Salah satu penyebab kenaikan harga cabe adalah adanya serangan patek. Yang nyatanya, hingga bulan ini masih saja hujan. Menghindari itu, berikut ini saya perlihatkan, 6 benih cabai rawit terbaik yang lebih toleran patek, atau antraknosa akibat jamur, dibandingkan dengan benih-benih lainnya.
Beserta seberapa besar, potensi hasilnya dan rata-rata harganya. Seperti biasa, kita bahas satu persatu.
Benih nomor 6, adalah Mampyar Super.
Panjang buahnya, sekitar 6-8 cm dan diameternya antara 1-1,6 cm. Di samping toleran penyakit patek, mampyar super juga toleran jamur phytophthora. Harga 10 gram benih ini sekitar 60 ribuan.
Selanjutnya, ada benih Sakagen 2.
Ukuran buah Sakagen 2 antara 3-4 cm. Hasil buah per tanamannya sekitar 700-800 gram. . Sakagen 2 tahan antraknosa, hama trips, virus gemini, layu fusarium, dan juga phytophthora. Harga 10 gram benihnya sekitar 45 ribuan.
Di nomor 4, ada benih Tidar.
Cabe yang juga toleran patek ini, berpotensi menghasilkan 600 sampai 700 gram per tanamannya. Dapat dipanen pada usia 90 atau 95 HST. Bukan cuma patek, tapi cabe ini juga tahan virus. Harganya sekitar 85 ribuan.
Baca juga : 4 CARA MEREMAJAKAN POHON CABE YANG SUDAH TUA DENGAN TEPAT
Berikutnya, ada benih Mhanu.
Panjang cabe rawit Mhanu, antara 4 sampai 6 cm, berdiameter 1 sampai 1,5 cm. 0,8 sampai 1,2 kg cabe prentul Mhanu, bisa didapat dari satu tanaman .Cabe Mhanu, di samping toleran antraknosa, juga toleran virus gemini. Harga per bungkusnya 75 ribuan.
Benih ke-2, adalah Sipon.
Sipon juga cukup toleran patek, dengan hasil produksi yang hampir 1 kg pertanaman. Ukuran panjang buahnya, antara 6-7 cm, berdiameter 0,9-1,3 cm. Cabe ini juga toleran hama kutu-kutuan, dan kekeringan. Harganya, sekitar 110 ribu
Benih selanjutnya, adalah Master.
Panjang cabe Master sekitar 6-7 cm, berdiameter 1-1,2 cm. Dengan hasil per tanaman, mencapai 1 sampai 1,7 kg. Cabeini cukuptoleran patek, dan toleran terhadap penyakit lain seperti virus gemini, hamakutu, dankekeringan. Harga 10 gram benihnya, adalah 125 ribu.
Nah, Itu tadi keenam benihnya Juragan. Semuanya bisa Juragan tanam di dataran rendah sampai tinggi, kecuali benih Sipon. Untuk hasil terbaik, Cabe Sipon, disarankan Juragan tanam di dataran menengah ke atas.
Dengan 6 benih tadi, Juragan bisa panen cabe pada usia, antara 80, sampai 90 hari setelah tanam.
Tetapi, Walaupun di kemasannya sudah toleran, perawatan berupa penyemprotan fungisida setidaknya tetap Juragan lakukan. Sebab, jika dibiarkan saja, juga bukan tidak mungkin cabe Juragan terkena patek, yang mana merupakan penyakit cabe yang sangat susah pengendaliannya.
Apalagi di daerah yang endemik. Karena memang sangat cepat penyebarannya. Dengan 6 benih tadi, harapannya, budidaya cabe Juragan dalam mencegah patek bisa lebih mudah. Tanpa biaya semprot yang berlebihan.
Silakan dipilih Juragan, mana yang paling menguntungkan.
DAPATKAN PRODUKNYA
Tidar- Link Shopee
Sakagen 2 – Link Shopee
Mhanu – Link Shopee
Sipon – Link Shopee
Master – Link Shopee