back to top

10 Bibit Bunga Kol Dataran Menengah Musim Hujan Unggul

Untuk musim hujan, ada pilihan 10 bibit bunga kol unggul yang hasilnya cukup memuaskan. Beberapa diantaranya juga ada yang tahan penyakit. 10 benih ini cocok untuk penanaman di dataran menengah, yaitu antara 400-800 mdpl.

10. Forum

Kembang kol Forum beratnya sekitar 450-500 gram. Itu dapat dipanen di umur 54-58 HST. Ketahanan penyakit bibit bunga kol ini belum diketahui.
Klik produknya di sini

9. Lola

Berat bunga kol Lola rata-rata 750 gram. Umur panennya antara 53-57 HST. Sementara itu, mengenai ketahanan penyakitnya tidak tertera di kemasan.
Klik produknya di sini

8. Aquina

Berat satu bunganya belum diketahui pasti. Akan tetapi hasil dari satu hektarnya bisa menghasilkan antara 25-30 ton. Umur panennya cukup lama, yaitu 60-65 HST. Kembang kol ini sudah tahan terhadap penyakit busuk hitam dan embun bulu.
Klik produknya di sini

Masih ada 7 benih kembang kol unggul lagi, pastikan Juragan tidak kelewatan.

7. Giga

Giga menghasilkan kembang kol dengan berat 1-1,5 kg, rata-rata 1,3 kg. Umur panennya antara 48-50 hst. Sementara ketahanan penyakit yang dimiliki bibit bunga kol adalah tahan penyakit busuk hitam dan busuk lunak.
Klik produknya di sini

6. Tegar

Setiap kembang kol Tegar 45 rata-rata beratnya 1 kg. Itu dapat dipanen saat usia 45 HST. Sedangkan ketahanan penyakitnya belum diketahui.
Klik produknya di sini

Lihat juga : Kembang Kol Produksi Tinggi & Tahan Busuk

5. Snow Waltz

Berat satu kembang kol Snow Waltz minimal sekitar 600 gram. Umur panennya 58 hari setelah tanam. Mengenai ketahanan penyakit, belum ada penjelasannya. Hanya tertera bibit bunga kol bisa beradaptasi di berbagai macam kondisi.
Klik produknya di sini

4. Best 50

Setiap bunga kol Best 50 beratnya sekitar 0,8 – 1 kg, dapat dipanen di umur 50 HST. Ketahanan penyakit bibit bunga kol ini tidak tertera di kemasan.
Klik produknya di sini

Selanjutnya adalah benih kembang kol unggul teratas di Toko Deeres.

3. Formula

Benih Formula mampu menghasilkan bunga kol seberat 1 kg hanya dalam waktu 45 hari setelah tanam. Bunga kol ini tahan panas dan tahan penyakit. Tapi, penyakit yang seperti apa belum tertera di kemasan.

2. Bima 45

Berdiameter 17 cm, berat satu bunga kol Bima 45 dapat mencapai 1,25 kg. Umur panennya sekitar 45 hari setelah tanam. Berbeda dengan Formula, Bima 45 sudah tahan busuk lunak dan busuk hitam.
Klik produknya di sini

  1. Roo So

Bunga kol dari benih Roo So beratnya sekitar 1 kg, dapat Juragan panen di umur ke 45 HST. Roo So sudah tahan terhadap penyakit daun.
Klik produknya disini

Diantara 10 benih tadi, kembang kol paling besar dihasilkan oleh Snow Waltz. Namun, banyak Juragan Toko Deeres yang lebih memilih Bima, Roo So, atau Formula. Ukuran buahnya sudah termasuk bagus, tahan penyakit busuk, umur panennya lebih cepat pula.

Baca juga : Benih Kembang Kol Roo So 45, Jelas Terbukti

Dapatkan benihnya lewat Shopee atau Tokopedia. Amankan stoknya!

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });