Dari banyaknya varietas dalam dunia benih ternyata memang ada banyak perusahaan benih mungkin Juragan belum tahu, padahal sudah menggunakan produknya. Di kancah internasional, ada 8 produsen benih dan produsen pestisida terbesar di dunia berdasarkan laporan tahunan masing-masing perusahaan. Diantara 8 perusahaan ini ada yang produknya sering dipakai oleh petani Indonesia karena memang ada cabangnya di Indonesia.
-
Corteva Agriscience
Perusahaan Corteva merupakan merger antara dua perusahaan benih terbesar di dunia dan perusahaan pestisida terbesar dunia yakni Dow Agro dan Dupont pada tahun 2017.
Dow agro adalah perusahaan agrokimia dari Amerika yang populer dengan beragam produk herbisidanya. Sementara Dupont adalah perusahaan yang populer dengan produsen benih jagung dengan Brand “Pioneer” dan beragam pestisida kimiawi.
Beberapa dari Juragan pasti ada yang sudah pernah menggunakan benih jagung Pioneer ini.
2. Bayer AG
Tidak asing ya gan? Bayer adalah perusahaan kimia dan obat-obatan dari Jerman yang dibentuk pada 1863. Dalam perkembangannya, Bayer berhasil mengakuisisi perusahaan kontroversial yakni Monsanto dari Amerika Serikat yang merupakan produsen pestisida Roundup.
Sementara benih Jagung buatannya adalah Dekalb. Dua produk tadi juga populer di kalangan petani Indonesia.
Baca juga : Penual Bibit Cabe Terdekat dengan Bibit Berkualitas, Ini Tips Memilihnya!
3. Syngenta
Syngenta adalah perusahaan agrokimia dan benih asal Swedia yang diakuisisi China National Chemical Corporation pada 2017. Produk dari Syngenta terutama pestisida telah merajai pasaran benih Indonesia.
Syngenta juga masuk ke dunia perbenihan dengan benih jagung NK yang bervariasi. Seperti benih Nk Andalan, NK Super, NK Hebat, dan lainnya.
4. Vilmorin & Cie
Vilmorin adalah salah satu perusahaan benih asal Prancis. Di Indonesia, Vilmorin sudah melebarkan sayapnya dengan nama PT Clause Indonesia yang menjual berbagai benih sayuran dan buah-buahan seperti kubis, timun,melon, semangka, cabai dan beragam sayuran lainnya. Salah satunya yang terkenal adalah kembang kol Bima 45.
5. KWS SAAT SE & Co. KGaA
Produsen benih ini berasal dari negara Jerman tepatnya di Wilayah Einbeck yang didirikan oleh Matthias Rabethge di tahun 1856. Di 2018, wilayah pemasaran produknya menjangkau hingga 70-an negara di dunia dengan mempekerjakan karyawan mencapai 5000 orang.
Lihat juga : Keseruan Launching Produk | Obat Akar Velum Bayer
6. DLF
Perusahaan ini berkantor pusat di Denmark sejak 1906. Di sektor benih tanaman, perusahaan ini adalah perusahaan unggulan dalam menyediakan benih tanaman rumput yang banyak digunakan dalam dunia olahraga dan penyedian pakan rumput bagi ternak. Selain produk tadi, perusahaan ini juga memproduksi benih sayuran,kentang, dan gula bit.
7. Sakata
Sakata Seed adalah perusahaan benih asal Jepang yang berbasis di Yokohama sejak 1942. Hingga saat ini, wilayah pemasarannya hingga 18 negara baik di negara wilayah benua Asia, Eropa, bahkan Amerika.
Salah satu produknya menjadi benih terbaik yang paling sering dipakai petani Indonesia yaitu brokoli Green Magic.
8. BASF
BASF adalah perusahaan kimia yang berasal dari Jerman sejak 6 April 1865. Hingga saat ini, perusahaan ini telah berkembang pesat dengan kantor pusat di hampir 80 negara di Dunia. Di bidang produksi dan riset benih tanaman, perusahaan ini memproduksi benih kedelai, kapas, canola and benih sayuran.
Ada banyak produk pestisida dari BASF yang juga menjadi produk pilihan petani Indonesia, misalnya seperti fungisida Acrobat.
Itu tadi Juragan 8 perusahaan benih terbesar di dunia. Perusahaan benih seperti Panah Merah, Rijk Zwann, Takii Seed, dan Enzo Zaden tidak dibahas karena masih berstatus sebagai perusahaan tertutup dan tidak menerbitkan laporan keuangan kinerja kuartalan dan tahunan.
Kiranya itu saja. Semoga dapat menambah wawasan Juragan tentang dunia perbenihan. Dengan benih yang kualitasnya sama dengan petani luar negeri, bukan tidak mungkin Juragan bisa mulai ekspor hasil tanam mulai besok.
Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.
