Jenis sawi yang daunnya paling lebar adalah sawi pahit. Batang tidak terlalu panjang seperti caisim. Pasarannya ternyata mudah karena banyak juga peminatnya. Mengapa harus tanam sawi pahit? Kita kulik sebentar benih sawi pahit hijau Glory.
Sawi pahit adalah sawi yang paling cocok menjadi asinan. Rasa pahitnya berasal dari serat pada batang saat proses memasak. Sebab itu, tidak disarankan memasak sawi pahit terlalu lama.
Benih Sawi Pahit Hijau Glory
Daripada jenis sawi lainnya, daun yang ada pada sawi pahit hijau lebih tebal. Tidak mudah koyak. Memang pahit tetapi tidak sepahit pare atau daun pepaya.
Sawi pahit Glory direkomendasikan tanam pada dataran rendah sampai menengah. Suhu tanam yang sesuai adalah 15-30 derajat celcius. Sesuai dengan iklim di Indonesia.
Krop besar berwarna hijau lebih muda. Berat satu krop mencapai 400 gram. Sesuai dengan permintaan pasar.
Baca juga : Benih Sawi Mustard – MONACO – 10 gr – Ta Fung
Sayangnya, sawi hijau Glory perbungaannya lambat. Selain itu, selama 75 hari setelah semai baru bisa panen. Kalau varietas Monaco membutuhkan 40 hari setelah tanam.
Sebagai gantinya, jika Juragan berada di dataran tinggi, sawi Monaco bisa menjadi solusi. Jenis sawi Monaco kadar airnya lebih sedikit. Lebih cocok di dataran tinggi.
Kesimpulan
Sawi pahit hijau Glory membuahkan daun yang lebar dan tebal. Ukuran sayur dewasa lebih besar berwarna lebih terang. Sawi pahit tidak hanya tumbuh di dataran tinggi, di dataran rendah juga bisa.
Toko Deeres
Untuk mendapatkan berbagai benih asli dengan harga yang sesuai dengan kantong kunjungi Toko Deeres. Benih terjamin asli. Dari awal transaksi sampai barang diterima pasti aman.
Terpercaya, ribuan lebih produk telah terjual dengan umpan balik yang memuaskan. Cuma untuk Juragan Indonesia, ada berbagai informasi menarik di website Deeres.id. Jangan lupa mampir! Chekout dari awal agar tidak menyesal!
Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.
https://www.youtube.com/watch?v=U5UWRDuTjek&ab_channel=TokoDeeres
Baca juga : Benih Sawi Putih Siola Pertiwi, Tahan Penyakit Akar Gada