back to top

Benih Cabe Rawit Shypoon Halbanero, Tahan Antraknosa

Benih Cabai Rawit Merah Shypoon Halbanero, merupakan salah satu benih cabe yang digemari petani. Juragan tidak perlu ragu karena sudah banyak petani sayur yang membudidayakan benih cabe rawit varietas ini.

Klik produknya disini

Juragan juga perlu mempertimbangkan sebelum memilih benih ini, karena terdapat bukti bahwa benih cabe rawit merah shypoon memiliki ketahanan terhadap banjir.

Benih Cabe ini dapat menghasilkan cabai berangkai dan dapat panen yang tinggi. Tanaman ini bisa tumbuh secara optimal pada ketinggian 500 mdpl.

Hasil Tanam

Dengan perawatan dan pemeliharaan terpadu, benih cabai rawit merah Shyphoon bisa menghasilkan vigor tanaman yang kuat, tinggi dan banyak cabang yang produktif. Tinggi tanaman bisa mencapai 1,6 – 2 meter dengan buah cabai yang lebat pada masing-masing cabang tanaman.

Tanaman cabe rawit merah Shypoon, menghasilkan buah tidak jauh berbeda dengan cabai rawit merah pada umumnya, dengan tipe tumbuh tegak lurus, buah ramping, buah lebat dan seragam. Panjang buah cabai 6 – 7 cm dengan diameter buah berkisar 0,9 – 1,3 cm. Tanaman ini juga dapat menghasilkan 5 – 10 buah dari masing-masing cabang tanaman.

Jumlah buah pada tanaman cabe rawit merah varietas Shypoon lebih banyak ketimbang dengan tanaman cabai rawit jenis lainnya. Cabai rawit merah ini juga memiliki rasa yang pedas, serta berwarna hijau cerah saat muda dan merah jingga saat tua.

Pengolahan Lahan

Pengolahan lahan tentu menjadi langkah paling dasar sebelum memulai budidaya cabe rawit merah. Langkah awal yang bisa Juragan lakukan adalah mencangkul lahan sedalam 30-45 cm agar tanah menjadi gembur. Setelah itu buatlah bedengan setinggi 30 cm  dengan jarak antar bedengan 60 cm.

Juragan juga perlu mempertimbangkan untuk membuat saluran irigasi, hal ini perlu untuk menghindari tanaman dari genangan.

Ph tanah yang cocok untuk menanam benih cabai rawit merah shyphoon berada pada angka 6-7. Jika kurang dari angka tersebut, maka juragan bisa menaburkan kapur sesuai dengan takaran. Pengapuran ini bisa juragan lakukan pada saat pencangkulan atau pembajakan tanah.  

Setelah itu untuk menjaga kelembaban tanah, juragan juga bisa menutup bedengan dengan mulsa plastik, pemasangan mulsa ini juga menjadi salah satu cara untuk menjaga tanaman dari gulma.

Kemudian lubangi mulsa yang sudah terpasang di bedengan dengan kaleng kental manis, atur jarak lubang dengan jarak 50 x 60 cm dan buat lubang tanah secara zig-zag. Dengan sudut 30-45 derajat dari lubang pertama, buatlah lubang dengan kedalaman 10 cm.

Penyemaian Benih Cabai Shypoon

Menyemai biji cabe rawit merah sangat dianjurkan. Juragan bisa menyemai biji menggunakan media semai berupa campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 2:1:1. Selain itu juragan juga bisa menggunakan tanah dan kompos saja dengan perbandingan 1:1. 

Masukkan benih cabe rawit merah Shypoon ke dalam polybag dengan kedalaman setengah sentimeter, tutup lubang dengan menggunakan kompos. Lalu juragan bisa menyiram sedikit air untuk menjaga kelembaban.

Selama proses penyemaian, hindari paparan matahari langsung apalagi di saat terik, sehingga jika perlu juragan bisa memberikan jaring pelindung agar pertumbuhan benih cabe rawit merah Shyphoon akan lebih efektif.

Penanaman Bibit Cabai Shypoon

Jika benih cabai rawit merah shypoon telah menunjukkan 5 helai daun, maka sudah waktunya juragan melakukan pemindahan media tanam. Tujuannya agar tanaman cabe rawit merah bisa tumbuh mandiri dan subur.

Setelah itu pilihlah benih cabe rawit merah yang sehat, tegak dan bebas hama dari penyakit sepertu layu daun.

Pemindahan benih cabe rawit merah bisa juragan lakukan pada pagi/sore hari ketika matahari tidak terlalu menyengat, hal ini bertujuan agar bibit tidak cepat layu. 

Mencabut benih cabai rawit merah dari media polybag tentu membutuhkan kehati-hatian agar tidak merusak akar, juragan bisa merobek polybag secara menyilang, setelah itu masukkan benih ke lubang tanam dan lapisi lubang tanam dengan tanah.

Perawatan 

Juragan tentu harus melakukan perawatan tanaman yang baik untuk mendapatkan hasil yang optimal. 

Pemeliharaan tanaman cabe rawit merah Syphoon sendiri meliputi Penyiraman pemupukan dan pemangkasan.

Lakukan penyiraman hanya pada saat musim kemarau saja, karena jika kondisi tanah terlalu kering tanaman cabe rawit bisa mati.

Pengairan bisa Juragan lakukan dengan cara merendam bedengan. Perendaman bendengan  setiap 2 minggu sekali.

Lakukan pemupukan setelah tanaman berumur 1 bulan sejak bibit cabai rawit merah shypoon tertanam. Pemberian pupuk bisa dengan pupuk kompos atau cair kurang lebih 4 Kg/tanaman pada saat tanaman sudah menunjukkan buah.

Setelah tanaman cabe rawit merah mhanu F1 berumur 20 hari proses pemangkasan bisa juragan lakukan. Pemangkasan ini bertujuan untuk penggemukan tanaman.

Pengendalian Hama dan Penyakit

Salah satu penyakit yang dapat mengancam gagal panen pada cabe rawit adalah penyakit patek/antraknosa. Juragan bisa mengetahui penyakit ini dengan gejala yang muncul, yakni layunya kecambah saat semai. Penyakit ini bisa terkendali dengan menyemprotkan fungisida sesuai dosis.

Untuk mengendalikan hama, juragan bisa melakukan penyemprotan rutin dengan menggunakan racun tungau (akarisida) seperti mitac, omite tau pegasus sesai takaran.

Pemanenan Cabai Shypoon

Juragan bisa memanen cabai rawit merah Syphoon setelah berusia 85 hari setelah tanam. Tentu saja hal ini dipengaruhi oleh konsisi lahan dan iklim pemanenan.

Juragan bisa melakukan pemanenan cabe rawit merah pada pagi hari pada pukul 07.00 – 10.00 atau pada sore hari ketika cahaya matahari tidak terlalu menyengat.

Untuk menjaga tanaman cabe, gunakan pisau tajam atau gunting kecil untuk memotong tangkai cabe rawit merah saat pemanenan. Pemetikan secara manual atau hanya mecabutnya dengan tangan justru berisiko merusak organ tanaman seperti bunga pada tanaman cabe rawit merah.

Harga Cabe Shypoon

Untuk harga cabai shypoon terbaru bulan Oktober 2020 adalah Rp 118,500 per bungkusnya. Namun harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa adanya pemberitahuan. Jika juragan ingin memesannya silakan hubungi whatsapp kami 0812-9109-9109.

Siap melayani pengiriman seluruh Indonesia. Dan harga diatas belum termasuk ongkir. Jadi pastikan Juragan mendapatkan benih asli 100% tanpa takut kena tipu lagi. Berhati-hatilah karena banyak beredar benih online palsu. Hubungi whatsapp kami 0812-9109-9109.

Benih Cabe Rawit Merah - Shypoon - 10 gr - Halbanero a Benih Cabe Rawit Merah - Shypoon - 10 gr - Halbanero b Benih Cabe Rawit Merah - Shypoon - 10 gr - Halbanero c

Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });