back to top

Benih Cabe Rawit Tahan Antraknosa, Bibit Terbaik untuk Lahan Luas

Cabe merupakan salah satu komoditi yang paling disukai masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, menanam cabe menjadi kegiatan yang menguntungkan, baik skala kecil maupun besar. Yang penting, Anda harus menggunakan benih cabe rawit tahan Antraknosa saat menyemai.

Apa itu benih cabe tahan antraknosa? Apa pula yang dimaksud antraknosa? Yuk, simak artikel ini lebih lanjut!

Ciri-Ciri Tanaman Cabe Diserang Antraknosa

Antraknosa merupakan penyakit yang paling sering menyerang tanaman cabe.

Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang diberi nama Colletotrichum spp. atau Colletotrichum capsici. Seperti jenis jamur lainnya, mereka akan tumbuh subur di tempat yang lembap.

Sayangnya, akibat penyakit ini sering tidak terdeteksi sejak awal. Tahu-tahu, ketika tanaman cabe berbuah mereka membusuk sebelum atau sesudah dipanen. Wah, kerugiannya pasti banyak kalau ini terjadi.

Sebenarnya, ada solusi benih cabe rawit tahan Antraknosa untuk menghindari hal di atas. Namun, bibit unggul tetap harus diperhatikan benar. Ini tidak benar-benar menghilangkan penyakit. Anda tetap harus rajin mengamati tanaman agar hama dan penyakit tidak menular ke sekitarnya.

Untuk mengamati, tentu membutuhkan pengetahuan tentang Antraknosa itu sendiri. Nah, berikut adalah ciri-ciri tanaman cabe terserang Antraknosa.

1. Gejala Awal

Tanaman yang menderita sakit Antraknosa baru dapat terdeteksi saat berbuah.

Kulit buah cabe akan terlihat ada bitnik hitam memanjang hingga membentuk elips.

Saat melihatnya, Anda harus segera mengambil tindakan. Tanaman yang terdeteksi penyakit harus segera memisahkannya. Jika belum menjalar, Anda bisa memotong bagian yang terkena saja.

2. Gejala Lanjutan

Jika gejala awal Antraknosa tidak terlihat, maka akan terjadi infeksi lanjutan. Akan makin banyak buah yang terkena penyakit.

Selain itu, bitnik-bintik hitam mulai menyebar. Ada warna abu-abu hitam atau hijau jotor yang di batasi garis luar hitam pekat.

Baik buah cabe baru atau siap dipanen, jika sudah terkena infeksi lanjutan akan membusuk lebih cepat.

Mengatasi Penyakit dengan Benih Cabe Rawit Tahan Antraknosa

Sebagai petani, baik skala bisnis atau hobi, hampir semuanya tidak suka gagal panen.

Apa saja yang bisa kita lakukan untuk mencegah dan mengatasi tanaman cabe yang terkena Antraknosa? Secara singkat, di bawah ini caranya.

  • Membuang buah yang terkena penyakit atau buang satu tanaman penderita Antraknosa sekaligus. Ini penting agar tidak Antraknosa tidak menyebar. Oleh karena itu, Anda harus mendeteksi penyakit sejak dini dengan pengamatan secara berkala.
  • Mengendalikan gulma atau tanaman pengganggu yang tumbuh di sekitarnya. Selain mengambil nutrisi, gulma membuat permukaan tanah tertutup, sehingga tidak terkena sinar matahari langsung. Akibatnya, jamur akan mudah tumbuh karena tanah akan lembap.
  • Menyemprot daun tanaman dengan tembaga oksiklorida, difenokonazol, dan karbendazim. Dosisnya harus tepat, 2 gram per liter air. Penyemprotan harus berlangsung dua kali dengan selisih 20 hari dari pertama kali. Jangan lupa, untuk memperhatikan kesehatan saat menye

mprot fungisida. Bagian tubuh tidak boleh bersentuhan langsung dengan bahan kimia.

Terakhir, Anda bisa mencegah penyakit tanaman dengan menggunakan benih atau bibit unggul.

Meski jenis dan mereknya berbeda, hampir semua dari mereka lebih tahan hama dan penyakit. Itu artinya, dengan perawatan baik, meski lembap, pohon tidak langsung di tumbuhi jamur. Begitu pula jika ada satu taanan terkena masalah, tidak langsung tersebar ke sekelilingnya.

Benih Cabe Rawit Tahan Antraknosa Merk Master Dapat Menjadi Pilihan Terbaik!

Benih cabe unggul yang tahan terhadap Antraknosa dapat Anda beli dari Toko Derees di alamat online https://tokoderees.com/produk atau telepon 0812-9109-9109 dengan merk Master. Dengan mencari nama toko yang sama, Anda juga dapat membeli benih unggul dan semua perlengkapan menanam cabe di marketplace, Shopee dan Tokopedia.

Kelebihan berbelanja Bibit cabe rawit merah Master di toko kami banyak sekali. Di antaranya, yaitu benih berkualitas dan pilihan, tidak kadaluarsa, pelayanan dan pengiriman cepat, dan memberikan konsultasi penanaman hingga panen.

Wah, Anda mau mencobanya? Yuk, segera beli benih cabe rawit tahan Antraknosa di sini agar tidak menyesal saat panen!

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });