Menanam cabe besar di musim kemarau dengan varietas yang tepat membantu Juragan menekan terjadinya daun yang rontok atau serangan hama pada tanaman. Tepat di sini maksudnya tepat untuk dataran mana dan tahan virus atau hama. Berikut ini 10 rekomendasi bibit cabai paling bagus.
10. Santa 32 (Koreana Seed Indonesia)
Ukuran cabe besar Santa sekitar 16-17 cm berdiameter 1,3-1,4 cm. Berat per buahnya sekitar 14-15 gr. Cabe besar ini sudah tahan virus. Sementara itu mengenai umur panennya belum diketahui.
9. Dewa Rengku (Clause)
Ukuran panjangnya kurang lebih 13,5 cm dan diameter sekitar 2 cm dengan potensi hasil mencapai 30 ton per hektar. Umur panennya kurang lebih 80 HST. Akan tetapi, mengenai ketahanan penyakitnya belum ada di kemasan.
8. Pertiwi (Benih Pertiwi)
Cabe Pertiwi panjangnya antara 15-18 cm berdiameter 1,5 cm. Potensi hasil dari satu tanamannya kurang lebih 1,9 ton. Umur panennya pada 88 HST. Ketahanan penyakit cabe Pertiwi belum tertera di kemasan.
Baca juga : Benih Cabe Besar – BAJA F1 – 1.500 Btr – Cap Panah Merah
7. Columbus (Cap Kapal Terbang)
Cabe Columbus panjangnya kurang lebih 17 cm berdiameter 1,5 cm dengan potensi hasil 25 ton per hektar. Panen pertama cabe Columbus pada 75 HST. Cabe Columbus sudah tahan terhadap layu bakteri dan layu fusarium dan cukup tahan pada virus gemini.
6. Napoli (Eston Seed)
Panjang cabe Napoli antara 15-17 cm berdiameter 1,2 – 1,4 cm. Potensi hasilnya lebih dari 1 kg per tanaman. Umur panennya pada 75-80 HST. Cabe ini sudah tahan layu, virus gemini, bercak daun, dan cukup tahan pada hama thrips dan tungau.
5. Imola (Eston Seed)
Panjang buah cabe Imola antara 15-17 cm berdiameter kurang lebih 1,5 cm. Potensi hasilnya 1-2 kg. Umur panen cabe ini di 73-78 HST. Imola tahan terhadap virus gemini, layu bakteri, layu fusarium, dan phytopthora.
Sudah ada 6 benih Juragan. 4 bibit cabai paling bagus berikutnya menjadi terlaris karena memang populer karena keunggulan masing-masing.
4. Imperial (Cap Kapal Terbang)
Cabe Imperial menghasilkan cabe berukuran panjang 15 cm dengan diameter 1.2 cm. Hasil cabe dari satu hektarnya bisa kurang lebih 25 ton. Umur panen perdananya pada 73 HST. Kadar airnya rendah sehingga sangat baik untuk cabe kering.
Baca juga : Benih Cabe Besar – ARIMBI – 10 Gr – Cap Kapal Terbang
3. Baja F1 (Cap Panah Merah)
Panjang cabe Baja F1 kira-kira 14 cm berdiameter 1.5-1.6 cm dengan potensi hasil 1-1,5 kg pertanaman. Cabe Baja F1 dapat panen antara 75-80 HST. Sementara itu, mengenai ketahanan penyakitnya, Baja sudah tahan terhadap layu bakteri, busuk batang, dan cukup tahan virus gemini.
2. Elegance (Cap Kapal Terbang)
Panjang buah cabe Elegance antara kurang lebih 16 cm dengan diameter 1,4 cm. Berpotensi menghasilkan kurang lebih 28 ton per hektar. Umur panen cabe ini kurang lebih 73 HST. Selain itu, Elegance sudah tahan terhadap virus gemini, layu bakteri, dan beberapa hama seperti thrips, kutu daun, dan tungau.
-
Arimbi (Cap Kapal Terbang)
Cabe besar Arimbi 85 sudah tahan layu bakteri, layu fusarium, virus, hama kutu daun, dan kekurangan kalsium. Panjang buahnya sekitar 15 cm dengan diameter 1,5 cm. Potensi hasil dari satu hektarnya bisa sampai 27 ton. Kurang lebih umur panen cabe Arimbi 86 hari setelah tanam.
Sekarang kita cari yang bibit cabai paling bagus, yang tahan penyakit, yang paling besar hasilnya, dan genjah. Benih itu adalah Arimbi. Jika dilihat secara keseluruhan, masing-masing benih hasil per hektarnya hampir sama. Begitu pula dengan umur panen perdananya, hanya berbeda beberapa hari saja.
Lihat juga : 10 Cabe Besar Dataran Tinggi Musim Hujan
Di samping itu, seperti yang Juragan tahu, di antara 10 benih cabe besar tadi yang tahan dari kekurangan kalsium hanya Arimbi saja. Dari serangan bakteri, virus, dan hama juga sudah aman.
Rekomendasi ini tidak memaksa. Silakan Juragan bebas untuk memilih antara 10 benih tadi yang paling cocok untuk ditanam di lahan Juragan.
Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.