Cabe rawit sangat digemari semua kalangan. Pasarannya pun juga sangat bersaing dengan harga yang selalu naik turun. Untuk mendapatkan harga dengan kualitas rawit yang mantap, para petani harus cerdik dalam memilih produk, bukan dari harganya tetapi kualitasnya. Bagi Juragan penggemar keluarga rawit, kami akan memperkenalkan varietas baru Mhanu F1. Mhanu F1 ini berbeda dengan Mhanu dan Mhanu XR. Jangan sampai salah pilih ya.
Benih ini merupakan keluaran dari Halbanero. Ciri khas utamanya adalah buah berujung tumpul dan keras (kadar air rendah). Lalu, bagaimana dengan keunggulan lainnya? Di bawah ini, mari kita simak gan.
Benih Cabe Rawit Mhanu F1
Varietas ini memiliki pertumbuhan tanaman yang sangat kuat. Bahkan Mhanu tahan terhadap penyakit antranoksa dan tahan pada Gemini virus. Mengenai masalah rasa, cabe rawit ini tergolong sangat pedas. Untuk pengolahannya bisa melalui dua cara, yaitu penggilingan maupun pengeringan.
Tinggi tiap tanaman Mhanu terbilang tinggi karena dapat mencapai 150 - 175 cm. Daunnya sendiri berbentuk oval meruncing dengan ukuran panjang 4 - 12 cm dan lebar 3 - 6 cm. Untuk warnanya, rawit ini berwarna hijau tua kebiruan, berbeda sedikit dengan batang dan kelopak bunganya yang berwarna hijau. Lain halnya dengan mahkota bunganya berwarna putih kehijauan.
Sedangkan buah Mhanu saat muda berwarna putih kehijauan dan saat tua berwarna merah. Permukaan kulitnya halus dan cantik. Buahnya berbentuk kerucut dengan ujung tumpul dengan detail panjang 4 - 6 cm berdiameter 1 - 1,5 cm, hampir sama dengan ukuran buah cabe rawit pada umumnya.
Baca juga : Benih Cabe Rawit - ORI 212 - 10 gr - Aura Seed
Rekomendasi tanamnya sendiri, Mhanu mudah beradaptasi di dataran rendah sampai tinggi dengan ketentuan jarak tanam 25 x 60 cm. Kebutuhan benih pada setiap hektar sekitar 250 - 300 gram. Rawit ini mulai berbunga ketika umur 40 - 50 hari setelah tanam. Sedangkan umur panennya adalah 85 hari setelah tanam.
Dari jangka waktu tersebut dapat Mhanu berpotensi menghasilkan 17 kg buah cabe rawit per hektarnya, paling maksimal bisa mencapai angka 34 ton dengan daya simpan 7 hari setelah panen. Ketentuannya dalam suhu 25 - 28 derajat celcius.
Detailnya, berat per buah Mhanu adalah 2,1 - 3,4 gram dengan jumlah buah per tanaman dari 311 - 483 buah. Jadi, dapat dikalkulasikan berat buah per tanaman mencapai 800 - 1200 gram. Wow, fantastis ya gan?
Baca juga : Cara Menanam Cabe Rawit di Sawah, Sebaiknya Pilih Benih Hibrida
Kesimpulan
Untuk Juragan yang menginginkan potensi tinggi dari cabe rawit, rawit jenis ini bisa menjadi pilihan. Selain buahnya yang apik, ia tahan pada penyakit. Produktivitasnya sudah tidak diragukan lagi dengan potensi yang menjanjikan. Maka dari itu, Mhanu sangat kami rekomendasikan.
Harga Benih Mhanu Halbanero
Meski tergolong varietas baru, Mhanu termasuk benih yang tidak menekan Juragan. Setiap satu kemasannya berada dalam kisaran harga 76.000 - 85.000. Harga sangat mungkin untuk berubah mengingat permintaan yang tak selalu sama.
Toko Deeres
Dengan belanja benih secara online, Juragan bisa mendapatkan benih dengan mudah bahkan bisa lebih murah. Rasa takut akan mendapatkan benih palsu harus Juragan atasi untuk melangkah lebih depan. Sebelum memesan, pastikan toko bisa Juragan andalkan.
Toko Deeres siap menyediakan benih Mhanu F1 dengan harga bersaing. Sudah ribuan produk yang berhasil terkirim dengan kualitas yang terjamin. Tentunya pengiriman tepat waktu dan kondisi barang aman terkendali.
Tanpa basa-basi, jika barang yang Juragan terima terbukti palsu uang kembali sepenuhnya. Tak mungkin merugi. Masih kurang yakin? Buktikan sendiri!
Baca juga : Benih Cabe Rawit Shypoon Halbanero, Tahan Antraknosa
Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.