Salah satu usaha dalam perlindungan tanaman pada tahap awal (benih) terhadap serangan penyakit adalah dengan menggunakan perlakuan benih. Tujuan pemberian perlakuan benih adalah untuk melindungi benih dari serangan cendawan (jamur), terutama pada saat pembibitan dan awal pindah tanam. Fungisida perlakuan benih bisa mencegah busuk akar hingga 90%.
Ada baiknya, sebelum menanam, Juragan sudah memberi perlindungan terhadap benih, agar kecil kemungkinan bagi jamur untuk bisa merugikan tanaman. Ada beberapa merk yang bisa menjadi fungisida perlakuan benih. Tapi dengan bahan aktifnya yang berbeda-beda dosisnya juga beda. Berikut ini beberapa rekomendasinya.
Tiflo 80 WP
Bahan aktif dari fungisida Tiflo, adalah tiram 80%. Bahan aktif ini segolongan dengan mankozeb, dan bahan aktif ditiokarbamat lainnya. fungisida ini cara kerjanya kontak. Harganya, sekitar 85 ribuan. Itu untuk kemasan isi 400 gram.
Pada tanaman cabai, fase pembibitan dan pindah tanam sangat peka terhadap serangan cendawan rebah semai (dumping off) yang diakibatkan jamur Pythium sp. Selain itu, perlakuan benih dengan fungisida bahan aktif tiram ini akan mencegah penyakit bercak daun atau bercak buah, juga penyakit rebah semai ini.
Dosis penggunaannya 1 gram per liter air. Rendam benih paling tidak selama 4 atau 8 jam.
Benlox
Benlox, adalah fungisida sistemik yang bersifat protektif sebagai pelindung dan kuratif sebagai penyembuh berwarna putih dengan bahan aktif benomil 50 persen.
Untuk perendaman benih cabe, Juragan hanya membutuhkan 0,5 gram saja per liter. Dengan itu, tanaman cabai Juragan akan terbebas dari penyakit rebah semai, bercak daun dan buah pada cabe. Lama perendaman benihnya 4 atau 8 jam.
Menurut jurnal penelitian dari Jurusan Biologi FMIPA Universitas Lampung, oleh Yulianty dan Tundjung Tripeni H. Menjelaskan bahwa lama perendaman benih cabai dalam fungisida berbahan aktif benomyl, memberikan pengaruh terhadap diameter bercak daun cabai. Ini dengan konsentrasi 0,5 gram per liter, dengan lama perendaman 5 jam. Jadi, sudah ada buktinya ya Juragan.
Dengan bahan aktif benomyl, sebenarnya juga bisa mencegah layu fusarium juga. Jika perlu dosisnya bisa tambah, menjadi 1 gram per liter air.
Di pasar online, Juragan bisa mendapatkan fungisida ini dalam harga sekitar 90 ribuan. Ini untuk isi kemasan 250 gram.
Ridomil Gold
Bahan aktif dari fungisida Ridomil gold 350 ES, adalah mefenoxam sebanyak 350 gram per liter. Perhatikan ya Juragan, yang formulasinya ES. Bukan Ridomil gold MZ 4/64 yang formulasinya WG.
Sebab, bahan aktif yang sesuai untuk perlakuan benih dalam ridomil gold, adalah mefenoxam. Dan di antara 2 produk bernama Ridomil ini, yang lebih banyak kandungannya, adalah yang formulasinya cair, yaitu ridomil gold 350 ES.
Cara kerjanya sistemik pada tanaman. Dapat mengendalikan penyakit rebah semai, pada tanaman cabai.
Agar tanaman cabe Juragan terhindar dari penyakit rebah semai, gunakan ridomil gold 350 ES. Dosisnya, 2,5 mili saja, per kg benih.
12,5 mili fungisida ini harganya sekitar 30 ribuan saja.
Antracol
Fungisida yang bekerja secara kontak ini memiliki sifat protektif (melindungi dan mencegah serangan) dan cepat dalam mengendalikan penyakit jamur. Antracol 70 WP diproduksi dalam sediaan tepung dan berbahan aktif propineb 70%. Bahan aktif ini digunakan pada perlakuan benih untuk menghindarkan cabe dari penyakit busuk buah kering (patek antraknosa).
Untuk perlakuan benih cabe, atau perendaman, larutkan 1 atau 2 gram antracol per 1 liter air. Selanjutnya rendam benih pada larutan tersebut, selama lebih kurang 30 menit sebelum semai.
250 gram Antracol saat ini harganya sekitar 42 ribuan.
Baca juga : 10 PUPUK TINGGI N DAN K UNTUK AKAR DAN DAUN PUPUK NK
Agrept
Kalau produk ini, berfungsi sebagai bakterisida. Penggunaannya untuk perlakuan benih akan mencegah infeksi penyakit layu bakteri. Yang biasanya jika kita belah pangkal batang cabainya, akan ada cairan coklat susu berlendir.
Bahan aktifnya adalah streptomisin sulfat 20% yang bekerja secara sistemik.
Maka untuk perlakuan benih cabe, benih atau rendam bibit dulu dengan agrept selama 5 atau 15 menit saja sudah cukup. Dengan dosis 0,5 gram per liter.
Kemasan 50 gram bakterisida Agrept, harganya hanya sekitar 15 ribuan saja.
Previcur N
Bahan aktif fungisida Previcur N adalah propamokarb hidroklorida 722 gram per liter. Bahan aktif ini bekerja secara sistemik yang sifatnya preventif dan kuratif (bisa untuk pencegahan ataupun mengatasi). Propamokarb hidroklorida bisa untuk perlakuan benih atau untuk pengocoran tanah.
100 mili Previcur N harganya sekitar 36 ribuan.
Penggunaan fungisida Previcur N bisa menghindarkan bibit cabe dari penyakit rebah semai, dan mencegah penyakit akibat jamur phytophthora yang berupa busuk buah.
Untuk dosisnya gunakan konsentrasi 1,5-2 ml previcur untuk setiap 1 liter air. Dengan larutan ini benih cabe direndam setidaknya selama 4 atau 6 jam.
Itu tadi beberapa pilihan fungisida untuk perlakuan benih cabe sebelum semai atau sebelum sebar. Kalau Juragan menemukan produk lain dengan isi bahan aktifnya yang sama, juga bisa digunakan. Misalnya sebagai ganti Previcur kalau tidak ada, bisa pakai Pentacur.
Sebelum memilih mana yang cocok, fokuskan dulu tujuan Juragan. Jenis penyakit apa yang mau dikendalikan. Baru setelah itu pilih fungisida yang cocok, sesuai dengan review tadi.
DAPATKAN PRODUKNYA
Tiflo 80 WG – Link Shopee
Benlox 50 WP – Link Shopee
Ridomil Gold Cair – Link Shopee
Antracol 70 WP – Link Shopee
Agrept 20 WP – Link Shopee
Previcur N 722 SL – Link Shopee