Full Mutiara! Kebutuhan Pupuk Cabe Lengkap Awal Sampai Panen

Petani mana yang tidak tahu pupuk Mutiara. Jenis pupuk yang paling banyak digunakan banyak petani dari produsen pupuk ini adalah mutiara 16-16-16. Nyatanya, dengan cara yang tepat juga bisa membuahkan hasil lebih baik. Kalau mau lengkap, berikut ini adalah beberapa pupuk dari Mutiara, sekaligus dosis yang dibutuhkan untuk tanaman cabe. Dari awal tanam, sampai panen. Lengkap dari kebutuhan makro, sampai mikronya. Kebutuhan pupuk ini sesuai dengan saran dari perusahaan langsung.

1. Pupuk Dasar

Pemupukan pada tanaman hendaknya dilakukan secara berimbang. Maka dari awal, untuk pemupukan dasar, kita bisa memakai pupuk Mutiara seimbang (16-16-16). Pupuk dasar ini diberikan sebelum bedengan tutup mulsa.

Pemupukan ini kita lakukan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Sebelum tanam, kita persiapkan tanah dalam keadaan banyak hara dulu. Pada masa awal tanam, jenis pupuk yang dibutuhkan adalah nitrogen dan fosfor. Akan lebih baik jika ditambah dengan sulfur, agar klorofil daun cabe lebih mantap. Maka bisa kita gunakan pupuk SS Ammophos.

Kandungannya terdiri dari 16 persen nitrogen, 20 persen fosfor, dan 12 persen sulfur. Unsur nitrogen dapat mempengaruhi ketersediaan dan meningkatkan penyerapan P. Apabila unsur P diaplikasikan bersama dengan N, maka P akan lebih tersedia sehingga lebih banyak diserap tanaman dibandingkan apabila P diaplikasikan sebagai pupuk tunggal.

Unsur S sendiri dapat juga meningkatkan efisiensi pemupukan N, sehingga jumlah N yang diambil oleh tanaman lebih banyak.

Sebagai tambahan, lebih mantap lagi kalau tambah dengan kalium, magnesium, dan sulfur. Yaitu dengan pupuk Subur Kali Butir yang aman karena memiliki kandungan klor rendah, bisa dikatakan bebas klor. Gabungan dari kalium 30%, magnesium 10%, dan sulfur 17% akan meningkatkan fungsi enzim, sintesa protein dan pembentukan umbi sehingga hasil panen dan kualitas meningkat serta memperkaya rasa dan warna.

Untuk pemupukan dasar, Juragan tidak harus menggunakan 3 jenis pupuk tadi. Pilihan pertama, bisa pakai mutiara seimbang dan ss ammophos saja. Atau menggunakan pupuk ss Ammophos dengan Subur Kali saja.

Dosisnya masing-masing 20 gram per tanaman. Berikan dengan cara tabur, pada bedengan.

2. Pupuk Susulan

Pemupukan susulan, dilakukan setiap minggu dengan cara kocor. Untuk cara aplikasi ini silakan Juragan sesuaikan sendiri dengan kondisi lahan. Kalau di rasa lembab, ya jangan pakai cara kocor.

a. Minggu 1 – 4 Setelah Tanam

Pada minggu pertama sampai keempat, pupuk yang dibutuhkan adalah NPK seimbang. Dosisnya 2 kg per drum ukuran 200 liter.

Kita juga butuh pupuk Karate Plus Boroni, dengan dosis yang sama 2 kg per 200 liter. Pupuk kalsium ini pada fase vegetatif sangat penting untuk titik-titik tumbuh tanaman seperti pucuk baru dan ujung-ujung akar. Kalsium juga berperan sebagai bahan penguat dinding sel serta perekat antara dinding-dinding sel dalam jaringan tanaman.

Kandungan Karate Plus Boroni memiliki kandungan 15% nitrogen, 26% kalsium oksida, dan 0,3% boron.

Sementara kebutuhan pupuk kocor telah terpenuhi, pada minggu pertama sampai keempat juga butuh pupuk hara mikro. Dari Meroke, bisa kita gunakan fitoflex dengan dosis 2,5 gram per tangki semprot. Fungsinya, untuk mengatur air dan transportnya di dalam tanaman. Kandungan Tembaga (Cu) dalam pupuk ini untuk fotosintesis, pembentukan bunga dan biji, sintesis lignin untuk kekuatan tunas dan batang. Karena selain tembaga di dalamnya ada kandungan pupuk mangan, seng, besi, boron, dan molibdenum.

b. Minggu 5 – 8 Setelah Tanam

Semakin besar tanaman, semakin besar pula kebutuhan pupuknya. Kebutuhannya pun lebih spesifik. Pada minggu kelima hingga kedelapan, kita bisa menggunakan pupuk Mutiara Grower yang memiliki kandungan 15 nitrogen, 9 fosfor, dan 20 kalsium, juga lengkap dengan hara mikro.

Pupuk ini mengandung kalium yang lebih tinggi. Kalium tanaman butuhkan karena berperan sebagai pengatur keseimbangan air di dalam sel, turgor sel, kehilangan air karena transpirasi; bertanggung jawab dalam produksi dan pembentukan protein; meningkatkan toleransi tanaman terhadap stres kekeringan atau dingin serta serangan hama dan penyakit. Pemberian pupuk Mutiara Grower dengan dosis 4 kg per drum 200 liter.

Pada fase ini pun, akan lebih baik jika kebutuhan kalium tetap kita suplai terus. Untuk memastikan tanaman dalam kondisi yang baik, kuat, tidak mudah terserang penyakit, dan tidak rontok baik daun atau bunganya.. Karena pada minggu-minggu ini, tanaman cabe masuk dalam fase bunga. Maka kita beri lagi pupuk karate plus boroni lagi, dengan dosis 2 kg per drum 200 liter.

Pemberian pupuk NPK Grower dan Karate Boroni diaplikasikan pada lubang tanam. Tidak lupa, kebutuhan pupuk mikro juga kita berikan, dengan dosis yang sama seperti tadi. Semprotkan pada daun.

Baca juga : 5 RACUN BUAT RUMPUT LULANGAN, SELEKTIF+SISTEMIK LEBIH TAHAN LAMA

c. Minggu 9 – 18

Pemupukan pada minggu ini tidak jauh berbeda dengan pemupukan minggu ke 5 sampai 8. Hanya dosis NPK Grower saja yang beda. Karena kebutuhan makanan juga semakin banyak, kita butuh setidaknya 6 kg per drum 200 liter. Sementara kebutuhan karate plus boron dan dan pupuk semprot pada daun dengan fitoflex tetap sama.

Dengan beberapa pupuk tadi, lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tanaman dalam berbudidaya cabe dengan hasil maksimal, dan jauh dari serangan penyakit. Namun, jika sudah melihat kondisi di lapangan, dengan kondisi tanaman tertentu, kita butuh pupuk yang bisa mencukupi atau menetralisir kebutuhan tanaman secara cepat, melalui semprot daun. Berikut ini, adalah beberapa tambahan pupuk yang aplikasinya secara semprot pada daun. Silakan Juragan gunakan bila perlu.

d. Minggu ke- 3 4 5

Gunakan pupuk MAG-S dengan kandungan magnesium 16% dan sulfur 13%. Pupuk ini akan meningkatkan kualitas, rasa, warna, kesegaran dan daya simpan buah. Dosis penggunaannya 2 gram per liter.

Di waktu yang sama, kalau nitrogen dan fosfornya masih kurang, bisa lakukan penyemprotan daun menggunakan pupuk Meroke MAP dengan kandungan amonium nitrogen sebanyak 12 persen dan fosfat 60%. Dosisnya juga sama.

e. Minggu ke – 6 7 8

Pada minggu keenam, ketujuh, dan kedelapan, kebutuhan pupuk semprotnya adalah meroke MAG-S dan Meroke MKP. Dalam kandungan MKP, ada kandungan fosfor 52% dan kalium 34%, yang sangat baik untuk mempercepat pembesaran buah. Karena pada minggu-minggu ini, tanaman akan berfokus pada pembentukan buah.

f. Minggu ke – 8 sampai 18

Penggunaan pupuk Kalinitra sebagai pupuk daun akan sangat baik di fase generatif, untuk merangsang pembuahan. Pupuk Kalinitra pada dasarnya sama saja dengan pupuk KNO3, sama sama kalium nitrat. Kandungannya terdiri dari 13% nitrogen dan 46% kalium.

Setelah pemupukan yang menunjang pembuahan, lebih mantap lagi kalau melakukan pemupukan kalsium nitrat juga, menggunakan Meroke Calnit. Dengan kandungan nitrogen 15% dan kalsium 26%. Karena fungsi dari kalsium, untuk memperkuat dinding sel tanaman.

Semua rekomendasi pupuk daun tadi, semprotkan secara tunggal saja, jangan campur dengan pupuk lainnya.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Karate Plus Boroni – Link Shopee 
NPK Grower – Link Shopee 
Mag-S Meroke – Link Shopee 
MAP Meroke – Link Shopee 
MKP Meroke – Link Shopee 
Meroke Kalinitra – Link Shopee 
Meroke Calnit – Link Shopee