7 Hama Tanaman Jagung dan Pengendaliannya

Keberadaan hama tentu sangat mempengaruhi hasil panen, apalagi untuk tanaman jagung yang banyak musuhnya. Hama yang ada pada tanaman jagung biasanya berupa ulat. Nyatanya bukan hanya itu. Hama lalat, belalang, bahkan tikus juga bisa merugikan Juragan. Kali ini akan kita kupas 7 hama tanaman jagung dan pengendaliannya.

1. Lalat Bibit

Hama jagung ini menyerang tanaman pada saat umur 1 bulan. Gejala yang ditimbulkan berupa daun yang menguning dan terjadi pembusukan di sekitar gigitan lalat. Akhirnya tanaman layu, kerdil, dan mati.

Pengendaliannya adalah dengan insektisida berbahan aktif karbofuran.

2. Lundi / Uret

Hama uret pada jagung aktif di pagi dan sore hari dengan memakan akar tanaman. Ini menyebabkan tanaman jagung menjadi mudah rebah dan layu.

Pengendalian hama ini bisa dengan pengaturan waktu tanam yaitu sebelum musim hujan untuk meminimalisir risiko serangan hama lundi. Juragan juga bisa mengendalikannya secara kimiawi yaitu dengan insektisida tabur, misalnya seperti Marshal atau Diazinon dengan cara kocor.

Lihat juga : 10 Benih Jagung Unggulan Petani! Panen Genjah, Tahan Penyakit

3. Hama Penggerek Tongkol

Hama ini berupa ulat yang menyerang tongkol dan pucuk tanaman sehingga bunga jantan tidak dapat berkembang.

Cara mengendalikan hama ulat pada tanaman jagung adalah dengan pemberian insektisida berbahan aktif Deltametrin.

4. Hama Penggerek Batang

Larva ini menggerek bagian batang tanaman untuk mendapatkan makanan. Gejalanya terlihat pada batang jagung yaitu adanya lubang dan kotoran gerek. Apabila batang jagung yang terserang hama ini dipotong maka akan terlihat liang gerek.

Pengendaliannya bisa dengan menanam jagung secara tumpang sari dengan kacang kedelai atau tanah. Secara kimiawi, gunakan insektisida berbahan aktif monokrotofos, triazofos, atau karbofuran.

5. Wereng Jagung

Akibat dari adanya hama ini adalah terdapat garis-garis kuning pada tulang daun sehingga daun nampak bergaris kuning panjang. Agar cepat teratasi, hama ini bisa Juragan kendalikan dengan insektisida.

Baca juga : Ini Hal yang Harus Diperhatikan dalam Cara Berkembang Biak Jagung

6. Hama Kumbang Bubuk

Ketika tongkol jagung sudah ada dalam gudang penyimpanan, hama kumbang ini mudah menyerang tongkol yang terbuka kelobotnya. Ini biasanya terjadi pada tongkol jagung yang sebelumnya sudah terkena hama penggerek.

Untuk mengendalikannya Juragan perlu menjaga kondisi kelembaban gudang atau menggunakan varietas yang memiliki penutupan kelobot yang baik, misalnya seperti Bisi 2. Pada dinding dan plafon gudang juga bisa diberi insektisida untuk menghalau kumbang masuk.

7. Hama Tikus

Hama tikus pada jagung menyerang pada fase pembentukan tongkol dengan memakan tongkol yang sudah masak susu. Serangan hama tikus pada jagung ini mengakibatkan tongkol rusak dan mudah terinfeksi jamur.

Cara mengendalikan hama tikus pada tanaman jagung adalah dengan pembersihan dan penyempitan pematang atau tanggul, dibuat dengan lebar kurang dari 40 cm. Secara kimiawi gunakan rodentisida, seperti klerat atau storm.

Nah, itu tadi 7 jenis hama tanaman jagung dan pengendaliannya. Semoga tidak ada lagi hama yang bisa mengganggu tanaman Juragan. Sebelum terkena hama-hama tadi, sebisa mungkin lakukan penanaman serentak, sanitasi lahan, dan pergiliran tanaman. Setidaknya itu akan meminimalisir hama yang datang.

 

Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.