back to top

Fungisida Bion M Aktivator Imun, Waktu Semprot dan Campurannya

Selama ini, yang kita tahu, kebanyakan jenis fungisida yang ada, bekerja mencegah dan mengatasi hama secara langsung. Tapi, kalau kita perhatikan, ada beberapa yang cara kerjanya beda. Yaitu pada bahan aktif asibensolar s-metil dan asam fosfit, seperti pada fungisida Bion M. Nah, dua bahan aktif tersebut kerjanya bukan menghambat jamur, atau dengan cara lain yang tujuannya langsung pada jamur.

Kalau dengan dua bahan aktif tadi, cara kerjanya menginduksi pertahanan tanaman inang. Jadi, kerjanya mengaktifkan sistem imun tanaman. Gunakan sebelum terjadi gejala serangan yang parah.

Bedanya apa dengan asam amino? Katanya asam amino juga sebagai zat aktivator imun tanaman juga?

Asam amino adalah unit dasar penyusun protein dalam tanaman dan organisme lainnya. Mereka dapat berfungsi sebagai prekursor molekul sinyal dan berpartisipasi dalam respons imun tanaman terhadap patogen atau stres lingkungan.

Kalau Asibensolar S metil fungsinya sebagai penginduksi sistemik resistensi pada tanaman. Asibensolar S metil dapat meningkatkan aktivitas sistem pertahanan tanaman, seperti peningkatan sintesis protein dan peningkatan produksi senyawa yang bertindak sebagai respons terhadap serangan patogen.

Sementara asam fosfit sering digunakan sebagai agen pengendalian penyakit pada tanaman, terutama untuk mengatasi penyakit yang penyebabanya jamur seperti Phytophthora dan Pythium. Meskipun mekanisme persisnya belum sepenuhnya kita pahami, asam fosfit dapat memicu respons pertahanan tanaman melawan patogen dengan meningkatkan aktivitas sistem pertahanan dan melindungi jaringan tanaman.

Jadi, aktivator imun yang lebih spesifik mengendalikan jamur adalah asibensolar s metil dan asam fosfit. Lalu, bagaimana cara aplikasi dan campurannya yang baik?

Baca juga : MANFAAT ASAM AMINO DAN ZPT BUAT BUAH CABE LEBIH BESAR

Asibensolar S Metil

Bahan aktif ini, ditemukan pada fungisida Bion M. Cukup mahal harganya, sekitar 130 ribu per kemasan 500 gram.

Setelah aplikasi, tanaman yang diberi asibensolar s metil akan melepaskan protein yang menghambat pertumbuhan patogen jamur di berbagai tempat. Sebaiknya aplikasi pencegahan harus kita lakukan di awal musim untuk melindungi dari patogen bakteri dan jamur.

Untuk mengaktifkan imun tanaman, mulai aplikasikan pada saat fase vegetatif. Yaitu di 14 HST, dengan dosis pemakaian Bion M 2 gram per liter. Pemakaian selanjutnya, pada saat pembentukan buah pertama. Karena kebanyakan penyakit akibat jamur ini, banyak terjadi di fase generatif. Seperti halnya layu, patek, atau bercak daun.

Jadi, aplikasinya hanya 2 kali saja sudah cukup, dalam satu musim.

Penyemprotan Bion M ini, bisa Juragan campur dengan fungisida lainnya. Di aplikasi fase vegetatif tadi, untuk pencegahan campur dengan bahan aktif metil tiofanat yang cara kerjanya sistemik. Atau dengan bahan aktif sistemik metalaksil. Campurannya dengan sistemik karena Bion M tadi, lebih banyak mankozebnya, yang bekerja secara kontak.

Sementara penyemprotan Bion M fase generatif, bisa dicampur dengan fungisida Folicur, yang bahan aktifnya tebukonazol.

Asam Fosfit

Asam fosfit adalah fungisida sistemik, yang juga dapat memberikan kekebalan pada tanaman. Harganya cukup murah. Pada merk Folirfos, per liter hanya sekitar 90 ribuan.

Dosisnya untuk tanaman cabe cukup banyak, butuh 6 mili per liter. Waktu aplikasinya, boleh kapan saja. Penyemprotan pertama mulai saat tanaman berumur 2 minggu dan bisa diulang tiap 7 hari.

Untuk pencegahan, campurannya bisa dengan Acrobat, Antracol, atau dengan Dithane.

Selain dengan dua bahan aktif tadi, untuk mengaktifkan imun tanaman, kita bisa pakai obat pil. Obat yang biasanya untuk meredakan nyeri dan demam. Yaitu aspirin. Apa alasannya?

Bahan aktif dalam aspirin adalah asam asetil salisilat, turunan dari asam salisilat. Bahan aktif asibensolar s metil, bila diaplikasikan pada tanaman memiliki fungsi yang sama, dengan salisilat. Oleh sebab itu, aspirin bisa menjadi pestisida, khususnya sebagai anti jamur.

Dosis aplikasinya, hanya seperempat butir saja per liter air. Tidak boleh berlebih aplikasinya, karena bisa menghambat hormon etilen dalam pembentukan buah. Aplikasinya juga tidak bisa di fase bunga.

Tapi, kalau dihitung-hitung, bukan jadi murah, malah lebih mahal. 10 tabletnya saja harganya 25 ribu. Untuk mengaktifkan imun tanaman terhadap jamur, saya sarankan pakai fungisida asibensolar s metil atau asam fosfit saja 😂

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Bion M – Link Shopee 
Folirfos – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });