Harga Bibit Cabe Rawit Terbaru 2022

Tahun 2022 ini bisa dikatakan menjadi tahun yang lebih baik pasca kehebohan pandemi covid-19. Meskipun belum seutuhnya membaik seperti sedia kala. Namun, di tahun ini perlahan kita telah memulai awal yang baru menuju kehidupan normal sebagaimana mestinya. Harga bahan pokok, terutama harga bibit cabe rawit juga telah kembali normal.

Walaupun sesekali terjadi lonjakan harga yang cukup signifikan. Dari yang semula berada di kisaran Rp 30 ribuan, sewaktu-waktu bisa menjadi ratusan ribu per kilonya. Kenaikan harga yang sangat tinggi ini tentu menjadi beban tersendiri bagi sebagian masyarakat yang memang tinggi kebutuhan cabainya. Seperti pengusaha rumah makan, industri sambal dan lain-lain.

Cara Mengantisipasi Kelangkaan dan Kenaikan Harga Bibit Cabe Rawit

Mau tidak mau kita memang dituntut untuk menerima kondisi harga cabai yang tidak menentu ini. Karena kenaikan ini biasanya bersifat seragam alias serentak. Jadi, membuat kita tak bisa memilih harga yang murah.

Kenaikan harga cabai juga sering kali dibarengi dengan kelangkaan stok. Kenapa demikian? Ada beragam alasannya!

Bisa jadi karena gagal panen dari petani cabai itu sendiri akibat pengaruh iklim atau cuaca di tempatnya. Bisa juga karena serangan hama yang datang tanpa aba-aba. Dan kenaikan ini juga dipicu oleh tingginya permintaan dari Customer menjelang hari besar nasional, seperti peringatan awal dan akhir tahun, hari raya atau lainnya.

Nah, supaya kenaikan harga cabai tidak membuat pikiran Anda kalut, yuk simak langkah antisipasinya berikut ini!

1. Menyetok Cabai Saat Harganya Murah

Harga cabai pada kisaran Rp 30 ribuan per kilo sudah termasuk harga yang murah. Biasanya saat harganya turun, stoknya sedang melimpah di pasaran. Manfaatkanlah peluang ini untuk Anda menyetok cabai guna kebutuhan jangka panjang.

Tak perlu khawatir soal ketahanannya. Sekarang ini ada banyak cara untuk mengawetkan cabai agar bisa memanfaatkannya untuk waktu yang lama. Misalnya, satu bulan atau bahkan beberapa bulan ke depan.

Salah satunya dengan mengeringkan cabai untuk kemudian di giling halus menjadi cabai bubuk. Jadi, ketika membutuhkan cabe, Anda tinggal mencampurkannya saja dengan rempah-rempah lainnya kemudian haluskan dengan blender atau cobek.

Cara penyimpanan praktis lainnya ialah menyimpannya dalam lemari es. Potong tangkai cabainya, lalu simpan dalam stoples atau wadah yang kedap air tanpa di cuci terlebih dahulu. Kemudian masukkan ke dalam lemari es pada suhu dingin. Cabe yang tersimpan dalam kulkas ini bisa bertahan hingga satu minggu.

2. Menanam Cabai di Pekarangan Rumah

Langkah kedua untuk mengantisipasi naiknya harga cabai di pasaran adalah memanfaatkan lahan kosong yang Anda miliki untuk bertani cabai. Misalnya, pekarangan rumah, sawah atau kebun.

Harga bibit cabe rawit di toko tani relatif terjangkau oleh semua kalangan. Proses penanamannya pun terbilang mudah. Mulai dari penyemaian, penanaman, pemupukan hingga pemanennya sudah ada prosedurnya dalam kemasan.

Bibit cabai ini mudah Anda dapatkan, baik di toko tani offline maupun online. Seperti bibit cabai rawit Master kemasan 10 gram yang sudah tersedia di Shopee dan Tokopedia.

Anda cukup download aplikasinya, daftar dan cari produk kami di kolom pencarian. Selain cashback spesial, Anda juga bisa menikmati fasilitas free ongkir ke seluruh Indonesia.

Harga benih cabe Master 125 ribu/pcs. Yang mana ini merupakan harga terbaik daripada varietas bibit cabe lainnya.

Nah, Bagi Anda yang ingin berkonsultasi tentang pertanian cabai atau sekadar ingin tahu harga bibit cabe rawit terbaru, yuk langsung saja hubungi Customer Service kami WhatsApp 0812-9109-9109 pada jam kerja!