back to top

Campuran untuk Pupuk Kalsium Nitrat, Insek dan Fungi

Sampai sekarang, masalah campur mencampur pupuk kalsium ini selalu menarik. Pupuk kalsium sejatinya merupakan pupuk tambahan saja, tapi sangat penting untuk menjaga tanaman tetap kokoh.

Nah, kalsium sendiri ada banyak jenisnya. Yang paling banyak dipakai sekarang ini adalah kalsium bubuk dan kalsium nitrat.

PH Pupuk Kalsium

Pupuk kalsium, dikatakan tidak bisa dicampur dengan insektisida, fungi, atau pupuk daun lainnya jika ph-nya tinggi atau basa. Jika basa, baik pupuk atau obat yang sudah tercampur tidak bisa diserap oleh daun tanaman.

Kalau dalam satu pupuk kalsium unsur hara yang ada hanya dominan kalsium, pasti ph-nya tinggi. Umumnya ini ada pada pupuk kalsium yang bentuknya bubuk.

Berbeda dengan pupuk kalsium nitrat. Dalam pupuk kalsium nitrat, yang ada di dalamnya bukan hanya kalsium saja, tetapi juga ada nitrogen dalam bentuk nitrat. Pupuk yang kandungan bawaannya nitrat ini, rata-rata ph-nya asam. Seperti pada pupuk ZA, atau pupuk tinggi nitrogen lainnya.

Ketika ada kandungan kalsium oksida dan nitrat dalam 1 pupuk, ini menjadikan ph-nya tidak basa. Terbukti pada pupuk Calnit, ph-nya 5,58. Pupuk Yara Calcinit yang memiliki kandungan mirip, ph-nya 6. Ada lagi satu pilihannya, yaitu pupuk CNG. PH-nya juga kurang lebih sama.

Baca juga : CABE MUSIM KEMARAU KOKOH DENGAN SEMPROTAN INI

Insektisida dan Fungisida yang Bisa Campur

Dari penggunaan pupuk kalsium nitrat, ini aman untuk pencampuran dengan dosis umum 2 gram per liter. Untuk campur dengan fungisida yang bentuknya tepung, boleh-boleh saja. Asalkan, fungisida tepung tersebut tidak memiliki kandungan unsur hara. Dalam bentuk fungisida, unsur hara bisa ada di bahan aktif mankozeb, ziram, dan propineb.

Dari contoh tiga bahan aktif tadi yang termasuk golongan ditiokarbamat atau dengan kode M03, memiliki kandungan hara mangan dan zinc. Ketika kalsium nitrat campur dengan fungisida berbahan aktif tadi, akan ada pengurangan ppm. Itu berarti, ada masalah dalam campurannya.

Kalau memakai fungisida kontak lainnya, yang ph-nya tidak basa, itu bisa dilakukan. Pilihannya bisa dengan fungisida tembaga seperti Nefos yang bentuk tepung atau Kuproxat yang bentuk cair. Meskipun kata tembaga identik dengan pH yang basa, tapi baik Nefos dan Kuproxat bisa Juragan campur dengan kalsium nitrat karena tidak basa.

Insektisida dalam bentuk tepung atau cair, juga boleh saja campur dengan kalsium nitrat. Dalam merk apa pun itu.

Bagaimana, jika campuran antara pupuk kalsium nitrat dan pupuk lainnya, campur dengan insek atau fungi?

Saya rasa tidak terjadi masalah juga. Asalkan dari campuran pupuknya juga memang boleh campur.

Misalnya dengan antara pupuk magnesium sulfat dengan pupuk kalsium nitrat. Kalau campur langsung dalam bentuk pekatan, itu akan meninggalkan gumpalan pupuk. Tapi, kalau Juragan mencampurnya dalam wadah yang terpisah, kalsium nitrat dan magnesium sulfat tidak meninggalkan gumpalan.

Itu berarti Juragan bisa mencampur kalsium nitrat, magnesium sulfat, dan insek atau fungi. Perhatikan juga insektisida atau fungisida yang digunakan. Pastikan tidak berasal dari golongan yang sama.

Sampai sini, bisa kita tarik kesimpulan, dalam hal mencampur kalsium nitrat dengan insek atau fungi ini boleh dilakukan. Syaratnya cuma dua. Pertama, pH dari insek dan fungi tidak basa. Kedua, tidak memiliki kandungan hara seperti fungisida ditiokarbamat.

Hal Wajib dalam Mixing

Setelah memilih produknya, cara campurnya juga perlu Juragan perhatikan. Biar praktis dan untuk menghemat waktu harus patuh aturan. Masing-masing produk yang Juragan gunakan harus larut dulu dalam air sendiri-sendiri.

Ini sudah terbukti dalam campuran insektisida cair EC dengan kalsium nitrat. Kalau insektisida cair ini kita berikan langsung tanpa melarutkannya dulu dalam air, hasilnya tidak larut sepenuhnya dalam pupuk. Malah seperti air dan minyak.

Maka, urutan memasukkannya dalam tangki berisi air, yang pertama larutan insek atau fungi yang berbentuk tepung dulu. Lanjutkan dengan larutan insek atau fungisida cair. Dan yang terakhir, yang masuk dalam tangki adalah larutan pupuk daun.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Meroke Calnit – Link Shopee 
YaraTera Calcinit – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });