back to top
Home Toko Benih Sayuran Labu Benih Labu Madu – LABUMADU F1 – 10 btr – Cap Panah Merah

Benih Labu Madu - LABUMADU F1 - 10 btr - Cap Panah Merah

Labumadu mampu beradaptasi dengan baik di dataran rendah. Dengan potensi hasil mencapai 22 ton/hektar. Bobot per buah bisa mencapai 1,2 kg. Usia panen tergolong cukup cepat yaitu 75 HST.

Stok habis

Bingung mau tanam apa? Kami bisa merekomendasikan Labu madu bermerek Cap Panah Merah. Benih ini sangat populer di dalam pulau jawa maupun luar pulau jawa, khususnya pada pulau Jawa. Tidak usah ragu lagi tentang kualitas benih dari Cap Panah Merah produksi PT East West Seed Indonesia ini.

Klik produknya disini

Benih berlabel Cap Panah Merah ini selalu jadi andalan bagi para petani. Walaupun benih ini jadi andalan para petani, tentu saja Cap Panah Merah memiliki saingan seperti Cap Kapal Terbang, Bintang Asia, Known You Seed, dan lain lain. Lalu, bagaimana dengan Labumadu?

Benih Labu Madu Labumadu F1

Benih ini dapat tumbuh pada dataran rendah. Hasil tanamnya bisa dipanen di 70 sampai 75 hari setelah tanam (HST). Lebih cepat dari jenis labu lain, seperti varietas Kusuma.

Juga dengan bobot buah mencapai 1,2 kilogram. Panjangnya dapat mencapai 33 cm. Jadi, potensi hasil dapat mencapai 15 sampai 22 ton/hektar. Memang tidak seberat labu kuning tetapi ada yang lebih menarik gan.

Benih Labu Madu - Labumadu F1 - 10 btr - Cap Panah Merah

Angka tersebut tidak hanya menjadi nominal karena kualitasnya yang lebih dari labu kuning. Bentuk buahnya menarik, rasa buah lebih manis. Namanya saja Labu madu, daripada labu biasa ia lebih manis. Sekalipun labu kuning biasa teksturnya lembut, labu madu ini masih lebih lembut.

Maka dari itu tidak heran jika harganya lebih mahal. Harga jualnya terbilang tinggi, bisa mencapai Rp 10.000 per kilogram. Bisa jadi lebih tinggi di daerah Juragan. Selain karena kualitasnya, penyebab harganya mahal adalah karena petani labu madu masih jarang di Indonesia.

Labu madu juga mampu bertahan hidup menghadapi kemarau yang panjang. Justru pada kebanyakan buah, jika tanam di musim panas dimana air tidak berlebih buah lebih terasa manisnya. Sama halnya dengan Labumadu.

Baca juga : Cara Menanam Melon Anti Ribet agar Mudah Dipraktikkan

Kesimpulan

Buah labu madu berlabel Panah Merah ini adalah buah dataran rendah. Dengan ukuran yang lebih kecil, harganya justru lebih tinggi. Bukankah enaknya ada di Juragan sebagai petani? Mudah perawatan, pengemasan, dan lebih bernilai jual. Usia panen tergolong cukup cepat yaitu 75 HST.

Harga Bibit Labu Madu f1

Ada dua kemasan benih labu madu yang diproduksi PT EWINDO. Kemasan kecil berisi 10 butir. Ini bisa Juragan dapatkan dalam harga 23.000. Jika kebutuhan benih Juragan mengharuskan lebih banyak, ada juga kemasan besar berisi 5 kali lipat lebih banyak. Sesuaikan saja dengan kebutuhan benih Juragan.

Baca juga : Benih Labu - GOLDEN MAMA 35 - 10 gr - Cap Kapal Terbang

Toko Deeres

Bagi Juragan yang sudah pernah menanamnya bisa kasih komentar ke kami. Bagi Juragan yang belum menemukan benih labu madu yang cocok tidak ada salahnya mencoba varietas ini. Kecil kemungkinan Juragan akan kecewa dengan benih ini.

Tetapi, jangan kecewa terhadap kami kalau Juragan kehabisan stok. Tidak kami salahkan kedatangan Juragan yang terlambat tetapi benih hanya ada untuk Juragan yang lebih cepat. Jika tidak ingin terulang lagi, selagi masih ada kesempatan gunakan sebaik-baiknya gan.

Apakah Juragan mau menjadi yang terakhir? Hanya mendapatkan 1 pcs saja benih yang bisa menghasilkan omset menggiurkan tersebut?

 

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

https://www.youtube.com/watch?v=GNF92OMFlRg&ab_channel=TokoDeeres

Baca juga : Cara Menanam Labu Siam agar Tumbuh Sehat

Informasi Tambahan

Berat 20 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Brand

Cap Panah Merah

Rekomendasi Dataran

Rendah

Jenis Tanaman

Labu Madu

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

99%

Berat Bersih

10 btr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });