Hasil panen buncis di musim kemarau lebih baik hasilnya ketimbang di musim hujan karena mendapat sinar matahari penuh. Tapi, cocok tidaknya benih di dataran menengah tergantung varietasnya. Ini dia 10 bibit buncis unggul yang cocok di musim kemarau.
10. Inti 3 (Benih Inti)
Rata-rata panjang buncis Inti 3 17-20 cm. Panen buncis biji putih ini bisa dimulai pada 40 HST. Tapi, potensi hasil Inti 3 belum tertera di kemasan.
9. Patih (Mitra Merdeka Tani)
Buncis biji hitam Patih memiliki panjang 18-23 cm sehingga mampu menghasilkan 16-19 ton per hektar. Dapat dipanen pada umur 39-42 HST.
8. Baby Bean (Bintang Asia)
Panjang polongnya kurang lebih 16-19 cm. Umur panennya mulai pada 38-45 HST. Potensi hasil dari satu hektarnya mencapai 16-20 ton. Buncis Baby Bean sudah tahan virus.
Baca juga : Terlaris Benih Buncis Unggul dari Lebat 3
Benih berikutnya tahan penyakit semua, dari virus, karat daun, sampai hama.
7. Tewe (Bintang Asia)
Panjang buncis biji putih ini sekitar 20-24 cm. Umur panennya antara 45-50 HST. Juragan bisa mendapat sekitar 25-30 ton per hektar. Buncis Tewe juga sudah tahan virus.
6. Logawa (Cap Panah Merah)
Panjang polongnya sekitar 18-20 cm sehingga dapat menghasilkan hingga 25-36 ton per hektar. Umur panennya mulai pada 48-54 HST. Buncis Logawa ini sudah tahan karat daun.
5. Pertiwi (Benih Pertiwi)
Panjang polongnya sekitar 20-23 cm. Bibit buncis unggul Pertiwi berpotensi menghasilkan 27-57 ton per hektar. Itu bisa mulai dipanen pada 46-53 HST. Ketahanan penyakitnya belum tertera di kemasan.
4. Maxipro (Cap Panah Merah)
Berat setiap buncis Maxipro sekitar 8-9 gram dengan potensi hasil 30-35 ton per hektar. Umur panennya pada 48-49 HST. Buncis biji hitam ini sudah tahan terhadap penyakit karat daun.
Lihat juga : 10 Benih Buncis Dataran Menengah Musim Hujan Terbaik
Di samping tahan virus, 3 bibit buncis unggul selanjutnya hasilnya populer dengan hasilnya yang juga lebat.
3. Emha (Bintang Asia)
Panjang polong biji hitam ini sekitar 18-20 cm. Panen buncis Emha dapat dilakukan pada 45-50 HST. Potensi hasilnya berkisar antara 25-30 ton per hektar. Emha sudah tahan virus.
2. Tresna (Cap Panah Merah)
Berat setiap buncis Tresna sekitar 9-10 gram. Umur panen bibit buncis unggul ini pada 45-50 HST. Juragan bisa mendapat 20-30 ton per hektar. Sementara itu mengenai ketahanan penyakitnya, buncis biji hitam Tresna sudah tahan karat daun.
-
Lebat 3 (Cap Kapal Terbang)
Panjang buncis lebat kurang lebih 16 cm yang dapat dipanen pada 42 hari setelah tanam. Potensi hasil buncis biji putih ini sekitar 1.4 – 1.6 kg per tanaman, atau sekitar lebih dari 30 ton per hektar. Selanjutnya mengenai ketahanan penyakit, varietas ini tahan layu, karat daun, dan hama penggerek.
Setelah melihat semuanya, bisa kita tarik kesimpulan. Benih buncis yang paling lebat, umur panennya tidak jauh dari 40 HST, dan dan ketahanan penyakitnya yan paling lengkap di musim kemarau adalah Lebat 3.
Namun, barangkali Juragan kesulitan mendapatkan benih Lebat 3, Tresna dan Emha tidak kalah lebat dan sudah tahan penyakit. Meski sedikit lebih lama panennya.
Baca juga : Benih Buncis – TRESNA – 500 Gr – Cap Panah Merah
Atau dengan benih lainnya seperti Maxipro atau Pertiwi yang hasilnya mampu menjangkau 30 ton per hektar. Umur panennya pun juga tidak terlalu lama jika dibandingkan dengan Lebat 3.
Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.