back to top

Insektisida Kontak Terbaik 3 Bahan Aktif Terkuat Tahan Lama Basmi Hama

Akibat dari penggunaan insektisida yang terus menerus tanpa menggunakan sistem rolling, akan berdampak pada resistensi hama yang membuatnya susah hilang di lahan Juragan. Maka dari itu baiknya kita gunakan bahan aktif lain yang masih belum banyak digunakan, tapi dengan cara kerja yang lebih efektif. Tentunya, yang merupakan bahan aktif insektisida kontak terbaik. 

Bahan aktif tersebut adalah lufenuron, indoxacarb, dan klorfenapir. Mari kita bahas bagaimana cara kerjanya. 

1. Lufenuron

Lufenuron merupakan bahan aktif yang bekerja sebagai racun kontak dan lambung dengan menghambat biosintesis kitin, yaitu susunan struktural jaringan serangga moluska ataupun arthropoda. Tanpa adanya kitin akan membuat hama tidak bisa berkembangbiak. Selain itu lufenuron dapat juga digunakan untuk mengendalikan infeksi yang penyebabnya adalah jamur. Karena pada dasarnya sel jamur juga mengandung kitin. 

Penggunaan bahan aktif ini sangat efektif pada berbagai jenis tanaman. Bahan aktif lufenuron memiliki sifat berspektrum luas, yang berarti dapat digunakan pada berbagai jenis hama dan tanaman. Hal itu tentunya akan menghemat biaya karena hanya perlu satu obat untuk mengatasi berbagai hama yang menyerang tanaman. 

Jenis hama yang bisa mati karenanya adalah ulat grayak, hama penggerek buah, hama penggulung daun, juga ulat tanah pada berbagai tanaman. Termasuk bawang merah, cabai, kubis dan lainnya. 

Perlu diketahui kalau Lufenuron juga bisa membasmi telur hama dengan kuat. Lufenuron akan membuat hama berhenti makan. Puncak kematian serangga pada 3 atau 5 hari. Efek membunuh telurnya juga kuat. Sejauh ini juga tidak ada reaksi fitotoksisitas pada lufenuron. Waktu pengendaliannya relatif lebih lama, bisa sampai 25 hari. 

Contoh produk

Contoh produknya adalah Match 50 EC, dengan 50 gram per liter lufenuron. Untuk mengatasi ulat grayak pada tanaman cabe dosis kebutuhannya hanya 0,5 atau 1 mili saja per liter. Padahal biasanya untuk mengatasi hama ulat membutuhkan lebih dari 1 mili per liter. Ini membuktikan kalau bahan aktif lufenuron memang baik aksinya. Per kemasan 100 mili insektisida ini harganya sekitar 60 ribuan. 

Selain pada Match 50 EC, bahan aktif lufenuron yang lebih tinggi bisa ditemukan pada Minecto Xtra 200/200 SC. Dalam insektisida ini sebenarnya bukan hanya ada 1 bahan aktif saja. Total ada lufenuron 200 gram per liter dan siantraniliprol 200 gram per liter. 

Tambahan bahan aktif siantraniliprol bisa mengatasi hama kutu kebul, penyebab virus kuning pada tanaman cabe. Jenis bahan aktif ini termasuk bahan aktif terampuh untuk pengendalian kutu kebul. 

Dengan Minecto, Juragan bisa mengendalikan hama jenis ulat dan kutu kebul. Kerjanya cepat, setelah 3 jam aplikasi bisa menghentikan proses makan ulat, dan mengendalikan di semua fase ulat. Setiap aplikasinya dapat melindungi tanaman sampai 2 minggu. Pada tanaman cabe, dosis yang diperlukan adalah 10 mili, atau sekitar 1 tutup botol untuk takaran 1 tangki semprot 16 liter. 

100 mili Minecto, harganya sekitar 240 ribuan. 

Baca juga : HARGA BIBIT LOMBOK RAWIT MASTER DI ONLINE SHOP TERBARU 2022

2. Indoxacarb

Bahan aktif indoxacarb biasanya digunakan untuk mengendalikan hama ulat. Mekanisme kerjanya mengakibatkan gangguan saraf, kelumpuhan, dan akhirnya kematian pada hama target. Hama yang bisa dibasminya adalah hama jenis ulat, wereng, dan hama jenis kumbang. 

Butuh waktu bagi bahan aktif ini untuk bisa membunuh ulat, butuh 2 atau 3 hari. Namun, ketika ulat sudah terkena indoxacarb, ulat tidak akan makan lagi, sehingga walaupun memang belum mati, tidak akan menimbulkan kerusakan yang lain pada tanaman. 

Bahan aktif Indoxacarb tidak bisa membasmi telur. Maka dari itu penggunaannya akan lebih baik jika digabung dengan bahan aktif lain. Walau begitu, hanya dalam waktu maksimal 4 jam saja bisa membuat hama lumpuh. Hama biasanya mati dalam 1 atau 3 hari setelah obat. Bahan aktif indoxacarb ini sangat aman, tidak menimbulkan fitotoksisitas. Bahkan sayuran bisa dipetik dan diambil pada hari berikutnya setelah aplikasi. Lama waktu pengendaliannya sekitar 12 atau 15 hari. 

Contoh produk

Contoh produknya adalah pada Ammate, dengan konsentrasi kandungan 150 gram per liter. Harganya sekitar 100 ribuan per kemasan 100 mili. Insektisida Ammate ini dapat bertahan dalam kondisi curah hujan sedang hingga 2 jam setelah aplikasi. Ini lebih baik dari pada bahan aktif piretroid lainnya. Juga tidak terurai dalam suhu tinggi. 

Ketika dalam kondisi hama sudah banyak, akan lebih baik pengendaliannya jika menggunakan campuran bahan aktif indoxacarb dengan bahan aktif lain. Yang terkenal untuk ulat misalnya emamektin benzoat. 

Indoxacarb memiliki sifat yang baik dalam menjaga stabilitas formulasi, tidak mudah terdegradasi oleh sinar matahari atau oksidasi, serta tidak meninggalkan residu yang bisa merusak lingkungan setelah aplikasi. 

Gabungan antara emamektin benzoat dan indoxacarb memiliki efektivitas cepat relatif lebih baik dan lebih kuat. Juga memiliki periode retensi yang relatif lebih lama, dan memiliki permeabilitas yang kuat dan ketahanan yang lebih baik terhadap erosi air hujan. 

Contoh produknya adalah Oxar Cap Pak Tani. Didalamnya ada 100 gram per liter indoxacarb dan 50 gram per liter emamektin benzoat. Sifatnya translaminar, memiliki kemampuan sistemik yang tinggi dengan penetrasi melalui jaringan daun. Dosis penggunaannya untuk mengendalikan hama ulat penggerek adalah 1,5 mili per liter. Harganya sekitar 300.000 per kemasan 200 mili. Memang terlihat mahal, tapi itu sepadan dengan daya bunuhnya yang dengan cepat menghancurkan hama ulat, mulai dari saat menetas sampai dewasa. 

3. Klorfenapir

Klorfenapir juga merupakan insektisida dengan cara kerja kontak dan termasuk yang terbaik. Alasannya spektrumnya luas dalam mengendalikan hama, sekalipun hanya dengan dosis yang kecil. Juga langsung menyerang sistem pernafasan dan syaraf hama sasaran. Bahan aktif klorfenapir ini juga mudah terserap tanaman dan tidak mudah menguap. Dan yang paling penting, mampu mengendalikan hama yang sudah kebal dengan bahan aktif lain. 

Jenis hama yang bisa dikendalikan adalah ulat grayak, kutu daun, wereng coklat, trips, dan beberapa jenis hama ulat. 

Kalau bahan aktif Klorfenapir, sekalipun kerjanya kontak ada tindakan sistemiknya, tapi tidak bisa membasmi telur. Aktivitas hama akan berhenti pada 1 jam setelah aplikasi dan puncak kematian serangga terjadi dalam waktu 24 jam. Waktu pengendalian berlangsung selama 7 sampai 10 hari. 

Contoh produk

Salah satu contoh produknya adalah Valetudo 600 SC yang paling terkenal, dengan bahan aktif klorfenapir 600 gram per liter. Dosis yang dibutuhkan untuk mengatasi kutu daun adalah 1,5 mili per liter. Valetudo ini juga bisa mengendalikan hama penggorok daun juga ulat grayak. Per kemasan 250 insektisida ini harganya sekitar 200 ribuan. 

Ada juga fungisida dengan bahan aktif klorfenapir yang ada tambahan bahan aktif lainnya emamektin benzoat. Seperti pada insektisida DK Fenzo 120 EC, yang bahan aktifnya terdiri dari klorfenapir 100 gram per liter dan 20 gram per liter emamektin benzoat. Harganya sekitar 100 ribu per kemasan 250 mili. 

Klorfenapir tidak bisa mengendalikan hama ulat dalam bentuk telur, namun bisa memecah resistensi. Jenis hama sasarannya juga sama seperti emamektin, seperti kutu daun, trips, dan ulat grayak. 

Namun, bila dicampur dengan emamektin, memang bisa untuk membasmi hama ulat, tapi yang bukan dalam stadia telur. Maka dari itu, campurannya menjadi komposisi akarisida, yaitu untuk membunuh hama tungau. 

Dengan mencampur dua bahan aktif ini, tidak hanya bisa mengurangi jumlah obat, tetapi juga menunda resistensi hama. Efeknya pada hama trips akan lebih menonjol. 

 

3 bahan aktif tadi, Lufenuron, Indoxacarb, dan Klorfenapir jika dibandingkan dengan insektisida kontak lain yang sudah lama digunakan, cara kerjanya lebih bagus. Beberapa produk tadi yang kita review hanya sedikit dari banyak jenis produk yang beredar di pasaran. Juragan bisa menggunakan merk lainnya jika memiliki kandungan yang mirip.

DAPATKAN PRODUKNYA

Match 50 EC – Link Shopee 
Ammate 150 EC – Link Shopee 
Oxar 100/50 EC – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });