Jenis Cabe Rawit Tahan Penyakit dan Kendala yang Umum Terjadi!

Anda sedang bertani atau berkebun cabe? Tentu ulasan mengenai jenis cabe rawit tahan penyakit dan kendala apa saja yang umum terjadi pada pertumbuhan cabe patut disimak.

Tidak dapat dipungkiri bahwasanya dalam mengelola tanaman cabe tentu saja ada treatment khusus yang perlu dilakukan. Perlakuan tersebut, seperti irigasi, menjaga kelembaban area pertanian hingga pengelolaan hama.

Jenis Hama dan Penyakit yang Sering Menyerang Tanaman Cabe

Sebelum membahasa lebih jauh tentang hama dan penyakit tanaman cabe, baiknya dibedakan terlebih dahulu arti hama dan penyakit.

Dalam dunia pertanian, hama adalah binatang yang umumnya memakan bagian tanaman. Hama ini bisa memakan daun, batang, hingga akar dan menyebabkan pohon lambat pertumbuhannya hingga mati.

Sementara itu, penyakit adalah gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Jika hama bisa terlihat dengan pengamatan berkala, penyakit sering tidak terdeteksi.

Di luar itu, ada pula gulma yang mengganggu. Gulma adalah tumbuhan liar yang berada di sekitar tanaman cabe. Gulma ini dapat memperebutkan nutrisi, hingga tanaman utama lebih lambat pertumbuhannya.

Nah, di luar pengetahuan tentang jenis cabe rawit tahan penyakit, di bawah ini 4 jenis hama dan penyakit yang sering menyerang cabe.

1. Ulat Tanah

Pertama, jenis penyakit yang sering menyerang tanaman cabe adalah penyakit serangan ulat tanah. Meski berada di area tanah, tetapi Anda tidak boleh mengabaikan serangan dari ulat tanah.

Hama bisa menyerang batang tumbuhan, membuat busuk dan tentu mengaggalkan panen. Oleh sebab demikian, petani harus mampu secara aktif mengecek kebersihan area tanah, kelembabannya serta kebutuhan irigasi juga pupuk pendukungnya.

2. Penyakit Virus Mozaik

Kedua, penyakit yang bisa menyerang jenis cabe rawit tahan penyakit jika tidak Anda kelola dengan baik adalah virus mozaik.

Virus satu ini memiliki karakteristik yang cukup sulit untuk di kendalikan dan belum ada pestisida terbaik yang bisa menghalau secara nyata. Hanya pencegahan yang dapat Anda lakukan agar tanaman cabe terhindar dari virus satu ini yaitu dengan pengendalian hewan pembawa virus ini “aphids”.

Anda bisa mengamati tanaman secara berkala agar penyakit bisa terdeteksi lebih awal.

3. Rebah Semai

Selanjutnya, penyakit rebah semai adalah kendala ketiga yang umum menyerang tanaman saat di persemaian.

Langkah terbaik untuk mengatasi penyakit rebah semai adalah dengan memberikan fungisida sistematik Starmyl 25WP dengan konsentrasi 0,5 sampai 1 gram per liter air. Tentu saja pengendalian ini harus melakukannya dengan penuh pertimbangan dan memperhatikan kebutuhan.

4. Penyakit Bercak Daun

Terakhir, ada penyakit bernama bercak daun yang mana juga umum sekali menyerang tanaman cabe khususnya di area dedaunannya.

Penyakit bercak daun itu berasal dari cendawan Cercospora capsici. Untuk bisa mengatasi penyakit bercak daun maka Anda bisa mencegahnya dengan menyemprot fungisida.

Dalam berkebun cabe tentu saja ada berbagai kendala yang mengintai para pebisnisnya dan bisa menghasilkan kerugian, salah satunya adalah penyakit dan hama. Adapun beberapa jenis penyakit yang sudah di jelaskan di atas adalah jenis-jenis yang umum terjadi dan penanggulangannya masih cukup mudah.

Pilihlah Jenis Cabe Rawit Tahan Penyakit Master Untuk Panen Maksimal

Nah, untuk menekan serangan penyakit maka Anda bisa menggunakan jenis cabe rawit tahan penyakit Master yang bisa di beli di Toko Derees (https://tokodereees.com/produk).

Kami jual bibit cabe Master dengan kualitas produk yang 100% terjamin serta dengan penawaran harga yang juga terjangkau.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk lakukan pemesanan untuk mendapatkan harga terbaik! Anda juga dapat mencari produk yang sama di toko kami di Shopee dan Tokopedia.