Benih Wortel New Kuroda Produksi Takii Seed merupakan benih wortel asal negara matahari terbit. Varietas ini terbilang unggul dan legend di kalangan petani. Salah satu keunggulan yang perlu juragan pertimbangkan adalah ketahanan benih ini terhadap hama dan penyakit yang relatif lebih baik dari wortel varietas lainnya.
Benih wortel New Kuroda sangat cocok bila Juragan tanam pada dataran dengan ketinggian 700-1500 mdpl.
Wortel merupakan salah satu sayuran yang mengandung protein, beta karoten, vit B, vit C dan masih banyak kandungan lainnya.
Sayuran ini juga berkhasiat untuk mencegah stroke, menurunkan tekanan darah tinggi, mencegah kolesterol, mengencangkan kulit muka dan lain sebagainya.
Hasil Tanam
Wortel New Kuroda memiliki warna merah mengkilat, selain itu ukuran wortel varietas asal jepang ini besar ukurannya dengan rata-rata berat 300 gram/ubi, hal inilah yang menjadi alasan wortel varietas New Kuroda digemari oleh pasar.
Persiapan Lahan
Sebelum menanam Wortel New Kuroda, juragan perlu penyiapkan lahan yang gembur dan memiliki tata udara yang baik. Salah satu caranya adalah dengan mengolah tanah atau menggemburkannya engan manggunakan traktor, juragan bisa menggunajan implement blade J. Jika lahan tidak terlalu luas maka juragan bisa mencangkulnya dengan kedalaman 15 cm.
Setelah lahan menjadi gembur, maka langkah selanjutnya adalah dengan membuat bedengan, hal ini bertujuan agar ketika hujan turun lebat, tanaman wortel tidak akan tergenang dan membantu penyerapan air ke dalam tanah.
Ukuran bedengan untuk budidaya wortel adalah lebar 100 cm dengan panjang yang sesuai dengan bentuk lahan, serta ketinggian sekitar 20 cm.
Setelah bedengan terbentuk sempurna, sebaiknya Juragan bisa memberi pupuk terlebih dahulu, hal ini bertujuan untuk memperbaiki sifat biologis tanah serta sifat kimia dan fisik tanah. Pupuk yang bisa digunakan adalah pupuk kandang matang dengan dosis 15-20 ton/hektar.
Penanaman
Wortel merupakan salah satu tanaman yang tidak sulit untuk dibudidayakan, salah satunya karena wortel tidak memerlukan penyemaian benih terlebih dahulu.
Dalam satu hektar lahan, juragan membutuhkan sekitar 3 – 5 Kg benih. Bentuk benih yang cenderung menempel satu sama lain tentu harus Juragan pisahkan dengan cara gosok-gosokkan terlebih dahulu dengan menggunakan telapak tangan agar benih-benih tersebut tidak menempel satu sama lain.
Setelah digosokkan, benih bisa Juragan tanam pada bagian atas bedengan seccara merata mengikuti alur yang tersedia. Jangan lupa setelah benih tersebar, tutup benih dengan tanah tipis sedalam 1 cm.
Kemudian buat garitan dangal sekitar 5 cm dari tempat benih untuk meletakkan pupuk dasar. Pupuk tersebut merupakan campuran TSP 400 Kg dengan KCI 150 Kg. Setelah pupuk disebar merata, tutup lahan dengan tanah tipis.
Jika wortel ini Juragan tanam pada musim hujan, juragan perlu mengantisipasinya agar benih wortel yang masih muda tidak hanyut terbawa air. Untuk mencegah hal ini, maka juraga bisa menutup tiap alur dengan pelepah daun pisang atau dedaunan kering selama 7-10 hari. Penutupan ini selain menyelamatkan benih wortel yang juragan tanam, juga berfungsi sebagai penjaga kestabilan kelembaban tanah.
Perawatan
Apabila tanaman wortel sudah mencapai umur 1 bulan, maka juraga harus melakukan penjarangan agar wortel dapat tumbuh lebih cepat dan lebih subur. Selain tiu lakukan penyiangan terhadap gulma yang ada di sekitar tanaman, hal ini berguna agar wortel tidak berebut unsur hara dalam tanah.
Satu hal yang harus Juragan perhatikan betul adalah pengairan tanaman wortel pada masa awal pertumbuhan. Ketika tanaman masih kecil maka juragan bisa melakukan penyiraman 1-2 kali sehari. Setelah tanaman tumbuh besar, penyiraman dapat dikurangi intensitasnya, meski demikian juragan harus memastikan kelembaban tanah tetap terjaga.
Perawatan wortel terbilang cukup mudah, juragan bisa melakuka pemupukan sekitar 5 atau 6 minggu setelah tanam dengan frekuensi pemberian 2 minggu sekali. Juragan bisa menggunakan campuran pupuk urea dan KCI dengan perbandingan 2:1, Urea 200 Kg/ha dan KCI 100kg/ha. Pupuk tersebut ditaburkan di dalam garitan dengan jarak 5 cm dari pangkal batang tanaman.
Sedangkan untuk pemupukan susulan dari menanam wortel secara organik, bisa menggunakan pupuk kandang atau kompos. Juragan bisa menaburkan kompos di atas permukaan bedengan dengan dosis pemberian pupuk sebanak 0,5Kg/tanam.
Penanganan Hama & Penyakit
Hama dan penyakit yang menyerang tanaman wortel memang cukup banyak, beberapa diantaranya seperti kutu daun, ulat tanah dan lain sebagainya. Sedangkan penyakit yang menyerang tanaman adalah bercak daun.
Meski demikian, tanaman wortel varietas kuroda memiliki ketahanan terhadap penyakit seperti bercak daun.
Untuk mengatasi hama yang menyerang seperti kutu daun yang dapat menyebabkan daun menjadi kering, juragan bisa memberantasnya dengan menyemprotkan insektisidan sesuai dosis. Selain itu rotasi tanaman juga perlu agar siklus hidup hama terputus.
Pemanenan
Wortel yang telah Juragan tanam dan rawat dengan baik dapat panen setelah 3 bulan tanam. Teknik untuk memanen wortel memang tidak terlalu sulit. Juragan hanya perlu mencabut tanaman kemudian membersihkannya dengan air.
Meski demikian, ketepatan waktu memanen wortel juga penting, jika terlalu tua takutnya umbi akan menjadi keras dan mengurangi kualitas hasil tanam.
Jangan lupa kunjungi juga katalog produk kami atau dapat temukan rekomendasi produk dari kami.
Juragan juga bisa mendapatkan kemasan 100 gram benihnya, dengan klik di sini.