Benih Terong Ungu Antaboga Cap Kapal Terbang merupakan benih yang dapat tumbuh pada dataran rendah sampai menengan di musim penghujan atau kemarau. Benih ini menjadi favorit petani terong ungu karena benih ini memiliki ketahanan terhadap penyakit layu.
Selain menghasilkan tanaman yang kuat dengan buah yang lebat, waktu panen yang relatif cepat tentu membuat banyak petani memilih untuk membudidayakan benih terong ungu antaboga cap kapal terbang. Dalam 1 ha, juragan hanya memerlukan 200 g benih.
Dari segi kesehatan, terong sendiri diklaim mampu mengurangi risiko penyakit jantung. Hal tersebut berdasarkan sebuah penelitian pada kelinci yang minum 10 milimeter jus terong ungu selama 2 minggu, hasilnya ditemukan bahwa kelinci tersebut mengalami penurunan kolesterol jahat (LDL) dan trigileserida.
Sedangkan perlu kita ketahui bahwa kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida yang tinggi di tubuh manusia maka dapat nenyebabkan penyakit jantung.
Hasil Tanam
Buah terong ungu antaboga cap kapal terbang cepat berbuah dan menghasilkan buah yang lebat. Terong varietas antaboga sendiri berbentuk silindris dengan panjang kurang lebih 25 cm, diameter kurang lebih 4.5 cm.
Selain itu warna kullit buah berwarna ungu dengan kelopak bunga berwarna hijau.
Selain itu perawatan terhadap tanaman terong ungu juga menentukan hasil panennya. Potensi hasil untuk setiap tanaman dapat menghasilkan 4 Kg/tanaman.
Persiapan Lahan
Tanaman terong ungu merupakan tanaman yang cocok dibudidayakan pada kondisi tanah yang bertekstur lempung pasir dengan ph 6,5-7. Selain itu tanaman ini juga memerlukan sinar matahari yang cukup, sehingga ini menjadi rekomendasi agar Juragan memulai pembudidayaan terong ungu anta boga pada musim kemarau.
Persiapan lahan untuk menanam benih terong ungu antaboga tentu amatlah diperlukan. persiapan lahan tersebut bisa Juragan awali dengan pembersihan lahan dari gulma dan rumput liar.
Selanjutnya melakukan pembajakan lahan agar tanah menjadi gembur. Setelah itu buatlah bedengan dengan lebar 90 atau 100 cm dengan tinggi 20-25 cm.
Jika pH tanah kurang dari 6,5. Setelah kurang lebih 10 hari, bisa Juragan taburkan pupuk kandang atau pupuk kompos secara merata pada bedengan yang sudah terbuat.
Setelah selesai pemberian pupuk dasar, kemudian lakukan pemasangan mulsa plastik. Lalu buat lubang tanah dengan jarak 70 x 60 atau 80 x 90 cm.
Untuk budidaya pada musim kemarau sebaiknya menggunakan jarak tanam 70 x 60 dan pada musim hujan dengan jarak tanam 80 x 60 cm.
Penyemaian
Benih yang baik adalah yang memiliki daya tumbuh di atas 75%. Untuk 1 hektar lahan juragan membutuhkan sekitar 300 – 500 gram. Sebelum menanam di lahan terbuka, benih terong sebaiknya sudah melewati proses semai terlebih dahulu.
Langkah pertama dalam penyemaian adalah menyiapkan tempat semai benih terlebih dahulu. Buat bedengan dengan lebar satu meter dan tinggi 20 cm. Bedengan dibuat dari campuran tanah, arang sekam dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.
Selanjutnya, penyemaian bisa Juragan lakukan dengan menaburkan benih langsung pada bedengan semai yang sudah siap.
Rendam benih terlebih dahulu menggunakan air dengan suhu suam-suam kuku selama 5 – 6 jam. Kemudian tiriskan dan baru setelah itu benih bisa Juragan semai.
Penanaman
Benih terong ungu Antaboga bisa Juragan tanam setelah berusia 23-30 hari setelah semai. Penanaman dilakukan pada sore hari. Benih yang akan Juragan tanam harus merupakan benih yang bagus dan sehat, dengan ciri-ciri memiliki vigor yang kuat dan daun berwarna hijau segar.
Tanam benih pada lubang tanam yang sudah siap, satu lubang satu benih. Setelah selesai penanaman, siram benih dengan air secukupnya, penyiraman ini bertujuan agar tanaman tidak layu.
Pemeliharaan
Ini merupakan hal yang cukup penting untuk dilakukan, karena hal inilah yang menunjang hasil penanaman. Pemeliharaan ini meliputi penyulaman, penyiangan, penyiraman, pemupukan susulan dan pemasangan ajir.
Penyulaman sendiri bisa Juragan lakukan segera setelah mendapati tanaman yang mati atau termakan hama. Lakukan penyulaman hingga usia 15 hari setelah tanam.
Penyiangan juga perlu Juragan lakukan agar tanaman terong Antaboga tidak terganggu oleh gulma dan rumput liar.
Untuk menjaga tanaman agar tidak kekeringan, maka perlu dilakukan penyiraman secukupnya, menyesuaikan dengan kondisi cuaca.
Selain itu pemupukan juga perlu adanya untuk menjaga agar tanaman terong dapat tumbuh subur dan banyak berbuah. Pemupukan bisa dengan cara tabur, namun jika Juragan memasang mulsa plastik pada bedengan, tentu akan lebih efektif jika menggunakan cara kocor.
Pemupukan pertama bisa dilakukan saat tanaman berusia 10 Hari, selanjutnya lakukan pemupukan setiap minggu.
Untuk menopang tanaman, Juragan bisa memasang ajir setelah tanaman berumur 3 minggu. Tancapkan ajir dengan jarak 5-7 cm dari pangkal batang agar tidak merusak akar tanaman.
Pemanenan
Benih Terong Ungu Antaboga bisa Juragan panen setelah tanaman berumur 70-80 hari sejak benih ditanam. Selanjutnya, panen bisa Juragan lakukan setiap 3-7 hari sekali. Dalam satu kali musim tanam, bahkan bisa lebih.
Waktu yang tepat untuk panen adalah pagi hari dan sore hari ketika matahari tidak terlalu terik. Karena buah terong tidak bisa bertahan dalam waktu lama maka buah terong harus dipasarkan segera setelah panen.
Harga Benih Terong Ungu Antaboga
Benih terong ungu Antaboga asli dari cap Kapal Terbang harganya sekitar Rp 51,000 per pcs nya. Harga dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Harga juga belum termasuk biaya kirim apabila Juragan memesan secara online.
Dapatkan info harga terbaru dengan menghubungi whatsapp Toko Deeres 0812-9109-9109. Dapatkan sebelum kehabisan stok. Untuk info selengkapnya silakan foto produk di bawah ini.
Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.