Bibit Cabe Merah Terbaik dan Tips Membudidayakannya

Cabe merah adalah salah satu komoditas pertanian yang bisa dibilang paling atraktif. Oleh karena itu, banyak petani yang mencari bibit cabe merah terbaik agar bisa menghasilkan cabe rawit yang berkualitas dan maksimal.

Sebenarnya, untuk budidaya cabe rawit merah sendiri hampir sama dengan budidaya cabe lainnya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar hasilnya juga lebih maksimal.

Tips Budidaya Bibit Cabe Merah Terbaik

Meskipun Anda merupakan seseorang yang ingin mencoba untuk budidaya bibit cabe merah terbaik, tidak ada salahnya untuk memperhatikan beberapa tips berikut ini:

1. Pemilihan Bibit Cabe Merah Terbaik

Cabe merah ini terdapat dua jenis, sehingga Anda harus menyesuaikan varietas dan bibitnya. Pastikan bibit tersebut sesuai dan cocok dengan lokasi untuk budidaya.

Bibit yang digunakan untuk budidaya cabe merah ini bisa diperoleh dengan cara membeli di sebuah toko bibit ataupun membuatnya sendiri. Namun, untuk Anda yang tidak ingin repot bisa membelinya di toko bibit.

Namun, Anda juga harus memastikan jika bibit cabe merah tersebut benar-benar terbaik dan terpilih, sehingga Anda dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal.

2. Proses Penyemaian dan Pembibitan

Dalam proses penyemaian, ada baiknya jika Anda menggunakan polybag terlebih dulu. Selain itu, Anda juga perlu mempersiapkan media tanamnya dengan baik. Selain itu, pada saat proses pembibitan juga sebaiknya tidak menempatkannya di bawah sinar matahari.

Setelah Anda menyemainya, usahakan untuk menyiramnya secara rutin dan mengawasi pertumbuhannya. Biasanya, untuk memindahkan bibit cabe merah terbaik tersebut sekitar 21 sampai 24 hari setelah proses penyemaian.

3. Pengolahan Tanah

Untuk budidaya cabe merah ini membutuhkan lahan yang tipenya gembur dan juga mempunyai porosotas yang bagus. Sebelum penanamannya, tanah harus dibajak sekitar 20 sampai 40 cm dan membersihkannya dari batu ataupun sisa akar tanaman.

Usahakan untuk tanahnya mempunyai tingkat keasaman pH 6 sampai 7. Hal tersebut bertujuan agar hasil dari cabe merah dapat maksimal.

Anda juga perlu untuk memberikan pupuk organik yang berupa pupuk kandang ataupun kompos. Dengan menggunakan pupuk organik akan membuat cabe rawit menjadi lebih sehat.

4. Perawatan Cabe Merah

Ketika sudah menjadi tanaman cabe, Anda bisa menyiramnya secara rutin, terutama pada saat musim kemarau. Caranya menggunakan gembor namun pastikan tanaman sudah kuat.

Selain menyiramnya, sama seperti perawatan pada benih cabai merah terbaik, Anda perlu memberikan pemupukan susulan setiap dua minggu sekali. Tujuannya adalah agar tanaman cabe merah semakin tumbuh baik.

Selain itu, Anda juga perlu melakukan penyiangan gulma. Hal ini untuk mengendalikan hama serta penyakit agar nantinya pemanenan cabe bisa lebih maksimal.

5. Proses Panen Cabe

Pemanenan cabe merah ini sudah siap setelah usianya 75 sampai 85 hari setelah tanam. Prosesnya sendiri ada beberapa kali, tergantung dari jenis varietas, kondisi lahan dan juga teknik budidayanya.

Biasaya bisa setiap 2 sampai 5 hari sekali dan menyesuaikan dengan kematngan dari buah serta pasaran.

Jadi, itulah beberapa tips yang dapat Anda perhatikan ketika ingin membudidayakan cabe merah. Bicara tentang bibit cabe merah tersebut, tentu saja Anda harus mencari yang berkualitas dan terbaik.

Anda bisa menggunakan bibit varietas Master karena merupakan bibit pilihan yang sudah terjamin akan kualitasnya. Di samping itu, keunggulan bibit Master yang lain adalah harga yang ramah di kantong yaitu 125 ribu rupiah/pcs.

Anda bisa memperoleh varietas Master ini dari berbagai toko bibit tanaman. Salah satunya adalah membeli secara online di Toko Deeres. Anda bisa menghubungi kontak whatsappnya di nomor 081291009109.

Selain itu bisa juga melalui marketplace seperti Tokopedia dan Shopee. Untuk informasi tentang bibit cabe merah terbaik Master lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi websitenya di tokodeeres.com.