Rumput belulang atau lelulang, merupakan rumput yang tidak mudah untuk dibasmi. Bahkan rumput Belulang tumbuh begitu cepat. Jika tidak segera dikendalikan dalam satu musim, rumput lelulang ini tumbuh bisa memenuhi seluruh lahan, di lahan tanaman cabai, jagung, atau lainnya. Maka dibutuhkan racun buat rumput lulangan.
Memang, membasmi gulma akan lebih cepat jika menggunakan herbisida kontak. Namun kelemahannya, gulma bisa tumbuh kembali secara cepat sekitar 2 minggu kemudian, apabila penyemprotan herbisida tidak benar-benar menyentuh akar.
Untuk mengendalikan yang lebih lama, sebaiknya menggunakan herbisida sistemik. Karena dapat mematikan tunas-tunas yang ada dalam tanah, sehingga akan menghambat pertumbuhan gulma tersebut. Efek terjadinya hampir sama merata ke seluruh bagian gulma, mulai dari daun, sampai perakaran. Walaupun membutuhkan waktu, 1 atau 2 hari untuk bisa membunuh gulma. Tapi secara keseluruhan, penggunaan herbisida sistemik dapat menghemat waktu, tenaga kerja, dan biaya aplikasi.
Gulma sendiri juga bisa saja muncul setelah tanaman budidaya tumbuh besar. Maka agar tidak mengganggu, penggunaan herbisida selektif adalah yang paling tepat.
Berikut ini ada 5 rekomendasi produk untuk membasmi rumput belulang, dengan cara kerja sistemik dan selektif.
1. Rumpas, Bayer
Rumpas merupakan herbisida yang bekerja dengan dua aksi, yaitu kontak dan sistemik sekaligus, secara selektif. Secara selektif di sini, maksudnya tidak akan mengganggu tanaman budidaya Juragan yang ditanam. Rumpas ini masuk dalam golongan herbisida purna tumbuh. Maka dari itu, pemakaiannya adalah ketika sudah ada gulma.
Bahan aktifnya adalah Fenoksaprop -p-etil 110 gram per liter. Ini lebih banyak ketimbang yang ada pada herbisida Nugrass. Sekalipun harganya tidak jauh berbeda. Harga 250 herbisida Rumpas, sekitar 80 ribuan.
Selain untuk rumput jenis lulangan, Rumpas juga bagus untuk mengendalikan gulma jenis sari betteng, jawan, sari ace-ace, reu, dan dengkulan. Produk ini dilabeli dengan warna hijau, yang artinya tidak berbahaya pada penggunaan normal. Label hijau ini adalah yang paling aman, di dunia pertanian.
Herbisida Rumpas memiliki keunggulan pada daya kerja sangat cepat. Gulma akan berhenti tumbuh pada 2 atau 3 hari setelah aplikasi. Dan gulma lulangan akan mati total dalam waktu 1 sampai 2 minggu. Jadi tanpa perlu menyiang, hemat tenaga kerja.
Dosis pemakaiannya, antara 1,5 sampai 2 mili per liter. Namun perlu diketahui, karena Rumpas 110 EW adalah herbisida berbentuk EW (emulsi minyak), maka sebelum aplikasi kocoklahlah terlebih dahulu botol kemasan rumpas agar kandungan bahan aktifnya merata. Setelah di kocok barulah campur herbisida rumpas kedalam air.
2. Gallant, Dupont
Gallant adalah herbisida yang bekerja secara sistemik. Racun buat rumput lulangan ini baik digunakan untuk mengendalikan hama jenis lelulang ketika sudah tumbuh. Walaupun demikian, herbisida Gallant tidak akan berdampak negatif pada tanaman budidaya Juragan, karena kerjanya yang selektif.
Selain hama jenis lelulang, Gallant juga bisa mengendalikan rumput liar lainnya, sejenis rumput daun sempit. Misalnya rumput gajah mini, rumput bambu, rumput kerbau, dan rumput ceker ayam.
Bahan aktifnya adalah Haloxyfop-R-Methyl Ester 108 g/l, bahan aktif yang sangat jarang digunakan dalam dunia pertanian. Cepat terserap oleh jaringan daun gulma, dalam waktu 1 jam setelah aplikasi. Gallant sudah berlabel hijau, sehingga lebih aman pada lingkungan.
Formulasinya EC. Herbisida EC mempunyai kemampuan yang cukup baik untuk menembus jaringan kulit hama sasaran yang berlapis khitin, di mana khitin ini memang sulit basah oleh air biasa. Kandungan bahan pembawanya berbahaya jika terkena mata. Formulasi EC ini mudah rusak oleh suhu yang terlalu tinggi dan inaktif pada suhu yang terlalu rendah (dingin).
500 mili herbisida ini, harganya sekitar 130 ribuan.
Dosis penggunaan herbisida ini adalah 75, sampai 80 mili/tangki sprayer (15 liter).
Baca juga : 7 OBAT HAMA CABE TERMAHAL, AMPUH DI KANTONG AMPUH DI HAMA
3. Topshot, Dupont
Masih dari Dupont, Topshot juga merupakan racun buat rumput lulangan yang bekerja sistemik untuk purna tumbuh. Baik untuk gulma yang sudah terlihat tumbuh. Herbisida ini juga selektif, bersifat aman terhadap tanaman budidaya.
Bahan aktif nya ada dua, yaitu 10g/l Penoksulam, dan 50g/l Sihalofop butil. Herbisida ini berlabel hijau, sehingga masih terbilang aman, karena daya racunnya cukup untuk membasmi gulma saja.
Selain gulma lelulang, Topshot juga bisa membasmi gulma daun sempit lainnya, seperti gulma rumput timunan, jajagoan, dan rumput teki. Gulma daun lebar juga bisa sekaligus dibasmi, seperti rumput cacabean dan kremah air.
Herbisida ini bentuk formulasinya OD, yang merupakan bahan aktif tepung tidak larut air yang didispersikan dalam minyak.Tujuannya adalah menjaga kestabilan bahan aktif yang peka terhadap air dan mudah bereaksi dengan suatu larutan.
Untuk dosis pemakaiannya, adalah 1 sampai 1,5 liter, per hektar.
500 mili herbisida Tophsot, harganya sekitar 155 ribuan.
4. Agil, Adama
Herbisida selektif selanjutnya adalah agil. Agil juga bisa Juragan gunakan untuk membasmi tanaman liar sejenis lelulang, setelah ada banyak gulma yang tumbuh. Cara kerjanya sistemik, terserap masuk melalui akar, dan ditranslokasikan ke seluruh jaringan tanaman. Jadi, mulai dari akar sebagai penopang, Agil bisa membasmi dengan cepat.
250 herbisida agil, harganya sekitar 80 ribuan.
Pertumbuhan gulma akan terhenti dalam 3 atau 4 hari saja. Ditandai dengan matinya jaringan muda, dan akan mati total dalam 10 atau 20 hari. Bahan aktifnya adalah propaquizafop 100 gram per liter.
Bahan aktif pada racun buat rumput lulangan ini biasanya digunakan pada tanaman yang agak rapat, atau digunakan untuk mengendalikan gulma yang terlalu dekat dengan tanaman budidaya. Oleh karena itu, ketika dalam penyemprotan, Juragan tidak perlu memberikan jarak aman agar tidak mengenai tanaman budidaya.
Juragan juga tidak perlu susah-susah mencabut gulma yang terlalu dekat dengan tanaman budidaya. Herbisida ini bisa langsung dispray saja pada seluruh gulma dan jika mengenai tanaman budidaya, tanaman tidak akan gosong, layu atau mati. Hanya gulma saja yang akan mati.
Dosis pemakaiannya, adalah 450 atau 600 ml per hektar. Atau sekitar 30 ml per tangki ukuran 15 liter. Bentuk formulasinya EC. Sama bagusnya dengan seperti Gallant.
5. Convey Complete, BASF
Convey complete juga merupakan herbisida sistemik yang bisa selektif. Aman, tidak akan menimbulkan keracunan pada tanaman budidaya. Ampuh dan mampu mengendalikan gulma bandel seperti lulangan dan grintingan.
Bahan ada dua, yaitu Topramezon 10 g/l dan atrazin 300 g/l. Harga 1 botol kemasan 1 liternya, sekitar 300 ribuan.
Bukan hanya gulma leluang saja yang bisa dibasmi. Produk dari BASF ini juga bisa membasmi gulma rumput bermuda, rumput ceker ayam, jajagoan, dan sejenis rumput kerbau, juga rumput teki.
Dengan Herbisida ini, Juragan juga bisa mengendalikan gulma berdaun lebar. Seperti rumput kacang, babandotan, dan sejenisnya.
Racun rumput lulangan ini formulasinya SC. Berbentuk cairan yang sangat pekat seperti susu atau cat tembok, dan ketika tercampur dengan air akan membentuk suspensi atau butiran partikel halus yang melayang-layang di air.
Itu pun hanya memerlukan dosis sekitar 2, sampai 2,5 liter per hektar.
Itu tadi Juragan beberapa pilihannya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, karena dapat mempengaruhi efektivitas herbisida sistemik.
- Gulma harus dalam masa pertumbuhan aktif
- Cuaca cerah waktu menyemprot. Sebaiknya tidak melakukan penyemprotan ketika menjelang hujan.
- Keringkan juga areal yang akan disemprot.
- Jangan lupa gunakan air bersih sebagai bahan pelarut.
Sampai sini saja review kita. Semoga bisa memberi referensi baru yang bermanfaat untuk Juragan.
DAPATKAN PRODUKNYA
Rumpas 110 EW – Link Shopee
Gallant 108 EC – Link Shopee
TopShot 60 OD – Link Shopee
Agil 100 EC – Link Shopee
Convey Complete – Link Shopee