back to top

Kocor Fungisida 3 Bahan Aktif Sistemik Ini, Sistemik Lainnya Nggak Mampu

Tidak semua fungisida aplikasinya bisa dengan cara kocor. Padahal, ada cukup banyak jenis jamur yang bisa masuk melalui akar. Sebut saja seperti busuk akar, busuk batang, layu bakteri, dan lain sebagainya. Penyakit tersebut, umumnya masuk melalui akar sehingga cara mengatasinya akan lebih cepat bila dengan kocor fungisida.

Biasanya, kocor fungisida dilakukan dengan fungisida kontak seperti propineb, mankozeb, atau bahan aktif tembaga. Itu kalau mau mengendalikan secara kontak. Bagaimana jika untuk pengendalian secara sistemik?

Tidak semua bahan aktif bisa terserap oleh akar dengan sempurna. Sekalipun itu merupakan fungisida sistemik. Tidak semuanya bisa terserap dengan sempurna, misalnya seperti bahan aktif piraklostrobin. Bahan aktif sistemik satu dengan bahan aktif sistemik lainnya, cara kerjanya berbeda. Serapan pada akar tanaman juga berbeda.

Berikut ini, adalah beberapa bahan aktif fungisida sistemik yang baik penggunaannya secara kocor untuk mencegah sekaligus membunuh penyakit dalam tanah akibat jamur, beserta rekomendasi produknya.

Benomyl

Benomyl adalah bahan aktif fungisida yang sifatnya bisa untuk mencegah, mengendalikan, dan mengatasi penyakit tanaman akibat jamur. Bahan aktif benomil ini sangat bagus untuk pengendalian layu fusarium dengan cara kocor. Selain itu juga bisa mengatasi jenis penyakit busuk batang akibat phytophthora.

Contoh produknya adalah Benlox dengan kandungan 50% benomil aktif, yang harganya sekitar 75 ribuan per kemasan 250 gram. Dosisnya untuk mengendalikan fusarium cabe adalah 2 gram per liter saja.

Dalam bentuk cair, bahan aktif Benomil untuk kocor bisa Juragan temukan pada merk Bennil 998 SC, dengan kandungan bahan aktif 450 gram per liter benomil dan 548 gram per liter klorotalonil. Dosisnya mirip dengan benlox, yaitu 2 mili per liter untuk fusarium. Harganya 100 ribuan, per kemasan setengah liter.

Baca juga : 5 PEREKAT, PENEMBUS, DAN PERATA NON IONIK, COCOK UNTUK SEMPROT PUPUK DAUN

Difenokonazol

Cara kerja difenokonazol sebagai perlindungan, mengendalikan, juga mengatasi penyakit seperti busuk batang phytophthora, patek antraknosa, dan lain sebagainya. Di antara bahan aktif golongan azol lainnya, difenokonazol adalah yang paling aman. Tidak lupa, zpt di dalamnya juga akan membantu daun tanaman menjadi lebih hijau pada fase generatif.

Contoh produknya adalah fungisida Score 250 EC buatan Syngenta yang harganya sekitar 46 ribuan per kemasan 80 mili. Untuk tanaman membutuhkan 400 mili per hektar. Sementara untuk tanaman cabe, dosis pemakaiannya 0,5 mili per liter. Pada tanaman hortikultura lainnya, dosisnya juga hampir sama.

Atau pada merk Zole 250 EC, yang harganya lebih murah meski dengan kandungan difenokonazol yang sama, sekitar 90 ribu per kemasan 250 mili. Dosisnya pada tanaman bawang 3 mili. Kalau pada padi, membutuhkan 2 liter per hektar. Sementara pada tanaman cabe, dosisnya 1 sampai 2 mili per liter. Memang murah, tapi dosisnya lebih tinggi.

Azoksistrobin

Azoksistrobin merupakan bahan aktif dengan efikasi tinggi yang cara kerjanya cepat hanya dalam dosis yang rendah. Penyakit dalam tanah yang bisa teratasi adalah busuk phytophthora. Keunggulannya, bisa menjaga stabilitas formulasi dan tidak mudah menguap. Sifatnya juga non residual, sehingga tidak meninggalkan residu yang merusak lingkungan.

Daya tembus sistemiknya kuat karena permeabilitasnya tinggi, sehingga cocok untuk digunakan sebagai kocor fungisida. Permeabilitas, merupakan kemampuan bahan aktif meloloskan partikel dengan menembusnya. Hanya saja, karena permeabilitas itu penggunaannya tidak bisa campur dengan fungisida lain yang dapat diemulsikan.

Contoh fungisida dengan bahan aktif ini adalah Flasher 250 EC dengan 250 gram azoksistrobin yang harganya sekitar 80 ribuan per kemasan 100 mili.

Atau dengan azoksistrobin yang digabung dengan difenokonazol, seperti pada Amistartop. Pada dasarnya, gabungan bahan aktif ini juga bisa untuk mengatasi busuk batang phytophthora dengan dosis pemakaian 1 mili per liter. Saat ini, harga amistartop masih bertengger pada angka 80 ribuan per kemasan 100 mili.

Kesimpulan

Itu kalau fungisida yang mengatasi jamur. Sementara untuk mengendalikan penyakit layu bakteri yang penyebabnya adalah bakteri, kocor bakterisida juga bisa menjadi solusi. Misalnya dengan merk Agrept 20 WP. Bahan aktifnya Streptomisin sulfat 20 gram. Dosisnya 1 atau 1,5 gram saja per liter. Harganya sekitar 20 ribu per kemasan 50 gram.

Kalau dalam bertani Juragan menggunakan bantuan bakteri penambat, saya sarankan untuk kocor fungisida juga menggunakan agen hayati yang ramah pada mikroba fungsional dalam tanah. Itu jauh lebih aman. Tapi, apa semua penyakit bisa teratasi hanya dengan kocor agen-agen hayati?

Justru musuh dari agen hayati ini lebih spesifik. Asalkan kita tahu apa saja yang menjadi kebutuhan, tanaman Juragan juga bebas dari patogen yang merugikan. Dengan jamur trichoderma, fusarium bisa teratasi. Rebah semai, busuk batang, busuk akar juga bisa terkendali dengan jamur trichoderma. Apalagi kalau kondisi tanah Juragan sekarang kurang subur. Penggunaan trichoderma lebih baik.

Sebenarnya ada produk yang bisa mencegah penyakit layu fusarium dan layu bakteri sekaligus. Yaitu dengan Primadeco, yang harganya sekitar 38 ribu per kemasan 100 gram. Dalam penggunaannya, 100 gram Primadeco harus larut dalam 1 liter air dulu, dan diamkan selama 6 atau 12 jam. Kemudian tambahkan air menjadi 40 atau 90 liter air.

Pengocorannya dengan dosis 100 sampai 200 cc per tanaman. Dalam produk lain, malah bisa mengatasi layu bakteri, fusarium, dan phytopthora sekaligus. Yaitu dengan fungisida hayati Decoprima, yang harganya 43 ribuan per kemasan 100 gram.

Setiap sachetnya juga harus dilarutkan dulu dengan 1 liter air dan diamkan selama 3 atau 24 jam, baru tambahkan air sampai menjadi 90 liter. Selanjutnya kocorkan dengan dosis 200 cc per tanaman.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Benlox 50 WP – Link Shopee
Bennil 998 SC – Link Shopee 
Score 250 EC – Link Shopee 
Zole 250 EC – Link Shopee 
Amistartop 325 SC – Link Shopee 
Agrept 20 WP – Link Shopee 
Primadeco – Link Shopee
Decoprima – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });