back to top

7 Kiat Perawatan Cabe Musim Kemarau, Harus Tau!

Tujuan utama perawatan cabe musim kemarau dan pemeliharannya tidak lain untuk menjaga tanaman cabai agar terus tumbuh menghasilkan buah yang berkualitas. Di negara dua musim, tentu ada cara yang berbeda khusus untuk musim kemarau. Apa saja yang harus dilakukan?

1. Pemasangan Mulsa Plastik

Plastik untuk tanaman cabe yang tidak lain adalah plastik mulsa sangat bermanfaat di musim kemarau. Di antaranya adalah agar tanaman mudah erosi, menjaga keasaman dan kandungan air tanah, serta membantu mengusir hama. Oleh karena itu lebih baik Juragan menggunakan plastik mulsa.

2. Penyiraman / Pengairan

Penyiraman cabe musim kemarau sangat penting agar tanaman tetap membuahkan hasil yang besar.

Baca juga : HAMA TRIPS YANG KEBAL ABAMEKTIN BIKIN BUNGA CABE RONTOK, SEMPROT INI

3. Penyulaman

Bila ada bibit yang tidak tumbuh dengan baik, segera lakukan penyulaman. Sebaiknya lakukan pada minggu awal, atau maksimal 2 minggu setelah pindah tanam. Waktu penyulaman ini baiknya pada sore hari agar bibit baru mudah beradaptasi.

4. Perempelan

Perempelan cabe yang benar adalah dengan membuang tunas air di bawah cabang pertama dan bunga pertama yang keluar dari cabang pertama. Khusus untuk cabe dataran tinggi, perempelan dilakukan hingga bunga kedua.

Lakukan perempelan ini di pagi hari dengan tangan yang bersih. Caranya dengan membuang tunas air di bawah percabangan utama secara berkala.

Lakukan perempelan bunga pertama pada saat bunga muncul pada umur 17-21 HST di dataran rendah dan 25-30 HST di dataran tinggi. Setelah itu, buang daun di bawah percabangan utama pada 75 HST.

5. Pengajiran

Ajir sebaiknya dipasang bersamaan dengan penanaman bibit atau sedini mungkin agar perakaran tanaman tidak terganggu. Ukuran panjangnya sekitar 120 cm untuk ajir tegak. Sedangkan untuk ajir miring sekitar 200 cm.

Tancapkan ajir tegak di dekat batang tanaman sedalam 20 cm. Saat tanaman sudah berumur 10-15 hari, ikatkan batang yang berada di bawah cabang utama.

Agar tidak mudah roboh, pasang juga ajir secara horizontal di ujung setiap 5 ajir tegak. Saat tanaman berumur 30-40 HST, ikat tanaman di atas cabang utama.

Lihat juga : 2 Pupuk Paling Tepat Musim Kemarau Ekstrim! Pupuk Paling Tinggi Phospat

6. Pemupukan susulan

Pupuk susulan cabe musim kemarau perlu Juragan berikan untuk menyediakan unsur hara. Dapat diberikan melalui daun dan akar.

7. Penyemprotan

Di musim kemarau, serangan penyakit yang umumnya terjadi adalah virus yang penyebabnya adalah hama. Untuk dosis penyemprotan pestisida pada cabai, Juragan bisa baca artikel yang ini untuk menangani penyakit cabe sesuai dengan hama penyebabnya.

Waktu yang tepat penyemprotan pestisida bisa Juragan lakukan pada pagi hari, tetapi lebih baik Juragan lakukan pada sore hari karena pada umumnya OPT (khususnya serangga hama) pada tanaman aktif pada sore/malam hari.

 

Itu tadi semua tahapan dalam perawatan cabe musim kemarau. Semoga dapat membantu Juragan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });