Bibit Cabe Rawit Termahal di Malang, Larisnya Mengalahkan Apel Malang

Saat Anda berkunjung ke Malang, Jawa Timur tentu kebanyakan oleh-oleh yang akan dipilih adalah apel Malang. Buah berwarna hijau kemerahan ini memang sudah menjadi ciri khasnya. Namun, tahukah Anda bahwa bibit cabe rawit termahal di Malang juga bisa menjadi oleh-oleh yang recommended!

Tak harus di pekarangan atau ladang, bibit cabe rawit khas Kota Bunga atau Kota Pelajar ini juga bisa ditanam di dalam polybag atau pot. Lebih minimalis dan praktis. Jika lahan kosong di area rumah Anda terbatas, letakkan saja di teras atau balkon rumah, supaya bisa terkena sinar matahari dan tumbuh dengan baik!

Trik Menanam Bibit Cabe Rawit Termahal di Malang dengan Pot

Jangan jadikan keterbatasan lahan sebagai alasan Anda untuk tidak bertani sejak dini! Selama ketersediaan air tercukupi dan sinar matahari terpanjar, maka jangan sia-siakan kesempatan untuk mendapatkan banyak keuntungan dari menanam cabai!

Tak ada yang sulit saat Anda tetap semangat dalam berusaha. Yuk, ikuti trik menanam cabai rawit di dalam pot berikut ini!

1. Gunakan Pot Berlubang dan Media Tanam Terbaik

Pot berlubang memiliki sistem drainase yang baik, sekaligus untuk mencegah tumbuhnya jamur akibat tanah yang selalu lembab. Namun, agar lubangnya tidak terlalu lebar Anda bisa menambahkan serpihan genteng pada bagian dasarnya. Kemudian baru dimasukkan media tanam.

Pilihlah media tanam terbaik berupa tanah dan pupuk organik atau kompos. Campurkan dengan perbandingan 3:1, aduk hingga rata. Masukkan sampai sekitar 5 – 6 cm dari mulut pot.

2. Tanam Bibit Cabai

Kuantitas bibit cabe rawit termahal di Malang yang Anda tanam bergantung pada besarnya pot. Jika Anda menggunakan pot kecil, maka cukup 1 – 3 biji yang ditanam. Namun, jika menggunakan pot besar, tanamlah beberapa kelompok biji dengan jarak tanam 5 – 6 cm.

Setelah kecambahnya tumbuh dan ternyata lebih dari satu tanaman, maka Anda bisa langsung memisahkannya supaya mereka bisa tumbuh secara optimal.

3. Siram dengan Semprotan

Menanam bibit cabai rawit di dalam pot tak butuh banyak air, apalagi sampai menggenang. Cukup siram sampai media tanamnya basah saja! Untuk memudahkan aktivitas ini, gunakan botol semprotan sebagai alatnya. Siramlah dengan air bersih yang langsung berasal dari sumbernya.

Tapi, jika hanya ada air keran di dekat Anda maka tak mengapa menggunakannya. Asalkan air tersebut bisa di pastikan bersih dan layak konsumsi atau sesuai baku mutu air.

4. Letakkan di Tempat yang Teduh

Tanaman cabai rawit dalam pot lebih mudah mengering daripada yang di tanam pada lahan terbuka.

Hal tersebut karena media tanamnya terbatas dan ruang gerak akarnya pun tak sebebas di lahan terbuka. Jadi, sebaiknya Anda meletakkan pot tanaman cabai rawit di tempat yang teduh tapi tetap mendapatkan asupan cahaya matahari.

Master, Bibit Cabe Rawit Termahal di Malang dengan Kualitas dan Harga Terbaik!

Bibit cabe rawit Master atau benih lombok Master bisa menjadi pilihan oleh-oleh terbaik untuk keluarga dan sahabat Anda. Soal kualitas tak perlu Anda ragukan lagi karena bibit hasil hibridisasi ini sudah di kenal dengan keunggulannya yang mudah di tanam, tahan hama, produktivitas tinggi dan panjang umur!

Kunjungi toko online kami www.tokodeeres.com untuk melihat katalog produk terbaru dan tips-tips menarik seputar bertani cabai rawit!

Dapatkan free ongkir produk bibit cabe rawit termahal di Malang dari Master ini untuk Anda yang membeli di Shopee dan Tokopedia! Kami tunggu pesanan terbaik Anda hari ini juga!