Varian cabe rawit semakin banyak dan masih terus berkembang. Salah satu yang menjadi favorit para petani cabai adalah benih cabe rawit hibrida. Benih yang satu ini merupakan hasil perkawinan silang antara bibit-bibit cabe berkualitas unggul. Termasuk bibit cabe lokal yang terkenal dengan warna dan rasa pedasnya yang menggila.
Walaupun sekarang telah banyak bermunculan cabe impor yang berasal dari luar negeri dengan beragam bentuk yang unik dan rasa yang tidak biasa, tetap saja cabe lokal mendapatkan tempat paling istimewa di hati masyarakat. Wajar bila harga cabe lokal stabil dan relatif naik sewaktu-waktu.
3 Alasan Kenapa Anda Harus Menanam Benih Cabe Rawit Hibrida Lokal
Benih cabe lokal ini lebih mudah didapatkan daripada cabe impor. Banyak toko-toko tani yang menjualnya, tentunya dengan harga yang terjangkau. Jadi, tidak hanya diperuntukkan bagi kalangan petani. Tetapi juga kalangan ibu rumah tangga, karyawan atau anak muda yang ingin belajar bertani cabe.
Selain itu, ada 3 alasan lain yang membuat cabe rawit hibrida lokal recommended untuk Anda tanam, baik itu di pekarangan rumah, sawah atau perkebunan.
Simak ulasannya berikut ini!
1. Mudah Beradaptasi
Cabe lokal memiliki nama latin Capsicum annum L. yang ternyata berasal dari Amerika Selatan. Melalui perdagangan Eropa yang sangat luas cakupannya, hingga akhirnya cabe pun masuk ke wilayah Indonesia. Lalu dengan serangkaian seleksi alam dan rekayasa genetika, cabe tersebut telah berinovasi menjadi cabe lokal yang sangat ramah dengan tanah air ini.
Tipe tanah dan iklim tropis yang ada di Indonesia ternyata sangat cocok untuk pertumbuhan cabai. Buktinya cabai ini bisa ditanam mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi yang memiliki ketinggian 50 – 850 meter di atas permukaan laut.
Tanaman cabai sangat menyukai tipe tanah gembur berlempung, iklim yang tropis dan tanah yang datar. Perawatannya juga relatif mudah, hanya penyiraman, pemupukan dan sesekali penyiangan gulma atau tanaman liar.
2. Multifungsi Atau Banyak Dibutuhkan
Anda tentu tahu jika cabai ini banyak berguna dalam pembuatan kuliner asli Indonesia. Mulai dari rendang khas Minangkabau, ayam Taliwang khas Lombok, ayam Betutu khas Bali, Balado khas Minang, seblak khas Jawa Barat dan masih banyak lagi.
Bukan hanya sebagai penguat rasa, cabai juga menjadi bahan utama sambal. Mulai dari sambal terasi, sambal cobek, sambal mata dan lainnya. Oleh karena itu, stok cabai di pasar tradisional hampir selalu ada dan harganya pun sangat stabil. Jarang turun dan sering kali naik.
Saat ini juga cabai menjadi komoditi usaha yang menjanjikan, yakni sebagai bahan baku cabai bubuk, sambal dan saus instan. Yang mana produk ini sangat di gandrungi oleh generasi jaman now yang notabene menyukai hal-hal praktis tanpa ribet.
Sebagai imbas dari naiknya cabai rawit di pasar tradisional, kadang kala harga benih cabe rawit hibrida pun ikutan naik.
3. Panen Fleksibel
Cabai tak sama dengan jenis buah-buahan lainnya yang harus menunggu benar-benar matang baru bisa dipanen. Melakukan panen cabai sesuai dengan permintaan pasar. Misal, di daerah Banyumas, Jawa Tengah yang memiliki makanan khas berupa Mendoan, masyarakat setempat sangat menyukai cabai rawit hijau sebagai teman makan mendoan.
Sedangkan untuk wilayah Sumatera yang notabene menyukai makanan berkuah pedas yang merah merona, lebih menyukai cabai rawit merah yang sudah matang.
Benih Cabe Rawit Hibrida Merk Master, Solusi Kebutuhan Cabai Berkualitas Anda!
Tak perlu pusing ke sana kemari mencari benih cabe yang bagus karena sekarang telah hadir di tengah kita, benih cabe rawit hibrida merk Master yang bisa Anda beli di Shopee dan Tokopedia dengan harga yang murah dan free ongkir ke seluruh wilayah Indonesia.
Salah satu kelebihan benih master adalah mampu memberikan hasil panen melimpah dengan kualitas baik. Selain itu juga tahan terhadap berbagai serangan hama maupun penyakit.
Sehingga produk Master memang sangat pas sebagai pilihan!