back to top
Home Toko Benih Sayuran Cabe Rawit Benih Cabe Rawit Putih – CEMPLUK – 10 gr – Indo Makmur Mandiri

Benih Cabe Rawit Putih - CEMPLUK - 10 gr - Indo Makmur Mandiri

Cabe rawit Cempluk masuk dalam cabe rawit unggul tahan penyakit patek. Di musim hujan, cabe rawit ini kuat bertahan sebab tahan juga terhadap bakteri busuk phytopthora. Cabe ini juga memiliki cabang yang banyak.

Rp 44,788

Permasalahan dalam budiaya cabe rawit putih yang paling umum adalah penyakit patek. Meskipun hasilnya banyak, jika mudah terserang patek rasanya sama saja. Malah rugi tenaga. Agar tidak terjadi patek lagi, beberapa varietas sudah memiliki ketahanan terhadap penyakit tersebut. Salah satunya varietas cabe rawit putih Cempluk.

Klik produknya disini

Benih Cabe Rawit Putih Cempluk

Cabe Cempluk termasuk cabe yang pembuahannya menghadap ke atas. Tidak banyak varietas yang seperti ini. Cabe dengan tipe menghadap ke atas ini lebih mudah perawatannya. Dengan tidak terhalangi daun, proses penyemprotan akan lebih mudah.

Buah dari cabe rawit Cempluk tahan penyakit patek yang biasanya menyebabkan busuk. Jamur ini bisa menginfeksi tanaman tidak hanya di musim hujan tetapi juga di musim kemarau. Walau tidak seganas di musim hujan, tetap harus diwaspadai.

Selain tahan terhadap antraknosa, Cempluk juga tahan terhadap jamur phytopthora. Dengan kata lain cabe rawit Cempluk sudah tahan terhadap penyakit busuk, baik itu busuk di daun, akar, atau batang.

Melihat ketahanan penyakitnya, rasanya cabe rawit Cempluk cocok Juragan tanam ketika musim hujan. Nantinya Juragan hanya perlu menjaga agar tanaman selalu dalam keadaan lembab yang pas dan memiliki drainase yang baik.

Baca juga : Benih Cabe Rawit - GADING - 10 Gr - Benih Kita

Masalah penyakit sudah aman. Lalu, bagaimana dengan hasilnya? Seperti namanya, cabe ini ujungnya tidak runcing melainkan tumpul. Juragan dapat melihat seperti apa buahnya pada foto produk di atas. Biarpun cempluk tapi tidak pendek.

Nyatanya ukuran satu buah cabe cempluk ini berkisar antara 5-7 cm. Berkaitan dengan potensi hasil, Cempluk memiliki perakaran yang kuat dan percabangan yang banyak. Itu berarti bakal buah cabe juga akan bermunculan banyak.

Buah cabe rawit Cempluk ini bisa mulai dipanen di umur 90 hari setelah tanam. Disarankan memetik cabe ketika warnanya mulai oren mendekati merah. Keesokan harinya atau selama 24 jam cabe akan berubah menjadi merah.

Kesimpulan

Cabe rawit Cempluk masuk dalam cabe rawit unggul tahan penyakit patek. Di musim hujan, cabe rawit ini kuat bertahan sebab tahan juga terhadap bakteri busuk phytopthora. Jadi selama pertumbuhannya, ia fokus pada pembentukan buah yang ada di cabang yang banyak.

Baca juga : Benih Cabe Rawit - SAKAGEN 2 - 10 Gr - Halbanero

Toko Deeres

Informasi tentang benih bisa didapat dari banyak sumber. Namun, apakah semuanya memberikan informasi yang benar? Juragan perlu memperhatikannya. Jangan sampai tertipu.

Semua yang sudah Juragan baca tadi merupakan keterangan asli sesuai dengan apa yang ada pada kemasan. Benih cabe rawit Cempluk yang akan Juragan terima sama persis seperti apa yang ada di foto. Jika masih tidak percaya, cek yang ada di Youtube.

Selama ini, Toko Deeres selalu mendapat respon positif. Sama sekali tidak ada keluhan yang mendapat benih palsu. Juragan juga bisa cek di media sosial kami di facebook atau instagram.

Bagaimana cara ordernya? Sudah ada tutorialnya juga di Youtube. Ambil segera sebelum stok menjadi Nol!

 

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

Baca juga : Benih Cabe Rawit - KALIBER - 10 Gr - Wijitani

Informasi Tambahan

Berat 20 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Cabe Rawit Putih

Brand

Indo Makmur Mandiri

Rekomendasi Dataran

Rendah, Menengah, Tinggi

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

89%

Ketahanan Penyakit

Busuk (Phytophthora), Patek (Antraknosa)

Berat Bersih

10 gr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });