Pemupukan, sangat berpengaruh pada seberapa banyak dan bagusnya hasil tanaman cabe kita. Dari kebutuhan pupuk makro, sampai mikronya. Kalau untuk pemupukan makro, saya yakin Juragan semua sudah pandai tentang hal itu. Atau dengan pupuk kandang sebagai sumber unsur hara makro. Pupuk yang kadang luput dari perhatian kita adalah pupuk kalsium dan beberapa unsur mikro, yang sebenarnya tetap tanaman butuhkan.
Padahal, di musim hujan seperti saat ini keberadaan pupuk kalsium sangat penting untuk memperkuat dinding sel tanaman sehingga lebih kokoh dan lebih siap dalam menghadapi serangan penyakit layu atau busuk. Ketika tanaman habis terserang penyakit pun, pupuk mikro juga dibutuhkan sebagai suplemen untuk mengembalikan kondisi tanaman seperti sedia kala.
Memang, kalau harus membeli banyak jenis pupuk, akan berat di kantong kita. Berikut ini, 8 rekomendasi pupuk kalsium yang lengkap dengan hara mikro.
Kalsigro 98
Fungsi dari pupuk ini adalah untuk menjaga kucup dan buah agar tidak mudah gugur, warna buah lebih merata, dan mencegah busuk pada tanaman.
Kandungan utamanya adalah kalsium karbonat sebanyak 94%. Lengkap dengan unsur hara mikro diantaranya adalah magnesium oksida 1,3%, silikon oksida 0,2%, hara besi 0,3%, alumunium oksida 0,02%, dan boron 4,6 ppm. 1 kg pupuk ini harganya hanya sekitar 20 ribuan saja.
Aplikasinya bisa dengan 3 cara. Untuk memenuhi kebutuhan hara tanaman bisa dicampurkan pada saat pengolahan tanah dicampur dengan pupuk dasar. Dosisnya 1 kg Kalsigro per 100 kg pupuk dasar.
Kalau hanya untuk perawatan saja, dosisnya 10 per liter air. Ini dikocorkan pada tanah sekeliling batang tanaman. Pupuk ini juga bisa Juragan aplikasikan dengan cara semprot dengan dosis 4 gram dicampur 1 liter air.
Manohara
Bentuk kalsium dalam pupuk Manohara adalah kalsium karbonat. Dalam pupuk ini ada 95% kalsium karbonat yang dilengkapi dengan hara mikro magnesium sebanyak 0,19%, seng sebanyak 0,95%, silika 1,34%, besi 88 ppm, dan boron 1,21%.
Per 1 kg pupuk Manohara harganya 17 ribuan.
Aplikasinya bisa dengan cara semprot dalam dosis 3 gram per liter air. Jangan lupa gunakan perekat sekaligus penembus untuk memastikan pupuk ini benar-benar terserap pada daun dan tidak tercuci air hujan.
Di musim kemarau pemupukan bisa dilakukan dengan cara kocor dalam dosis 10 gram per liter air.
Calbovit
Pupuk Calbovit mengandung kalsium dalam bentuk oksida sebanyak 82%. Unsur hara boronnya tersedia dalam jumlah yang lebih banyak. Harganya lebih mahal jika dibandingkan dengan 2 pupuk sebelumnya. Setiap kemasan 1 kg pupuk Calbovit harganya sekitar 28 ribuan.
Baca juga : BUKAN PUPUK BUKAN OBAT, 6 ANTIVIRUS PENGENDALI VIRUS CABE SEHARGA INSEK MAHAL
Kalau Calbovit Juragan gunakan untuk tanaman muda dosisnya 2 gram per liter air untuk kocor, dan 1 gram per liter untuk cara semprot.
Apabila digunakan untuk tanaman dewasa, dosisnya 2 sampai 3 gram per liter air, baik untuk semprot atau siram.
Top Calsium 98
Dalam pupuk Top Calsium 98 ada kandungan kalsium karbonat 90%, kalsium oksida 5%, magnesium 1%, boron 0.01%, hara NPK total 0,85%, besi 0,003% dan sulfur 0,3%. Harganya lebih terjangkau, sekitar 15 ribu saja.
Dosis pemakaiannya 2 sendok per 20 gram ke dalam 10 liter air. Ini disemprotkan merata ke seluruh bagian tanaman atau campurkan 30 sampai 40 gram ke dalam 10 liter air kemudian dikocor ke akar tanaman.
Fitomic Plus
Dalam pupuk fitomic plus ada kandungan kalsium oksida 10%, boron 2,06%, monoasakarida 18%, mangan 0,32%, molibdenum 0,63%, juga seng dan besi masing-masing 1%.
500 mili pupuk ini, harganya sekitar 60 ribuan.
Dosis pemakaiannya adalah 1,5 sampai 2,5 mili per liter air. Diberikan dengan cara semprot.
Black Calsium
Black kalsium adalah pupuk kalsium dengan formula baru yang lengkap humat dan unsur mikro kationik. Karena kandungan unsur mikronya ada dalam bentuk kationik, lebih mudah diserap dan aman untuk tanaman. Pupuk ini akan membentuk lapisan tipis pada permukaan tanaman yang mengkondisikan permukaan tanaman tetap dalam keadaan ph yang stabil, dan tidak asam.
Kandungannya terdiri dari kalsium oksida 53%, humat 2,2%, magnesium oksida 2%, mangan oksida 6%, besi 0,1%, dan boron 0,7%.
Harganya sekitar 40 ribuan. Ini untuk isi kemasan 1 kg.
Untuk aplikasi penyemprotan daun dan batang tanaman muda (fase vegetatif), dosis pemakaiannya 1 gram saja per liter air. Kalau untuk fase generatif, pakai dosis yang lebih banyak, yaitu 2 atau 3 gram per liter air.
Sementara untuk aplikasi kocor, siramkan dengan dosis 4 sampai 5 gram per liter air untuk tiap 4 tanaman. Biasanya kita juga melakukan pencampuran pada pupuk. Bila dengan Black Calsium sebagai campuran pupuk kocor disarankan untuk mengimbangi dengan pupuk N yang nitrat. Untuk dosisnya, campurkan 50 gram black calsium untuk tiap 1 kg NPK atau pupuk makro. Tapi diingat, yang bentuknya nitrat ya Juragan.
Galfacal
Dalam pupuk Galfacal ada kandungan kalsium karbonat sebanyak 99% dan kalsium oksida 42%. Tidak banyak yang tahu pupuk ini, padahal kandungannya terbilang lengkap. Unsur hara pelengkapnya terdiri dari kalsium 42%, boron, 25 ppm, tembaga 30 ppm, mangan 15 ppm, besi 40 ppm, dan zinc 35 ppm.
Dosis penyemprotannya 2 gram per liter air. Atau sekitar 2 sampai 3 sendok makan per tangki. Untuk hasil yang sempurna jangan lupa gunakan ajuvan atau penembus. Sementara untuk pengocoran, gunakan dosis 1 kg per 200 liter air.
1 kg pupuk ini harganya 18 ribuan.
Supercals 900
Bentuk kalsium dalam pupuk ini adalah kalsium karbonat sebanyak 90%, ada juga kandungan kalsium oksidanya 55%. Sementara unsur mikronya terdiri dari 7,8% magnesium oksida, 0,1 % besi, dan 0,08% alumunium.
Dosis pemakaiannya tidak jauh berbeda dengan pupuk-pupuk lainnya. Gunakan 2 atau 3 gram Supercals 900 untuk disemprotkan ke seluruh bagian tanaman. Kalau untuk pengocoran, gunakan konsentrasi 5 atau 10 gram per liter air.
Pupuk ini juga bisa Juragan campur dengan pupuk lain seperti urea atau za dengan perbandingan 1 : 40.
Sampai sini bisa kita bandingkan. Melihat kandungan utamanya sebagai pupuk kalsium, dalam beberapa pupuk tadi ada yang mengandung kalsium oksida, ada juga yang karbonat. Bedanya, pupuk kalsium karbonat selain sebagai sumber kalsium, juga bisa meningkatkan ph tanah. Sifatnya slow release dengan kemampuan mampu menyerap kelembaban udara. Bila pupuk kalsium campur dengan fungisida tembaga juga tidak masalah. Hanya saja penggunaannya kurang cocok untuk tanaman pada fase vegetatif awal. Juga tidak cocok untuk dikombinasikan dengan pestisida yang berbentuk larutan seperti SP, SL, SG, atau WSC.
Sementara kalsium oksida melepaskan kalsium ke tanah dengan lebih lambat dan kurang larut. Sifatnya lebih slow release daripada kapur (kalsium karbonat). Walau begitu, kalsium oksida juga cukup bisa untuk meningkatkan ph.
DAPATKAN PRODUKNYA
Kalsigro 98 – Link Shopee
Manohara – Link Shopee
Calbovit – Link Shopee
Top Calsium 98 – Link Shopee
Fitomic Plus – Link Shopee
Black Calcium – Link Shopee
Galfacal – Link Shopee
Supercals 900 – Link Shopee