Harga cabai rawit yang naik turun menjadi masalah penting bagi ibu rumah tangga, terlebih yang selalu menambahkan sambal pada setiap jam makannya. Oleh sebab itu, pemerintah daerah di Probolinggo mengadakan program menanam bibit cabe rawit unggulan terbaik di Probolinggo di pekarangan rumah.
Cabai rawit termasuk tanaman hortikultura yang berumur pendek. Jadi, bisa ditanam dengan mudah, tumbuh cepat dan panen berlimpah dalam waktu cepat. Tak harus di lahan terbuka, tanaman cabai rawit bisa tumbuh subur walau hanya ditanam pada polybag atau pot.
Cara Membuat Pertanian Minimalis di Rumah, Pilihlah Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Probolinggo!
Sebelum membuat pertanian cabai rawit minimalis di rumah, catatlah terlebih dahulu hal-hal apa saja yang Anda butuhkan. Buatlah perencanaan yang matang supaya apa yang Anda beli terpakai seluruhnya dan tepat sasaran.
Pertama, tentukan dimana nantinya Anda akan menanam cabai rawit. Apakah di pekarangan rumah, halaman atau teras? Kemudian ukur kapasitasnya, berapakah jumlah tanaman cabai yang bisa di tanam?
Selanjutnya, ikuti langkah-langkah berikut ini!
1. Buatlah Saluran Air
Polybag atau pot yang di gunakan untuk menanam cabai rawit tentu memiliki lubang pada bagian bawah atau sampingnya. Lubang tersebut untuk mengalirkan air yang di siramkan agar tidak menggenang dalam pot atau polybag dan mengundang jamur.
Nah, supaya airnya mengalir dengan baik Anda harus membuat saluran air di sekeliling yang mengarah langsung pada parit atau sungai terdekat dari rumah Anda. Saluran air yang tepat akan mencegah rumah Anda dari banjir akibat hujan yang turun terus-menerus.
2. Menggunakan Rak Tanaman
Rak tanaman adalah alternatif untuk membuat pertanian minimalis di rumah. Benda ini bisa di letakkan dimana saja, baik itu di luar maupun dalam rumah. Siapkan pot atau polybag yang sudah di tanami bibit cabe rawit unggulan terbaik di Probolinggo, lalu tata dengan rapi pada rak tanaman.
Supaya rembesan air dari tanaman tidak mengotori tanah dan lantai, Anda bisa memanfaatkan piring plastik khusus tanaman untuk menampungnya. Kemudian setelah penuh, bisa langsung di buang pada saluran air.
3. Letakkan di Tempat yang Teduh
Saat Anda meletakkan pot berisi tanaman cabai di lahan terbuka, maka ia akan cepat rusak saat terkena guyuran hujan terus-menerus. Bulir-bulir tanah pada pot bisa terkikis sedikit demi sedikit. Lalu kemudian habis.
Maka dari itu, untuk mencegahnya Anda memang seharusnya meletakkan tanaman cabai rawit di tempat yang teduh. Bisa di teras rumah atau pekarangan rumah yang sudah beratap cartport di atasnya.
4. Pembasmian Hama dan Virus Penyakit
Hama dan virus penyakit adalah masalah yang cukup kompleks bagi pertanian cabai rawit. Penyebabnya bisa dari serangga, jamur atau virus yang berasal dari lingkungan luar. Untuk mengatasinya, Anda bisa menyemprotkan obat pembasmi hama. Seperti pestisida atau insektisida. Semprotkan zat kimia tersebut sesuai dengan takarannya pada tanaman cabai yang sudah terinfeksi.
Hama dan virus penyakit ini bisa datang kapan saja, baik itu pada musim hujan atau musim kemarau. Oleh sebab itu, Anda harus rajin memantau tumbuh kembang cabai rawit yang Anda tanam.
Pertanian Minimalis dengan Bibit Cabe Rawit Unggulan Terbaik di Probolinggo Produksi Master, Mudah dan Menguntungkan!
Bibit cabai rawit Master adalah salah satu merk bibit yang sangat recommended untuk pertanian minimalis di rumah Anda.
Dapatkan bibit cabe rawit unggulan terbaik di Probolinggo ini di Shopee dan Tokopedia dengan harga menarik!