back to top
Home Toko Benih Sayuran Timun Benih Timun Baby – BABY MENTIMUN 007 F1 – 700 Btr – Cap Panah Merah

Benih Timun Baby - BABY MENTIMUN 007 F1 - 700 Btr - Cap Panah Merah

Sesuai di dataran rendah atau menengah. Tanaman sudah toleran embun bulu sehingga perlakuan budidaya yang akan Juragan lakukan akan lebih mudah. Hanya 1 bulan tanam sudah bisa panen.

Stok habis

Dibandingkan jenis tanaman holtikultura lainnya, budidaya timun sebenarnya terbilang mudah. Apalagi jika menggunakan benih yang sudah tahan penyakit. Oleh karena banyak petani yang sudah mengandalkan PT East West Seed, maka banyak orang yang mencari benih timun baby Panah Merah.

Klik produknya disini

Lain lahan lain pula kerentanan penyakitnya. Jika di lahan Juragan rentan terkena embun bulu, timun lalap ini bisa menjadi rekomendasi.

Benih Timun Baby 007

Potensi hasilnya sangat besar. Jelas saja, ia dapat menghasilkan 45-55 ton dari satu hektar lahan saja. Di samping itu usaha budidaya timun sendiri sangat menjanjikan.

Timun baby dari Panah Merah ini jangkauan tanamnya cukup luas. Tidak terbatas pada satu dataran saja. Jika kebanyakan timun hanya cocok di dataran rendah, lain dengan timun Baby 007. Timun lalap ini juga adaptif di dataran menengah.

Daya adaptasinya itu sama seperti timun baby dari Bintang Asia, Semi F1. Namun keduanya memiliki ketahanan penyakit yang berbeda. Semi F1 tahan terhadap virus gemini sedangkan Baby Mentimun 007 toleran downy mildew.

Baca juga : Benih Timun Baby - ETHANA F1 - 800 btr - Cap Panah Merah

Timun baby Panah Merah ini tahan terhadap embun bulu. Ini adalah karakteristik benih yang seharusnya ada. Sebab mentimun adalah tanaman yang paling rentan terhadap serangan penyakit ini.

Tidak sejak awal tanam. Biasanya serangan penyakit ini terjadi pada saat tanaman menginjak usia 15 - 20 HST. Populasinya akan meningkat pada kondisi yang lembab.

Jika patogen penyebab downy mildew ini sudah mengenai satu tanaman, kemungkinan besar bisa menyebar melalui percikan air hujan, aliran irigasi, pergerakan serangga, atau peralatan pertanian dan pakaian petani di lahan yang terinfeksi. Cukup sulit pengendaliannya. Oleh karena itu akan lebih baik jika Juragan memilih benih yang sudah tahan terhadap penyakit tersebut.

Untuk bisa panen timun ini tidak membutuhkan waktu lama. Juragan bisa mulai memetik hasil buahnya pada hari ke 28-30. Jadi, hanya 1 bulan tanam saja.

Baca juga : Benih Timun Baby - VANESA - 20 gr - Cap Panah Merah

Kesimpulan

Timun baby Panah Merah bernomor 007 bisa Juragan tanam di dataran rendah atau menengah. Tanaman sudah toleran embun bulu sehingga perlakuan budidaya yang akan Juragan lakukan akan lebih mudah. Dengan itu, menggunakan benih ini akan meminimalisir risiko terjadinya gagal panen.

Toko Deeres

Sudah berapa kali Juragan belanja benih secara online. Dari toko yang berbeda, Juragan bisa merasakan perbedaaan pelayanan yang dilakukan. Terdengar sederhana namun perhatian yang selalu ada lah yang menjadikan transaksi berjalan sesuai dengan harapan Juragan.

Apa saja yang ingin ditanyakan mengenai benih atau pesaingnya dapat Juragan dapatkan jawabannya dengan menghubungi customer service Toko Deeres. Benih sudah pasti asli. Selama ini, tidak ada keluhan tentang benih palsu.

Perlu diingat bahwa benih yang tersedia saat ini akan dikirim ke pembeli tercepat. Ke depan tidak bisa dipastikan akan adanya lagi benih. Atur strategi Juragan mulai sekarang!

 

Dapatkan produknya di Shopee atau Tokopedia Toko Deeres. Atau bisa juga klik disini.

Baca juga : Benih Timun - HERCULES - 10 gr - Cap Kapal Terbang

Informasi Tambahan

Berat 30 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Timun Baby

Brand

Cap Panah Merah

Rekomendasi Dataran

Rendah, Menengah

Daya Berkecambah

85%

Kemurnian

99%

Ketahanan Penyakit

Bulai (Downy Mildew)

Berat Bersih

700 btr

const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });