back to top
Home Toko Benih Sayuran Cabe Rawit Benih Cabe Rawit – RAJO – 2250 btr – Cap Panah Merah

Benih Cabe Rawit - RAJO - 2250 btr - Cap Panah Merah

Jenis cabe rawit yang tahan dari layu bakteri. Dapat ditanam di berbagai tempat, lebih potensial di dataran rendah. Bisa tumbuh di musim hujan sekalipun.

Rp 37,799

Hampir di semua daerah Indonesia, cabe rawit dapat tumbuh. Rawit Rajo dari Cap Panah Merah salah satunya. Terkenal selalu menghasilkan benih unggul, benih keluaran PT East West Indonesia ini cukup menarik. Dalam kelas dataran tinggi, umurnya pendek.

Klik produknya disini

Benih Cabe Rawit Rajo

Benih Rajo sebenarnya bisa saja beradaptasi dengan berbagai dataran, dari rendah sampai tinggi. Namun dari perusahaan lebih mengkhususkan di dataran tinggi. Tanaman cabe ini adalah tipe frutescens yang sesuai untuk tanam di daerah khatulistiwa. Cabe rawit tipe frutescens paling cocok tanam di dataran rendah, tepatnya di ketinggian 0-500 mdpl.

Di dataran tinggi, tanaman cabe rawit masih bisa berbuah. Hanya saja periode panennya lebih lama dibanding dataran rendah. Tidak akan begitu lama jika benih yang Juragan gunakan adalah Rajo.

Cabe rawit Rajo dapat panen pada umur sekitar 116 atau 121 hari setelah tanam. Ini jika di dataran yang tinggi. Namun pada dataran rendah kemungkinan akan lebih cepat, yaitu hanya 85 hari.

Baca juga : Cara Tanam Cabe dengan Stek Batang dan Cangkok

Rajo juga tahan dari layu bakteri. Tanaman tumbuh secara kompak dan tinggi. Satu buah berbobot 1,4 gram. Kalau satu pohon, beratnya sekitar 400 hingga 600 gram. Lebih berat dari cabe Bara, kawannya dari Panah Merah.

Benih Cabe Rawit - Rajo - 2250 btr - Cap Panah Merah

Seperti pada umumnya, buah cabe Rajo berwarna hijau ketika muda dan menjadi merah saat siap panen. Apabila ditekan terasa keras karena bijinya padat. Tanam di musim penghujan pun bukan masalah kalau air cukup.

Berkaitan dengan air, jika berlebihan pun tidak akan baik. Apalagi saat cuaca sedang tidak bersahabat. Tanaman cabe rentan terkena layu bakteri. Tapi tidak untuk cabe Rajo.

Kesemuanya itu berdasarkan pada perlakuan budidayanya. Baik dari ketahanan penyakit, umur panen, bobot, maupun potensi hasilnya juga bergantung pada lingkungan.

Baca juga : Kenalan Sama Varietas Cabai Rawit Unggul Indonesia

Kesimpulan

Rajo adalah jenis cabe rawit yang tahan dari layu bakteri. Dapat ditanam di berbagai tempat, akan lebih potensial jika di dataran rendah. Walau di dataran yang tinggi, dengan budidaya yang baik potensi hasil bisa lebih besar.

Harga Benih Cabe Rajo Panah Merah

Informasi menarik untuk Juragan, benih Rajo bisa Juragan dapatkan hanya sekitar 35.000 - 43.000. "Lho, kok tidak jauh berbeda dengan rawit setan?" Jangan cuma bandingkan harganya gan, isinya juga berbanding. Kisaran harga yang telah disebutkan tadi mungkin saja bisa berubah tanpa pemberitahuan dari kami.

Toko Deeres

Benih cabe rawit Rajo tersedia hanya bagi Juragan yang tercepat. Kualitas terjamin asli. Jangka kedaluwarsa masih panjang. Nyatanya, benih dari Toko Deeres sudah menjadi andalan bagi banyak petani yang tersebar di seluruh Indonesia.

Bekerja sama dengan ekspedisi terpercaya, pengiriman aman dan cepat. Terdukung dengan pembungkusan yang rapi. Tidak hanya di tokodeeres.com, beragam informasi lainnya dapat Juragan temukan di tokodeeres.com. Ingat, belanja benih harus di toko terpercaya!

 

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

Baca juga : Benih Cabe Rawit – PELITA 8 F1 - 2.250 btr - Cap Panah Merah

Informasi Tambahan

Berat 25 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Cabe Rawit

Brand

Cap Panah Merah

Rekomendasi Dataran

Tinggi

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

99%

Ketahanan Penyakit

Layu Bakteri

Berat Bersih

2250 btr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });