Bersiap untuk segera mengetahui bagaimana cara menanam cabai rawit pada polybag mudah dan tidak sulit. Pandangan akan tertuju saat melihat tanaman cabai rawit berbuah lebat di polybag. Siapa yang tidak terpikat?
Persiapan Bibit untuk Cara Menanam Cabai Rawit di Polybag
Tertarik melakukan budidaya tanaman cabai rawit tetapi tidak memiliki lahan yang luas. Jangan khawatir, masih ada polybag yang dapat berfungsi sebagai alternatif untuk lahan sempit ataupun tidak punya pekarangan luas. Menyiasati menanam cabai di polybag tentu menjadi sesuatu yang baik.
Polybag-polybag berisi tanaman cabai rawit tidak terlalu banyak memakan tempat di pekarangan sekitar rumah. Polybag tanaman cabai rawit dapat menghiasi sudut-sudut halaman rumah. Persiapan menanam cabai rawit original maupun bukan adalah mempersiapkan bibitnya dengan penyemaian benih atau biji.
Baca juga : Benih Cabe Rawit – GADING – 10 Gr – Benih Kita
Cara Memperoleh Benih Cabai Rawit Terbaik
Tanaman cabai yang mampu menghasilkan buah lebat tentu terdapat pemilihan bibit yang bagus. Terlebih dahulu pada cara menanam cabai rawit memperhatikan benihnya:
- Belah cabai rawit yang terlihat bagus dan matang, lalu pisahkan biji dari dagingnya.
- Rendam biji dalam air dan buang yang mengambang. Tiriskan biji cabai rawit dari rendaman air.
- Jemur biji cabai rawit di bawah cahaya matahari sampai kering. Benih siap untuk proses penyemaian.
Langkah Menyemai Biji Cabai Rawit
Melakukan penyemaian untuk mendapatkan benih yang baik. Sehingga proses cara menanam cabai rawit dapat berjalan lancar dan mudah. Siapkan media penyemaian berupa campuran tanah humus, campur dengan pupuk kandang.
Jika media semai sudah siap, taburkan biji kering secara merata dan berjarak. Tutuplah biji cabai rawit dengan media tanah dan memastikan semua sudah tertutup tanah. Siram dengan air sedikit demi sedikit dan hati-hati. Lalu, menutup semaian menggunakan plastik gelap dan letakkan pada tempat teduh.
Baca juga : Benih Cabe Rawit – SAKAGEN 2 – 10 Gr – Halbanero
Cara Menanam Cabai Rawit Pada Polybag
Tunas akan muncul kurang lebih sesudah tiga hingga lima hari proses persemaian. Jika sudah tumbuh tunas dan berusia sekitar 2 minggu, saatnya memindahkan tunas dalam media tanam lebih besar, yaitu polybag. Langkah selanjutnya adalah cara menanam cabai rawit memakai polybag:
- Persiapkan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1. Tambahkan kompos daun serta arang kayu yang sudah halus. Campurlah hingga merata lalu masukkan dalam polybag ukuran 40×50 sentimeter.
- Bibit cabai rawit semai cabut perlahan supaya tidak merusak akar. Siramilah benih sebelum mencabut agar mudah, sehingga terhindar dari kerusakan akar. Masukkan bibit ke dalam polybag.
- Pastikan untuk melakukan penyiraman berkala agar benih tumbuh dengan bagus dan tidak kekurangan air. Lakukan penyiraman pada pagi dan sore dengan intensitas air sedang. Pencegahan hama untuk cara menanam cabai rawit di polybag adalah pestisida organik, micin sebagai pupuk.
Baca juga : 15 Rekomendasi Benih Cabe Rawit Terbaik
- Terapkan pupuk micin pada seluruh bagian tanaman cabai rawit setiap lima hingga tujuh hari sekali. Jika tanaman cabai rawit sudah berbuah, maka memberi micin sebanyak dua sendok makan dengan campur ke dua liter air. Berikan pada setiap polybag sebanyak 250 mililiter.
- Tanaman cabai rawit yang sudah tumbuh terdapat tunas yang muncul di batang. Buanglah beberapa untuk tetap menjaga pertumbuhan dan tidak terlalu banyak supaya lebat buahnya.
Cabai rawit sebagai bahan kebutuhan dari masyarakat Indonesia. Ternyata cukup mudah dalam budidaya cara menanam cabai rawit di polybag untuk menghasilkan buah lebat. Alhasil, jika memperhatikan dengan benar setiap step tentu akan berhasil. Tidak lupa menjaga juga kebutuhan nutrisinya.