Bibit Cabe Rawit Termahal di Tulungagung, Bisa Cepat Panen dengan Cara Ini!

Tulungagung, sebuah kota yang terletak di sebelah barat Kota Surabaya terkenal akan banyaknya pengrajin marmer berkualitas bahkan sampai ke pasar internasional. Siapa sangka di kota ini juga di kenal akan bibit cabe rawitnya yang berkualitas. Bibit cabe rawit termahal di Tulungagung banyak sekali peminatnya.

Harga mahal sering kali menunjukkan tingkat kualitasnya yang highclass. Namun, mau bagaimanapun kualitasnya tetap harus di tunjang dengan perawatan yang intensif. Jika perawatannya asal-asalan maka bibit cabe rawit yang Anda tanam tidak akan tumbuh dengan maksimal.

Cara Merawat Bibit Cabe Rawit Termahal di Tulungagung Agar Cepat Panen

Walaupun cabai rawit termasuk tanaman hortikultura yang mudah beradaptasi dimana saja, tapi tetap saja mengaplikasikan teknik khusus akan jauh lebih baik daripada menanamnya asal-asalan.

Jika Anda ingin tanaman cabai rawit Anda cepat panen, yuk pahami beberapa cara di bawah ini!

1. Cara Pemilihan dan Penyemaian Bibit yang Benar

Bibit cabai rawit yang akan Anda tanam, sebenarnya bisa di buat sendiri dengan beberapa langkah saja.

Pertama, pilihlah cabai rawit yang sudah matang, di tandai dengan warna oranye kemerahan, berisi agak gemuk dan kaya akan biji. Lalu belahlah buah cabai rawit tersebut menjadi dua bagian secara melintang, lalu ambil bijinya dengan hati-hati.

Rendam biji cabai rawit itu ke dalam air hangat selama satu malam. Kemudian keesokannya, perhatikanlah mana biji yang tenggelam dan mengapung.

Ambil biji yang tenggelam untuk di keringkan, sedangkan biji yang mengapung merupakan biji cabai rawit yang tidak berkualitas. Setelah kering, biji tersebut baru bisa di semai.

Penyemaian yang bagus menggunakan polybag yang sudah di isi dengan media tanam, campuran dari tanah dan pupuk organik dengan perbandingan 3:1.

Simpanlah dulu media semai ini di tempat yang gelap selama 7 hari, kemudian baru bibit cabai rawit bisa di tanam ke dalamnya. Jangan lupa untuk rutin menyiramnya secukupnya!

2. Pemindahan Tanaman Cabe Rawit

Bibit cabe rawit baru boleh di pindahkan ke lahan tanam terbuka setelah 5 – 6 minggu atau sudah muncul 6 – 8 helai daun. Bibit dengan ciri-ciri ini sudah lebih kuat dan mudah beradaptasi dengan lingkungan luar.

Setelah dua minggu pasca tanam, lakukan kembali pemupukan dengan pupuk organik atau pupuk kandang. Siramlah secara rutin, jangan sampai menggenang! Bila hari itu terjadi hujan, maka tidak perlu dilakukan penyiraman.

Anda juga bisa menambahkan vitamin tertentu untuk menunjang pertumbuhan bibit cabe rawit termahal di Tulungagung ini.

3. Jaga dari Serangan Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit adalah musuh utama bagi semua tanaman, termasuk cabai rawit. Dampak negatif dari serangan hama dan penyakit adalah gagal panen. Tentu saja hal ini sangat merugikan petani cabai. Oleh karena itu, perlu dilakukan pencegahan agar tanaman cabai yang Anda tanam jauh dari serangan hama dan penyakit tersebut.

Salah satu cara yang ampuh ialah menanam cabai rawit di rumah kaca, yaitu rumah tanaman yang terbuat dari kaca atau plastik transparan. Di rancang khusus agar cahaya dapat masuk dengan optimal dan pertumbuhan cabai rawit terjaga.

Master, Bibit Cabe Rawit Termahal di Tulungagung yang Siap Tanam

Bagi Anda yang tidak mau repot mempersiapkan bibit cabai rawit sendiri, yuk beli saja bibit cabai rawit Master di Shopee dan Tokopedia! Harganya terjangkau dan ada free ongkir ke seluruh nusantara.

Tidak seperti di tempat lain yang memberikan harga relatif lebih mahal, kami menawarkan harga benih cabe master paling murah yaitu 125 ribu/pcs.

Jangan khawatir, karena dalam kemasan bibit cabe rawit termahal di Tulungagung ini ada cara penanamannya yang mudah di pahami dan di praktekkan!