Agar produksi tanaman gambas optimal, Juragan memerlukan benih yang jelas produksinya dan mudah diterima pasaran. Untuk jenis tanaman gambas, buah gambas yang panjang sangat mungkin menarik minat. Pertanyaannya, dari mana Juragan bisa mendapat gambas yang panjang? Jawabannya dengan benih gambas Senopati.
Benih Gambas Senopati
Gambas adalah benih yang bisa ditanam di dataran rendah hingga tinggi. Namun, khusus untuk varietas Senopati direkomendasikan tanam di dataran rendah dan menengah saja. Pada daerah ini pertumbuhannya kuat dan adaptif. Jadi akan sangat mudah dalam perawatannya.
Hasil gambas dari benih ini panjangnya bisa mencapai kurang lebih 50 cm berdiameter 4-5 cm. Jauh lebih panjang daripada gambas Anggun Tavi yang hanya sekitar 30 cm saja. Dari panjang ini pastinya akan berpengaruh pada berat buah yang lebih unggul.
Namun, umur panennya sedikit lebih lama. Jika benih oyong Anggun Tavi sekitar 34 HST, bibit gambas panjang Senopati membutuhkan waktu kurang lebih 40 hari. Perbedaan waktu yang tidak cukup lama sebenarnya. Namun ini opsional, tergantung pada keinginan Juragan.
Baca juga : Benih Gambas - BIDARA - 10 Gr - Benih Pertiwi
Ada yang memprioritaskan kualitas buah, ada juga yang mengedepankan waktu panen yang cepat. Pada kenyataannya, itu tergantung dengan kebutuhan Juragan masing-masing.
Untuk penanaman di lahan seluas satu hektar, benih yang dibutuhkan sekitar 1000-1200 gram. Benih sebanyak itu bisa Juragan tanam dalam jarak 100x50 cm. Juragan yang belum pernah menanam gambas mungkin merasa jarak ini sangat lebar. Sebenarnya jarak ini sudah paling dekat untuk Juragan aplikasikan pada tanaman gambas agar berbuah dengan sebagaimana mestinya.
Budidaya gambas Senopati sangat dianjurkan menggunakan pupuk organik dan irigasi yang baik untuk hasil yang maksimal. Itu saja sebenarnya sudah cukup untuk bisa mendapat benih selada Senopati dalam bentuk terbaik. Ingat, dengan irigasi juga berarti dengan drainase yang baik.
Baca juga : Benih Gambas Oyong - AZURA F1 - 75 Btr - Cap Panah Merah
Kesimpulan
Gambas Senopati adalah bibit gambas panjang yang ukurannya bisa sampai setengah meter. Hasil dari benih ini bisa Juragan petik ketika sudah memasuki usia 40 hari setelah tanam. Hanya saja, benih ini direkomendasikan untuk dataran rendah hingga menengah saja, tidak untuk dataran tinggi.
Toko Deeres
Bibit yang baik sangat menentukan seperti apa hasil yang akan Juragan dapatkan. Bagaimana Juragan bisa mengetahui benih yang baik jika hanya sekadar melihat fotonya saja? Apakah setiap kali mau menanam benih harus coba-coba dulu? Kalau begitu akan ada banyak waktu yang harus dikorbankan.
Benih yang ada di Toko Deeres sebagian besar adalah benih hibrida, dimana tanaman dari benih tersebut memiliki vigor yang kokoh. Jadi, dari sini saja sudah tidak perlu lagi bimbang apakah benih benar-benar menghasilkan. Asalkan Juragan pandai memilih benih yang sesuai dengan lahan.
Bebas Juragan pilih di Toko Deeres. Pastikan benih itu cocok, bukan sekadar mendengar kata "bagus" dari orang lain. Pastikan juga Juragan kebagian!
Baca juga : Benih Oyong - PRIMA F1 - 75 Btr - Cap Panah Merah