Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara makro.
Bila kurang, dampaknya macam-macam. Bisa berupa daun yang menguning, bunga mudah rontok, pertumbuhan lambat, dan lain sebagainya. Dampaknya berbeda-beda. Gejalanya, dapat dikenali menurut unsur apa yang kurang.
Selengkapnya, simak tanda tanaman cabe kekurangan 5 unsur hara makro, sampai akhir.
Kekurangan Nitrogen
Fungsi dari nitrogen ini, adalah untuk membantu pertumbuhan akar, batang, dan daun. Tanda tanaman cabe kekurangan unsur hara Nitrogen, dapat terlihat dari daunnya.
Nitrogen yang kurang, dapat menyebabkan daun yang semula berwarna hijau, menjadi kekuning-kuningan. Kemudian mengering dari bagian bawah ke bagian atas. daun yang mengering akan mati lalu gugur. Pertumbuhan buah cabai sendiri, juga akan menjadi kerdil, kurus dan tidak sempurna.
Kekurangan Fosfor
Fosfor, fungsinya untuk merangsang pertumbuhan akar, khususnya pada akar benih, dan tanaman muda. Selain itu, fosfor juga dapat membantu mempercepat proses pembungaan, dan juga pemasakan biji serta buah.
Bila daun tanaman berubah warna menjadi lebih tua, dan tampak mengkilap kemerahan, bisa jadi tanaman cabai kekurangan unsur fosfor. Lama kelamaan, daun tersebut akan menguning.
Tidak hanya itu, jika cabai sudah berbuah, buahnya akan berbentuk kerdil dengan mutu yang tidak baik serta terlalu cepat matang.
Kekurangan Kalium
Kalium, sejatinya berfungsi untuk membantu untuk memperkuat tanaman, seperti daun, bunga dan juga buah, agar ketiganya tidak cepat rontok. Kalium juga bisa menjadi sumber daya bagi tanaman, agar tahan terhadap kekeringan dan juga penyakit.
Bila tanaman Juragan kekurangan kalium, maka akan menyebabkan daun tua yang cepat mengkerut dan juga keriting. Selain itu, akan timbul bercak merah kecoklatan pada daun yang membuatnya cepat kering, keriting dan mati.
Sedangkan buah Cabainya, akan memiliki mutu yang tidak bagus serta tidak tahan simpan.
Baca juga : Peremajaan Cabai Tua, Waktu dan Dosis Aplikasi ZPT dan Pupuk
Kekurangan Kalsium
Unsur kalsium pada tanaman, berfungsi untuk menguatkan batang tanaman cabai. Serta merangsang pertumbuhan biji.
Jika tanaman cabai kekurangan kalsium, dapat diketahui melalui tepi daun muda, yang akan berubah menjadi warna kuning karena kurangnya klorofil. Ini akan menyebar pada tulang-tulang daun muda, hingga seluruhnya berubah menjadi kuning.
Selain itu, kuncup muda juga akan mati karena perakaran kurang sempurna. Jika ada daun yang tumbuh pun, warnanya akan berubah dan beberapa jaringan pada daun akan mati.
Kekurangan Magnesium
Adanya magnesium, akan berperan membantu dalam pembentukan zat hijau daun atau klorofil, karbohidrat, lemak dan senyawa minyak yang dibutuhkan tanaman. Unsur hara ini juga berperan dalam transportasi Fosfat pada tanaman.
Bila kurang, maka, daun tua akan mengalami kerusakan dan gagal membentuk klorofil, sehingga akan nampak bercak coklat. Daun yang semula hijau, akan berubah kuning dan pucat. Bila ada daun yang mengering, kebanyakan akan langsung mati.
Selain itu, daya tumbuh biji menjadi berkurang. Bila biji tumbuh, kualitasnya akan kurang baik.
Lihat juga : 3 Pupuk Kocor Memperpanjang Periode Petik Cabe
Nah, itu tadi beberapa gejala yang timbul. Dari sini Juragan bisa tahu, daun yang mengeriting atau menguning, bukan hanya disebabkan oleh hama.
Bisa juga, penyebab utamanya adalah karena kurangnya unsur hara. Apabila, juga ada perubahan yang sudah dijelaskan tadi.
Oleh karena itu, perhatikan lagi, dosis pemupukan Juragan. Pastikan sudah sesuai dengan anjuran budidaya, dan lengkap unsur hara makronya. Silakan lihat video pemupukan dasar cabe yang ini.
atau tentang pemupukan fase vegetatif yang ini
Sekian saja, dan semoga bermanfaat.