Saat ini semakin banyak orang yang menyukai tanaman jenis bonsai, sehingga mencari tanaman Cara membuat bonsai kelapa. Bonsai tanaman ini termasuk salah satu varian bonsai yang unik dan menarik yang sering dijadikan hiasan di rumah.
Jenis Kelapa yang Bisa Digunakan Untuk Membuat Bonsai
Sebelum mengetahui cara membuat bonsai kelapa, kenali terlebih dahulu 3 jenis kelapa yang cocok sebagai bonsai. Ketiga jenis kelapa ini memiliki karakteristik masing-masing.
1. Kelapa Gading Merah
Kelapa jenis ini memiliki warna merah kekuning kuningan. Anda bisa memilih jenis kelapa ini, tetapi perlu Anda ketahui bahwa perawatannya cukup merepotkan.
2. Kelapa Gading Susu
Kelapa yang memiliki warna putih ini tumbuh di daerah subtropis. jenis kelapa gading susu juga biasa menjadii pengganti pohon palem di rumah.
3. Kelapa Albino
Berdasarkan namanya, Anda pasti sudah bisa membayangkan jenis kelapa ini. Ya, kelapa albino memiliki warna yang cenderung putih tidak pucat polos. Warnanya jauh lebih putih daripada warna kelapa gading susu.
Cara Membuat Bonsai Kelapa
Apakah Anda sudah menentukan jenis kelapa yang akan dijadikan bonsai kelapa? Jika sudah, simak cara membuat bonsai kelapa gading merah, gading susu dan gading Albino berikut:
1. Memilih Bibit yang Terbaik
Cara membuat bonsai kelapa yang pertama, yaitu menentukan bibit terbaik agar bonsai dapat tumbuh dengan baik. Pilihlah bibit bonsai yang sedikit tua, supaya tunas baru lebih cepat tumbuh. Sebaiknya, Anda mengambil langsung dari pohonnya demi mendapatkan kelapa yang tidak cacat.
Selain itu, pilih bibit yang berukuran kecil tetapi memiliki akar yang besar dan kuat. Dengan memilih batok kelapa berukuran kecil, nantinya akan memudahkan saat membentuk batang.
Baca juga : Cari Sprayer Murah, Cek Harga Sprayer Kyokan Dulu
2. Menentukan Posisi Batok
Menentukan posisi batok sangat penting, karena pertumbuhan tanaman bonsai ini mulai dari batoknya. Dengan mengatur posisi batok, Anda juga bisa mendapatkan bentuk tanaman yang sesuai dengan keinginan.
Pertama kali, meletakkan bibit yang belum tumbuh tunas di tanah yang memiliki kandungan air cukup banyak. Tunas akan tumbuh kurang lebih selama 1 sampai 2 minggu. Selanjutnya, Anda bisa meletakkan batok kelapa sesuai keinginan.
Jika batok menghadap ke atas, maka bonsai akan tumbuh tinggi. Sedangkan, jika batok menghadap ke arah samping, maka bonsai kelapa membentuk layaknya rumah siput.
3. Bersihkanlah Sabut Kelapa Pada Batok
Jika tunas sudah terlihat, Anda bisa langsung membersihkan sabut kelapanya. Bisa dengan cara mengupas atau menyayat kelapa sampai halus.
Sebaiknya, buat sayatan dengan cara membujur mengitari batok. Berhati-hatilah saat menyayat batok, jangan sampai mengenai tunas atau akar yang baru akan tumbuh.
Baca juga : Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Alat dan Bahan Sederhana
4. Menghilangkan Bulu Halus
Cara membuat bonsai kelapa selanjutnya, yaitu menghaluskan batok kelapa. Gunakan pisau untuk melakukannya dan pastikan batok sudah bersih dari bulu
halus sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya. Agar batok menjadi lebih cantik, Anda bisa menggunakan amplas.
5. Membuat Media Tanam
Sediakan pot seukuran batok, lalu isi pot dengan campuran tanah, air dan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1. Tutup tunas kelapa menggunakan botol bekas air mineral agar dapat tumbuh lebih cepat. Potonglah bagian atas botol sekitar 5 cm.
Masukkanlah batok kelapa ke dalam pot yang sudah terisi campuran tanah, air dan pupuk tersebut. Lakukan secara hati-hati dan dengan posisi sedikit miring. Jangan sampai merusak akar saat meletakkan ke media tanam.
6. Membentuk Tanaman Bonsai
Jika bibit sudah tumbuh sekitar 15-20 cm, sayat pada tunas bagian paling bawah. Kemudian, ikat bonsai menggunakan kawat atau tali.
Anda dapat membuang bagian ranting bonsai yang tidak diinginkan. Lakukan dengan cara melengkung untuk mendapatkan bentuk yang unik.
Itulah cara membuat bonsai kelapa untuk pemula. Tidak begitu sulit untuk mempraktekkannya, bukan? Selamat mencoba dan menghasilkan bonsai kelapa terbaik.