Sampang, salah satu Kabupaten yang ada di Jawa Timur juga menjadi sentra cabe rawit dengan kualitas unggul. Bibit cabe rawit termahal di Sampang cukup laris manis di pasaran, bahkan banyak juga customer dari luar daerah yang sengaja datang ke sini untuk membelinya. Semua itu karena bibit ini mampu memberikan hasil yang membuat para petani cabe menjerit bahagia.
Walaupun terkesan mahal, tapi sebenarnya bibit cabe rawit di Sampang ini tidaklah semahal yang Anda pikirkan. Mahal di sini masih terjangkau oleh banyak kalangan. Termasuk petani skala kecil yang ingin mengembangkan usahanya lebih lebar lagi.
Strategi Menanam Bibit Cabe Rawit Termahal di Sampang untuk Skala Besar
Teknik menanam cabai rawit untuk skala kecil dan besar memang berbeda. Ketika menanamnya di pekarangan rumah, kita bisa menggunakan peralatan seadanya.
Media tanamnya pun tak terpaku harus tanah yang benar-benar kaya unsur hara dan pupuk organik. Tapi, Anda bisa memanfaatkan tanah di sekitar pekarangan rumah.
Sementara untuk pupuk organiknya, bisa Anda ganti dengan kotoran hewan ternak yang telah di keringkan dan di ayak sampai halus. Jadi, lebih menghemat pengeluaran.
Namun, untuk bertani cabai skala besar perlu teknik khusus untuk menekan biaya produksi sehingga menghasilkan laba yang besar. Simak caranya berikut ini!
1. Buat Bedengan dan Jarak Tanam Standar
Ada standarisasi untuk pembuatan bedengan dan jarak tanam pertanian cabai rawit. Buatlah bedengan dengan lebar 100 cm dan tinggi 20 cm.
Sedangkan untuk jarak antar bedengan sekitar 100 cm. Setelah bedengan terbentuk, taburlah pupuk organik secara merata.
Bibit cabai rawit ini baru bisa di pindahkan ke lahan terbuka setelah melalui tahap penyemaian terlebih dahulu sampai tumbuh menjadi tanaman cabai rawit yang memiliki 6 – 8 helai daun.
Pada saat di pindahkan, antara satu tanaman cabai rawit dengan lainnya di beri jarak sekitar 50 – 60 cm. Jarak tanam diperlukan supaya tanaman cabe rawit dapat tumbuh dengan optimal.
2. Penyiraman Secara Efisien
Menyiram bibit cabe rawit termahal di Sampang tak harus dua kali sehari. Tapi, sesuaikanlah dengan kondisi yang ada.
Seperti saat terjadi hujan deras di pagi atau sore hari maka pada waktu itu tidak perlu dilakukan penyiraman. Sebab kelebihan air di lahan cabe rawit juga tidak baik untuk tanaman itu sendiri.
Siramlah menggunakan semprotan khusus tanaman, agar airnya menyebar secara merata dan lebih efisien. Akan lebih baik lagi jika Anda menggunakan air yang langsung di ambil dari sumbernya atau mata air.
3. Memasang Mulsa Plastik Perak
Mulsa plastik mungkin akan menambah modal awal Anda, tapi percayalah akan ada lebih banyak manfaat dari benda yang satu ini.
Terik matahari yang ekstrem dapat membuat tanaman cabai rawit mengering lebih cepat sehingga perlu di cegah dengan memasang mulsa plastik pada lahan tanamnya.
Pilihlah mulsa plastik yang berwarna perak, mampu memancarkan cahaya dengan lebih baik. Selain untuk menstabilkan kadar air pada lahan tanam, mulsa plastik juga dapat melindungi tanaman cabai rawit dari serangan virus dan penyakit berbahaya.
Hasil Melimpah, Bibit Cabe Rawit Termahal di Sampang Solusi Petani Bijak!
Tak perlu ragu lagi untuk membeli bibit atau benih cabe rawit Master untuk Anda yang tinggal di Sampang atau kebetulan berkunjung ke Kota Bahari ini.
Kini pembelian bibit berkualitas ini sudah bisa dilakukan melalui Shopee dan Tokopedia. Tenang, ada free ongkir kok!
Yuk, tunggu apalagi segera pesan bibit cabe rawit termahal di Sampang produksi Master sebelum kehabisan!