back to top

4 Penyebab dan Cara Mengatasi Tanah Asam

Kadar Ph tanah, adalah hal yang mendasar dalam dunia pertanian. Berulang kali ditegaskan, kadar ph yang baik, adalah pada angka 6, atau 7. Dengan begitu, tanaman akan berada dalam kondisi yang ideal.


Dampak Negatif PH Asam

  1. Jika ph tanah kurang, ada 3 dampak negatifnya.
  2. Unsur hara fosfor, kalsium, dan magnesium tidak akan terserap dengan baik.
    Sementara unsur hara dalam pupuk seperti alumunium(Al), mangan(Mn), dan besi (Fe), justru sifatnya menjadi racun.
  3. Dengan begitu, otomatis produktivitas tanaman akan menurun. Tanaman nampak kerdil, dan tidak sehat. Sebagus apapun pupuk yang Juragan berikan untuk tanaman, jika phnya masih rendah, tidak akan memberikan efek yang maksimal.

Baca juga : 4 BENIH CABE KERITING ORIENTAL SEED PALING RAMAI DICARI

Penyebab Tanah Asam

Penyebab tanah menjadi asam, ada 4.

  1. Pertama, akibat curah hujan yang tinggi. Karena ini akan memicu pencucian unsur hara, sehingga tanah menjadi asam dan tidak subur.
  2. Kedua, akibat drainase yang buruk. Bila ada genangan air dalam waktu yang lama, unsur hara besi, alumunium, dan tembaga akan meningkat dalam jumlah berlebih. Sehingga bisa bersifat racun, seperti yang sudah saya katakan tadi. Drainase yang kurang baik, juga akan memicu dekomposisi bahan organik. Sehingga mengganggu keseimbangan unsur kalsium.
  3. Ketiga, akibat tanah yang tidak terawat, karena tumbuh tanaman liar. Ada tumbuhan yang bisa menurunkan ph tanah, yaitu alang-alang.
  4. Dan, terakhir akibat pemberian pupuk kimia berlebihan. Misalnya seperti pupuk Urea dan ZA.

Beberapa penyebab tadi, sedikit banyak dianggap sepele. Padahal ternyata, memberi dampak yang sangat merepotkan.

Alat Ukur Ph Tanah

Cara untuk mengetahui ph tanah yang akurat, adalah dengan alat ukur ph tanah, atau yang sering disebut dengan ph meter. Juragan bisa mendapatkannya di toko-toko pertanian. Ada yang terjangkau. Harganya, kurang lebih sekitar 40, sampai 60 ribuan.

Atau bisa juga dengan kunyit. Caranya, dengan mengambil sedikit tanah di lahan. Juragan bisa mengambil tanah di 5 titik, yaitu di pinggir dan di tengah. Dari sampel tersebut, larutkan kedalam air bersih.

Lalu, iris kunyit, kemudian masukkan ke larutan tanah tadi. Biarkan selama 30 menit.

Hasilnya, bila warnanya pucat, maka ph nya masam.

Mudah bukan?

Antara dua cara tadi, yang lebih recommended tetap dengan ph meter. Karena nanti, penggunaan kapur dolomit untuk menetralkan tanah asam, akan sesuai dosis yang dibutuhkan.

Mengatasi Tanah Asam

Cara mengatasi tanah asam, adalah dengan kapur dolomit. Lalu, berapa kebutuhan dolomit yang dibutuhkan?

Begini cara menghitungnya.

Pertama, tentukan selisih dari ph yang diinginkan dengan ph asli tanah. Misalnya ph yang Juragan inginkan adalah 6, sedangkan ph di lahan Juragan adalah 5. Maka 6 kurangi 5. Lalu kalikan dengan 2 ton. Ini untuk satuan hektar. Juragan hanya perlu menyesuaikan berapa ukuran lahan, dengan patokan 2 ton per hektar tadi.

Ingat ya Juragan? Rumusnya adalah selisih ph, kali dengan 2 ton per hektar.

Lakukan pemupukannya dengan menebar secara merata di lahan, sebelum tanam. Lalu, biarkan selama 2 minggu.

Apa boleh, pengaplikasiannya bersamaan dengan pupuk dasar?

Boleh-boleh saja Juragan. Kecuali dengan pupuk Kalium. Pupuk dolomit sendiri, mengandung unsur Kalsium dan Magnesium. Jika campur dengan pupuk Kalium, interaksi antara pupuk kalium dan magnesium, bersifat antagonis.

Begitu pula antara unsur kalium dan kalsium. Aplikasi pupuk kalsium dan pupuk kalium seperti ZK dan KCL secara bersamaan, akan mengakibatkan unsur kalsium tidak dapat terserap secara sempurna oleh tanaman.

Jadi, bisa dikatakan percuma saja melakukan pengapuran dolomit. Tidak ada hasilnya. Gunakan dengan benar, ya Juragan?

Perlu Juragan ketahui, manfaat dolomit ternyata bukan hanya menaikkan ph tanah. Dolomit juga memberikan unsur hara makro kalsium dan magnesium.

Dengan kapur dolomit, mikroorganisme di dalam tanah juga bisa lebih berkembang dan aktif sehingga tanaman yang ditanam dapat tumbuh lebih subur.

Porositas tanah, struktur, dan sistem aerasi di dalam tanah, juga akan menjadi lebih baik sehingga kondisi tanah menjadi gembur. Sirkulasi di dalam tanah menjadi lebih lancar, sehingga akar bisa tumbuh dan mengisap unsur hara dari tanah dengan baik.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

PH Meter – Link Shopee

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });