Apakah Juragan di sini termasuk petani yang mengandalkan pupuk KCL sebagai sumber utama kalium? Umumnya pupuk KCL yang bentuknya granul banyak digunakan sebagai pupuk dasar. Dan hanya sedikit saja kalau untuk pupuk susulan. Tergolong murah harganya, jika kita bandingkan dengan banyak jenis pupuk majemuk yang banyak beredar sekarang.
KCL yang bentuknya granul, aplikasinya cenderung untuk ke tanah. Untuk hasil yang lebih cepat, dengan interval aplikasi yang lebih sering, akan lebih baik kalau KCL diaplikasikan sebagai pupuk daun. Tentunya, bukan dengan KCL granul. Melainkan dengan KCL cair.
Sementara kebutuhan pupuk cabe di fase generatif, pupuk utama yang dibutuhkan bukan hanya kalium saja. Tapi juga fosfat.
Baca juga : PUPUK BIOTOGROW MIX PUPUK DAN INSEKTISIDA
KCL Cair Dewa Dewi
Pupuk pelengkap cair yang akrab dipanggil Dewa Dewi ini, memiliki kandungan kalium yang sangat tinggi. Total ada 60,38% kalium. Silakan buktikan sendiri perbedaan kandungannya, dengan KCL cair yang pernah Juragan temui. KCL Dewa Dewi ini termasuk yang paling tinggi kandungannya. Per liter, harganya hanya berkisar antara 40, sampai 50 ribuan saja.
Kalium dengan dosis tinggi, bukan hanya meningkatkan kualitas panen dengan hasil yang lebih besar dan lebih mengkilap. Kalium juga berfungsi untuk meningkatkan daya tahan terhadap hama dan penyakit, mengatur status air sehingga meningkatkan toleransi terhadap stress kekeringan, dan memperkokoh tanaman.
Istimewanya, dalam pupuk pelengkap cair ini bukan hanya ada kalium. Tapi juga ada tambahan hormon GA3, Perekat, sekaligus anti jamur.
Pemberian GA3 pada tanaman cabai, harapannya dapat meningkatkan jumlah cabang dan mengurangi kerontokan buah pada tanaman cabai. Dengan gabungan kalium yang tinggi tadi, apa efek utamanya pada tanaman cabe Juragan?
Penggunaan pupuk ini bisa memperpanjang usia produktif tanaman. Manfaat itu bisa didapat dari pupuk 40 ribuan ini.
Mono Kalium Fosfat (MKP)
Dalam konteks fase generatif, MKP lebih cepat dalam membantu pembungaan cabe. Dan mempercepat proses pematangan buah. Tanpa menunggu waktu lama. Itu karena fosfatnya yang ada 52% dan 34% kalium. Per kilo, harganya masih sekitar 60 ribuan.
Tanpa kita sadari, penggunaan pupuk ini saja merangsang buah, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap serangan penyakit, dan meningkatkan kualitas buah.
Hanya saja, apa masih cocok kalau diaplikasikan pada tanaman yang sudah berbuah, atau sudah panen berkali-kali? Kalau tujuannya juga untuk memperpanjang usia produktif tanaman, aplikasinya perlu dibarengi dengan pupuk tinggi kalium.
Aplikasi pemupukannya juga dengan cara semprot saja. Dengan dosis yang sedikit biar dimakan pelan-pelan oleh tanaman secara bertahap. Tapi, interval aplikasinya rutin.
Dosis Mixing
Bermodalkan 100 ribu rupiah, kita bisa mendapatkan pupuk KCL Dewa Dewi 1 liter dan 1 kg pupuk MKP Pak Tani. Kombinasikan keduanya, untuk pemupukan cabe yang sudah berbuah.
Dosisnya adalah 20 mili KCL Dewa Dewi, dan 25 gram MKP. Atau lebih mudahnya, 2 tutup botol KCL Dewa Dewi dan 2 sendok makan MKP. Dosis ini untuk takaran 1 tangki sprayer, ukuran 16 liter. Setelah tercampur, langsung saja Juragan aplikasikan.
Pastikan Juragan menyemprot pada bagian atas dan bawah daun. Bagian bawah ini jangan sampai terlewat, karena di situlah stomata atau mulut daun banyak berkumpul.
Barangkali ada Juragan yang bertanya, apa sudah tidak perlu pupuk nitrogen lagi?
Dalam mode irit, dan ketika kondisi klorofil daun masih dalam keadaan baik-baik saja, hanya dengan campuran KCL Dewa Dewi dan MKP Pak Tani saja, sudah cukup kok.
Nitrogen, di fase generatif sebenarnya hanya untuk mempertahankan kondisi hijau daun, dan untuk memperbanyak tunas baru.
Sementara dalam campuran tadi, regenerasi tunas atau pembentukan tunas baru, dibantu dengan kandungan GA3 yang ada dalam pupuk KCL Cair Dewa Dewi. Kalau hijau daunnya kurang, saya sarankan pakai Magnesium Sulfat saja. Hijau daun hasil dari pupuk magnesium sulfat lebih awet daripada nitrogen. Harganya per kg 15 ribuan. Yang murah-murah aja ya Juragan.
Dosis magnesium sulfatnya 2 atau 3 sendok makan, per tangki spray 16 liter. Aplikasikan secara terpisah saja, biar kadar ppm-nya tidak terlalu tinggi. Sehingga tidak mengganggu kemampuan daun, dalam menyerap pupuk. Pemupukan magnesium sulfatnya juga secukupnya saja, sampai daun benar-benar nampak hijau.
DAPATKAN PRODUKNYA
KCL Dewa Dewi – Link Shopee
MKP Pak Tani – Link Shopee
Magnesium Sulfat – Link Shopee