back to top
Home Toko Benih Sayuran Pare Benih Pare – OPAL F1 – 10 gram – Cap Panah Merah

Benih Pare - OPAL F1 - 10 gram - Cap Panah Merah

Pare Opal F1 mampu membuahkan hasil yang besar, rata-rata 350 gram. Di samping itu, umur panennya terbilang genjah, satu bulan lebih sedikit saja buah parenya sudah bisa Juragan panen. Dari ketahanan penyakitnya, pare Opal F1 juga sudah tahan downy mildew atau bulai daun.

Rp 29,799

Cap Panah Merah adalah perusahaan benih yang terkenal memiliki banyak sekali varietas. Benih-benih yang yang baru keluar lumrahnya memiliki hasil yang lebih baik atau ketahanan penyakitnya yang berbeda. Setelah dikenal petani dengan benih pare Lipa F1, sembilan tahun setelahnya diluncurkan benih baru dengan nama pare Opal.

Klik produknya disini

Tentunya ada perbaikan yang mungkin menjadikan Juragan oleng pada pare Opal. Berikut alasannya.

Benih Pare Opal F1

Adakah Juragan pare Jawa Barat? Pare Opal adalah paria hibrida berwarna hijau gelap mengkilap dengan cucuk buah yang mulus. Bentuk buah sangat sesuai untuk pasaran di daerah Jawa Barat. Besar, panjang, dan mengkilap.

Panjang buahnya sekitar 26 cm. Sedangkan berat setiap buahnya rata- rata sekitaran 350 gram. Kemungkinannya dari 347-375 gram per buah. Totalnya, dalam satu tanamannya bisa berbuah hingga 3,5 kg.

Berapa hasilnya dalam satu hektar? Hasil dari pare Opal ternyata berbuah lebih banyak ketimbang pare Lipa. Dengan benih ini dari hasil setiap buah yang sedemikian besar Juragan bisa mendapat 47-64 ton. Rata-ratanya berarti sekitar 55 ton, di mana lebih banyak 10 ton lebih dari pare Lipa F1. Banyak bukan?

Baca juga : Benih Pare - NEW MAYA - 10 Gr - Cap Kapal Terbang

Pantas saja. Itu karena berat per buahnya saja lebih berat 100 gram pare Opal. Benih pare Lipa berat maksimalnya hanya 250 gram. Sedangkan pare panah merah Opal rata-rata beratnya mencapai 350 gram. Ukuran buah pare Opal F1 lebih mirip dengan pare Raden.

Mengenai wilayah adaptasi kedua benih ini sama, sesuai bila ditanam di dataran rendah. Begitu pula dengan umur panennya, sekitar 45 hari setelah tanam. Relatif sama juga harga benih pare cap panah merah ini. Sekitar 30 ribuan untuk setiap kemasan 10 gram.

Namun jika diminta memilih Juragan pilih yang mana? Jika melihat kuantitas hasil benih pare Opal F1 tentu yang lebih unggul. Tapi akan jadi lain ceritanya jika melihat ketahanan virusnya.

Pare Opal F1 hanya tahan penyakit daun saja, yaitu downy mildew. Sedangkan pare Lipa bukan hanya downy mildew, tapi juga layu fusairum dan bercak daun.

Setelah tau ketahanan penyakitnya, pilihan Juragan yang mana? Yang pasti, untuk hasil terbaik sesuaikan dengan kondisi lahan Juragan.

Baca juga : Benih Pare - RADEN F1 - 50 Btr - Cap Panah Merah

Kesimpulan

Pare Opal F1 mampu membuahkan hasil yang besar. Bobot yang lebih berat itu bukan hanya sedikit. Tentunya menguntungkan untuk Juragan. Di samping itu, umur panennya terbilang genjah, satu bulan lebih sedikit saja buah parenya sudah bisa Juragan panen.

Dari ketahanan penyakitnya, pare Opal F1 juga sudah tahan downy mildew atau bulai daun.

Toko Deeres

Jika Juragan mendapatkan benih dari Toko Deeres, saat menerima paket pasti ada ketentuan untuk melakukan video unboxing. Itu adalah sebagai bukti jika Juragan menerima barang yang tidak sesuai atau tidak pas dengan apa yang disetujui ketika transaksi. Jadi, Juragan bisa mengajukan pengembalian.

Tidak perlu lagi Juragan risaukan apakah benihnya asli. Tinggal pilih saja mana benih yang paling cocok di lahan Juragan. Pastikan Juragan tidak kehabisan benihnya.

 

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

Informasi Tambahan

Berat 20 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Paria

Brand

Cap Panah Merah

Rekomendasi Dataran

Rendah

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

99%

Ketahanan Penyakit

Bulai (Downy Mildew)

Berat Bersih

10 gr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });