Menanam cabe rawit memang mudah namun juga sulit. Karena ada beberapa hama dan juga kondisi lingkungan mempengaruhi pertumbuhan tanaman dan cabe itu sendiri. Oleh karena itu, Anda sangat membutuhkan jenis bibit cabe rawit yang bagus agar hasilnya maksimal.
Terlebih lagi ketika musim penghujan yang mana tanaman cabe tersebut bisa mengalami rontok bunga serta akar yang membusuk karena terkena air hujan yang terlalu banyak. Oleh karena itu, untuk mengatasi hal tersebut Anda bisa memperhatikan beberapa hal.
Pemilihan Jenis Bibit Cabe Rawit yang Bagus
Dalam menanam cabe rawit tentu saja Anda membutuhkan jenis bibit cabe rawit yang bagus agar hasilnya juga bagus dan lebih maksimal. Namun, untuk memilih bibit cabe rawit yang bagus tentunya harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Jenis Bibit Cabe Rawit yang Bagus Berasal Dari Varietas yang Jelas
Bibit cabe rawit yang bagus dan berkualitas tentu saja berasal dari varietas cabe yang jelas. Dengan demikian, Anda bisa tahu bagaimana cara penanaman dan perawatan yang tepat.
2. Memiliki Tingkat Produktivitas Tinggi
Anda juga harus memastikan jika bibit cabe tersebut mempunyai produktivitas yang tinggi. Untuk memastikannya, Anda bisa melihat detail penjelasan pada kemasan produk bibit cabe tersebut.
Tips Menanam Cabe Rawit Saat Hujan Agar Hasilnya Tetap Bagus
Saat musim penghujan, ketersediaan air sangat melimpah, bahkan jika berlebihan akan merusak tanaman cabe itu sendiri. Oleh karena itu, selain Anda memilih jenis bibit cabe rawit yang bagus, tentunya juga harus melakukan beberapa tips berikut ini:
1. Meninggikan Bedengan
Jika Anda menanam cabe di halaman rumah, Anda bisa membuat gundukan tanah menjadi lebih tinggi dibandingkan biasanya. Karena genangan air tentunya akan membuat tanah menjadi becek dan terlalu lembab.
Hal tersebut akan membuat tanaman terkena penyakit karena jamur dan bakteri. Sehingga tanaman cabe akan membusuk.
2. Mengatur pH Tanah
Tingkat pH atau keasaman tanah memang sangat berpengaruh pada pertumbuhan tanaman cabe. pH terlalu rendah ataupun tinggi bisa membuat pertumbuhan dan tanaman cabe tersebut menjadi terhambat.
Untuk pH ideal pada cabe sendiri adalah 5,5 sampai 6,5. Jadi, ada baiknya jika Anda melakukan pengecekan pH tanah ketika mengolah lahan. Jika pH tersebut rendah, Anda bisa menaburkan kapur dolomit dan membiarkannya tersiram hujan.
3. Mengurangi Pupuk Nitrogen
Selain itu, di musim hujan kandungan dari nitrogen bebas di udara sangat tinggi. Sebenarnya nitrogen bagus untuk pertumbuhan daun dan juga pucuk batang. Namun, jika berlebihan akan menimbulkan kesuburan pada jamur pathogen yang membuat cabe rusak.
Jadi, itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui jika ingin membudidayakan cabe rawit agar hasilnya melimpah maksimal. Dengan mempelajari beberapa hal tersebut tentunya Anda bisa tahu apa saja yang harus dilakukan.
Jenis Bibit Cabe Rawit yang Bagus Tentu Saja Merk Master!
Jika membicarakan tentang jenis bibit cabe rawit yang bagus, saat ini ada bibit cabai rawit Master yang berkualitas dan memberikan hasil maksimal. Untuk harganya juga terjangkau namun kualitasnya bisa diadu.
Berasal dari varietas pilihan dalam negeri galur Cr198, tentunya sudah tidak perlu diragukan lagi. Anda bisa membelinya di Toko Deeres melalui websitenya di tokodeeres.com atau whatsapp di 081291099109.
Selain itu, bisa juga melalui Shopee dan Tokopedia. Jadi, selain mendapatan jenis benih cabai rawit yang unggul, Anda bisa bisa mendapatkan jaminan 100% original.