back to top

4 Traktor Menghaluskan Lahan Mesin Panen, Multifungsi Asli Indonesia

Sebuah traktor menghaluskan lahan yang berkualitas untuk pertanian seharusnya memiliki beberapa kriteria penting. Diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Kekuatan mesin yang cukup biasanya diukur dalam tenaga kuda (HP).
  2. Efisiensi bahan bakar
  3. Kemampuan mengatasi berbagai kondisi tanah
  4. Daya tahan yang baik:
  5. Kemudahan dalam pengoperasian
  6. Teknologi yang canggih: Traktor yang dilengkapi dengan teknologi terbaru seperti sistem kontrol hidrolik, dan sistem transmisi otomatis dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas di pertanian.

Berikut ini, adalah beberapa traktor terbaik asli buatan Indonesia.

PTM-90 (Pindad Traktor Multiguna)

Traktor ini berkekuatan 90 Horsepower. Sesuai namanya, traktor ini memiliki banyak fungsi. Traktor 4 roda ini dapat dikonfigurasi sebagai Wheel Loader (atau bulldozer berpenggerak ban), dengan Loader di bagian depan untuk mengangkut material seperti tanah, batu, pasir, atau puing bangunan, dan Excavator kecil dibagian belakang yang bisa juga diubah fungsi sebagai driller (bor) dengan jack hammer untuk keperluan konstruksi, pertanian, serta pemeliharaan fasilitas pedesaan.

Alat ini dilengkapi oleh Power Take Off (PTO) dan three point hitch serta bisa dipasang rotavator dengan lebar 2.000 dan penanam biji Jagung (grand sider) atau Pembajak tanah, dipasang secara bergantian.

Peralatan pertanian yang bisa dipasang pada bagian depan dan belakangnya adalah :

  • Disc plough (pembajak)
  • Rotary tiller (pengolah tanah)
  • Grain seeder (penanam bibit), dan
  • Three-point hitch (sambungan untuk alat-alat di atas).

PA-1800 (Pengolah tanah Amfibi)

Alat berat ini lebarnya mencapai 180 cm. Berfungsi untuk mengolah tanah sekaligus mencacah sisa jerami padi, jagung, dan gulma serta mencampur dengan tanah, sehingga akan meningkatkan kandungan bahan organik tanah. PA-1800 juga lengkap dengan penyemprot decomposer. Dengan alat ini proses dekomposisi biomassa akan lebih mudah. Sangat cocok untuk Juragan semua yang menerapkan pertanian organik. Dengan begitu, tidak perlu biaya tenaga kerja yang lebih.

Alat ini Menggunakan rantai crawler yang terbuat dari karet sehingga dapat kita gunakan di lahan agak basa maupun kering, menambah kestabilan dan kenyamanan daripada menggunakan rantai besi. Spesifikasinya kurang lebih seperti berikut.

Lebarnya 1,8 meter, dengan kecepatan olah tanah 3 atau 4 jam saja per hektar. Penyemprot dekomposer tadi berkapasitas 1000 liter, sangat mencukupi untuk aplikasi yang banyak. Dengan spesifikasi yang unggul dari ukuran dan kecepatan itu, PA 1800 beratnya mencapai 1,9 ton.

PA-1800 ini juga memiliki konfigurasi lain, yaitu sebagai mesin pengolahan rota tanam, berfungsi sebagai traktor menghaluskan lahan, penanaman biji-bijian, dan aplikasi pupuk cair. Kelebihannya, ketiga fungsi dapat dilakukan bersamaan. Jadi, bukan hanya untuk olah lahan saja Juragan. Mantap bukan?

PP-160 (Pindad Pemanen)

Masih dari perusahaan yang sama dari produk sebelumnya, PP 160 memiliki fungsi memanen jagung dan padi sekaligus memasukkan hasil panen ke dalam karung. Juga menggunakan rantai crawler yang terbuat dari karet sehingga penggunaannya bisa di lahan agak basah maupun kering, menambah kestabilan dan kenyamanan ketimbang menggunakan rantai besi.

Lebarnya 1,6 meter, memang sedikit lebih pendek ketimbang PA-1800. Ini menyesuaikan dengan kebutuhan Juragan. Untuk kecepatan olah tanahnya sama, kurang lebih 3 sampai 4 jam per hektar. Juga lengkap dengan tangki dekomposer berkapasitas 1000 liter. Meski ukurannya lebih kecil, tapi dengan spesifikasi yang mirip dengan PA 1800, beratnya juga sama, 1,9 ton.

Lihat juga : Traktor Paling Besar dan Cepat, Harga Termahal sampai Miliaran

Quick A 360

Quick A 360, memiliki roda empat dengan teknologi terkini merupakan salah satu traktor menghaluskan lahan terbaik.  Lengkap dengan berbagai implemen untuk membajak sawah, mencacah tanah, hingga memotong rumput liar. Juga lengkap dengan Mesin Mitsubishi bertenaga 36 HP. Tangguh dan handal di lahan kering maupun berlumpur.

Mesin MITSUBISHI tersebut bertenaga 3 silinder, berpendingin air. Kapasitasnya besar 1.662 cc. Kelebihannya rendah getaran dengan suara halus. Dan yang paling penting, efisiensi konsumsi bahan bakarnya dengan emisi gas buang yang ramah lingkungan.

Alat ini lengkap dengan lampu depan halogen yang lebih terang dan meningkatkan jarak pandang. Power steering kemudinya juga ringan dan nyaman untuk pengendalian. Tempat duduknya bisa kita sesuaikan untuk menambah kenyamanan.

Kecepatan putaran PTO 2 tingkat kecepatan (590/850 rpm), diaplikasikan untuk berbagai macam implemen. Ada sistem Synchronize Transmission, menjadikan pemindahan 16 tingkat kecepatan yang halus pada saat berjalan (8 maju + 8 mundur).

Untuk melakukan pengecekan kondisi screen radiator, saringan udara, volume air pendingin, dan kecukupan oli mesin juga mudah karena sudah Full Open Bonet.

Pompa hidrolisisnya, mampu mampu mengangkat implemen sampai 1200 kg, merupakan Kapasitas angkat tertinggi di kelasnya. Jarak antar sumbu roda yang panjang (1.650 mm) dan ground clearance yang tinggi (390 mm) membuatnya Stabil, cocok di lahan sawah berlumpur.

Baca juga : PUPUK SUSULAN CABE SETELAH OVERDOSIS PESTISIDA FASE VEGETATIF

QH-11 (Quick Harvester)

Seperti namanya, alat ini merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi. Hasil keluaran berupa gabah dengan tingkat kebersihan mencapai 91,85% dan loses 1,95%.

Mesin panen padi ini menggabungkan tiga proses sekaligus, yaitu menuai, merontokkan dan menampi. Kita dapat mengatur ketinggian alat pemotong dapat dengan sistem hidrolik. Di desain dengan sistem pemisahan yang efektif, mesin panen ini mampu memberikan hasil yang bersih dengan loses yang rendah.

Kemudahan transportasi dan operasional mesin panen di tawarkan melalui dimensi yang pas dan bobot yang ringan. Hanya 877-900 kg. Bodi yang ramping membuat Quick QH-11 Series cukup di angkut dengan menggunakan mobil pick up.

Track Crawler terbuat dari karet dan memiliki lebar 320 mm. Pola unik pada crawler di desain untuk memudahkan mesin panen ini beroperasi di lahan kering, basah, hingga berlumpur.

Quick QH-11 series merupakan mesin panen padi pilihan terbaik untuk pengerjaan sawah yang sempit hingga sedang. Manuvernya yang lincah sangat membantu untuk menjangkau seluruh tanaman dan mengoptimalkan pemanenan. Kecepatan kerjanya 5,57-5,93 jam per hektar. Tangki bahan bakarnya berkapasitas 11 liter.

Kursi pengemudi posisinya di belakang alat untuk memberikan pandangan ideal ke segala arah. Tempat penampungan hasil (gabah) terletak persis di sebelah kursi pengemudi. Tuas-tuas operasional berada di lokasi yang mudah di jangkau pengemudi meski dalam posisi duduk. Pengoperasian mesin panen pun menjadi lebih aman dan nyaman.

Dari 5 pilihan tadi, mana menurut Juragan yang terbaik?

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });