Dulu, cabe keriting lebih mahal harga jualnya ketimbang cabe merah besar. Namun sekarang justru cabe merah besar yang lebih tinggi nilai jualnya. Produksi cabe besar yang lebih sepi bisa menjadi salah satu penyebabnya, apalagi pada bulan-bulan tertentu. Mengisi kekosongan itu, panen yang baik bisa Juragan peroleh jika menggunakan benih yang tepat pula. Jika Juragan masih merasa belum puas dengan benih atau bibit yang telah tanam, ada baiknya Juragan mencoba varietas cabe besar Jayadi.
Benih Cabe Besar JS Jayadi
Kondisi iklim di Indonesia adalah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh petani di Indonesia. Menanam cabe merah besar bisa Juragan lakukan di ketinggian mana saja. Akan tetapi, jika menghendaki hasil yang besar penanaman jenis cabe ini lebih baik di dataran rendah.
Sebuah peluang baru hanya bagi petani di dataran rendah. Ketentuan tersebut sama seperti rekomendasi tanam varietas cabe besar Jayadi. Juragan yang berada di atas dataran rendah biasanya menggunakan varietas Pilar F1, Baja F1, atau Arimbi F1. Ketiga benih tersebut sering dipilih karena memiliki keunggulan tersendiri yang tidak sama dengan benih lainnya.
Tanaman mulai berbunga pada umur sekitar 40-50 HST. Dari tanam hingga buah cabe besar Jayadi bisa Juragan panen hanya berselang waktu sekitar 90-95 HST. Pada akhir waktu tersebut, buah cabe sudah berukuran sekitar 13-16 cm. Sedangkan diameternya hampir 2 cm.
Baca juga : Benih Cabe Besar - PANEX 100 F1 - 1.500 Btr - Cap Panah Merah
Satu tanaman saja dapat menghasilkan lebih dari 1 kg cabe besar. Kemungkinan terbesarnya hingga 1,3 kg. Rata-rata varietas cabe besar yang unggul juga memiliki potensi hasil sepertinya.
Sekarang, coba kita bandingkan dengan benih cabe besar dari Bintang Asia yaitu Darmais. Hasil buah cabe besar JS Jayadi dengan cabe Darmais F1 sama ukurannya. Menyinggung umur panen, nyatanya hampir sama.
Cabe Darmais F1 adaptif di dataran rendah sampai tinggi sehingga perkiraan waktu panennya terpaut jauh, antara 85-110 HST. Sedangkan cabe besar Jayadi khusus untuk dataran rendah saja sehingga perkiraan umur panennya hanya berkisar pada 90 HST saja. Mengingat daerah terbaik untuk pertumbuhan cabe besar adalah di dataran rendah, kedua benih cabe ini bisa kita katakan memiliki umur panen yang juga sama.
Kesimpulan
Cabe besar Jayadi adalah varietas yang dibuat hanya untuk Juragan di dataran rendah saja. Hasil yang baik di dataran rendah akan lebih baik jika Juragan menggunakan varietas yang khusus pertumbuhannya. Terbukti dengan hasil yang cukup besar.
Baca juga : Benih Cabe Besar - GANDEWA F1 - 10 Gr - Cap Panah Merah
Toko Deeres
Banyak yang belum tahu kalau sebenarnya ada makna tersembunyi pada alamat website yang memiliki tampilan "https" dan gambar gembok di depannya. Laman website yang memiliki itu memiliki fitur keamanan lengkap dengan sertifikat SSL.
Belanja online tidak akan terlepas dengan data-data pribadi Juragan yang mestinya terjaga dengan aman. Terlebih sekarang semakin marak adanya penipuan yang berbekal kebocoran data. Tapi, adanya fitur keamanan seperti di Toko Deeres akan menjaga data-data pribadi Juragan tetap aman dan tidak diketahui oleh pihak ketiga atau manapun itu.
Bukan hanya data pribadi Juragan yang tetap aman, benih yang Juragan pilih akan tetap aman sampai di tangan. Rupa benih sama persis dengan apa yang ada di foto produk yang sekarang bisa Juragan lihat. Sekarang tinggal pilih benihnya dan segera ambil! Pastikan Juragan mendapatkannya!
Baca juga : Dewa Rengku F1, Dewanya Benih Cabe Besar Terlaris