Setelah terkena patek, ada bagian tanaman yang masih rusak. Biasanya bakal buah cabe juga berkurang. Untuk mengembalikan itu, kita butuh beberapa produk agar tanaman pulih dengan cepat, yaitu pupuk cabe setelah patek yang tepat agar kebutuhan tanaman tetap tercukupi. Ini berarti pupuk-pupuk yang akan kita bahas nanti diberikan ketika tanaman sudah diberikan fungisida kuratif untuk penyembuhan dari patek. Tapi pada prakteknya nanti, fungisida tetap kita gunakan sebagai pengendalian karena bisa saja jamur masih tertinggal di lahan.
Pupuk Kalsium
Untuk pemulihan, hal pertama yang harus dilakukan adalah memperkuat sistem jaringan tanaman dulu. Selama ini, yang kita tahu patek bisa menyerang tanaman cabe mana saja. Saat dinding sel tanaman kurang kuat, biasanya ditandai dengan batang pohon yang masih lunak belum berkayu, patek antraknosa sangat mudah menyerang. Maka pada kondisi ini, kita butuh yang namanya pupuk kalsium.
Di sini, yang direkomendasikan adalah pupuk dengan tinggi kalsium. Misalnya seperti kalsium super, cal ha, atau black calsium. Hanya saja, pemberian kalsium ini harus memperhatikan kondisi ph tanah. Karena jika nekat tetap kocor, tanpa cek terlebih dahulu, ini akan berdampak pada ph tanah yang basa. Yang tentunya tidak akan ideal bagi tanaman cabe kita, untuk bisa tumbuh dengan normal.
Inilah pentingnya kita memperhatikan ph tanah. Tapi apabila ph tanah asam, penggunaan jenis kalsium super akan sangat baik untuk menaikkan ph tanah. Produk yang pasti ada di pasaran misalnya seperti kalsium super cap tawon, atau pupuk manohara.
Aplikasinya pada tanaman berikan dengan cara semprot dengan dosis 2 gram per liter.
Pupuk Mikro
Pupuk mikro diberikan melalui daun untuk menormalisasi kinerja enzim-enzim dan merangsang pembentukan hormon-hormon alamiah bagi pembentukan sel-sel baru secara lebih cepat. Ketika organ-organ tanaman mengalami kerusakan dan kematian, peranan unsur-unsur mikro sebagai katalisator kita perlukan untuk mempercepat dan memperkuat pembentukan sel-sel baru menjadi organ-organ baru sehingga tanaman terhindar dari kerusakan yang lebih parah.
Contoh pupuknya adalah Vitaron, Meroke Fitoflex, YaraLiva Tripholate, atau Santamikro. Dalam pupuk-pupuk mikro tersebut ada juga kandungan boron yang lebih banyak di antara pupuk mikro lainnya. Di mana penggunaan dari boron ini akan berdampak pada peningkatan bobot dan kualitas panen. Boron akan menunjang perkembangan tunas-tunas apikal atau titik titik pertumbuhan. Juga menunjang proses pembentukan putih sari dan penyerbukan bunga. Dengan boron, stabilitas dinding sel tanaman lebih kuat sehingga kokoh dan tidak mudah rebah.
Dosisnya 1 atau 2 mili per liter. Kalau Juragan pakai yang padat 2,5 gram per tangki sprayer.
Baca juga : LEBIH MAHAL DARI EM4! 5 DEKOMPOSER TERBAIK SAINGANNYA EM4
Asam Amino
Fungsi pupuk asam amino di sini adalah untuk membantu penyerapan pupuk yang sudah diberikan agar cepat digunakan oleh tanaman, baik pupuk makro ataupun mikro akan di bantu penyerapannya dengan asam amino ini. Asam amino juga akan mengurangi masalah yang berhubungan dengan stres, seperti dari suhu tinggi, kelembaban rendah, dan masalah serius lainnya. Pupuk cabe setelah patek asam amino membantu melawan stres dan membantu tanaman pulih dengan cepat dan mempertahankan pertumbuhan yang lebih padat. Sebenarnya masih ada lagi manfaat lainnya, tapi berkaitan dengan pemulihan dari patek, fungsi tadi adalah tujuan utama kita menggunakan asam amino.
Contoh produk asam amino yang bagus adalah ambition dari bayer, amino grow yang ada silikanya (karena silika juga memiliki pengaruh dalam menjaga tanaman dari serangan penyakit), atau dengan Amino Age dari Tunas Agro.
Pupuk Tinggi K dan P
Setelah terjadi patek, banyak bakal bunga yang gagal menjadi buah. Maka dari itu kita berikan pupuk yang tinggi unsur p dan k. Pupuk yang baik untuk merangsang pembungaan adalah pupuk yang tinggi p.
Contoh pupuknya adalah MKP atau Kalinet. Untuk pupuk MKP ini banyak jenisnya. Kalau dengan pupuk Kalinet, ada kandungan boronnya. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pupuk boron baik digunakan pada saat seperti ini.
Untuk pengendalian patek ini, lebih efektif jika menggunakan penembus. Penggunaan penembus berkaitan dengan musim hujan. Kita butuh perekat untuk memastikan penyemprotan tidak terbuang sia-sia. Tapi, perekat di sini yang fungsinya juga bisa menembus, bukan hanya sekedar menempelkan saja. Karena kalau cuma pakai perekat, pada penyemprotan pupuk atau bahan lain yang seharusnya diserap tanaman bisa kurang maksimal penyerapannya.
Contoh produknya adalah Loader atau spreader.
Selain dengan pupuk cabe setelah patek tadi, secara rutin fungisida juga tetap digunakan. Biarpun sudah hilang, tapi kita butuh untuk mencegah terjadi patek lagi. Maka gunakan rollingan fungisida sistemik dan kontak. Contoh fungisida yang sifatnya protektif adalah antracol, daconil, atau cabrio top sebagai kontak. Sementara sistemiknya bisa pakai karbendazim seperti Bendaz atau golongan azol seperti nativo atau amistartop.
Sekali lagi, untuk pemulihan Pupuk Kalsium berikan pertama kali untuk memperkuat jaringan tanaman. Jadi, fokus kita hanya akan mengendalikan jamur yang masih tertinggal saja. Akan sulit bagi jamur lain untuk bisa ikut mengganggu kalau kalsium kita aplikasikan sejak awal.
DAPATKAN PRODUKNYA
Calsium Super Cap Tawon – Link Shopee
Kalsium Manohara – Link Shopee
Vitaron SL – Link Shopee
Santamikro – Link Shopee
Ambition – Link Shopee
Amino Grow – Link Shopee
MKP Pak Tani – Link Shopee
Loader – Link Shopee