Benih Terong Ungu - ANTABOGA - 10 gr - Cap Kapal Terbang

Berat 20 gram
Kategori Produk

Benih (Biji)

Jenis Tanaman

Terong Ungu

Brand

Cap Kapal Terbang – BISI

Daya Berkecambah

90%

Kemurnian

98%

Ketahanan Penyakit

Layu Bakteri, Layu Fusarium

Berat Bersih

10 gr

Terong Antaboga merupakan salah satu tanaman yang memiliki manfaat bagi manusia. Selain itu warna nya yang unik memberi nilai tambahan pada tanaman ini. Terong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan seperti terong balado, sayur lodeh bahkan menjadi lalapan tanpa diolah. Banyaknya manfaat dan olahan terong membuat permintaan pasar semakin meningkat.

Berbagai jenis benih terong dapat Juragan dapat di Toko Deeres. Salah satu benih yang kami jual adalah Terong Ungu Antaboga. Terong jenis Antaboga merupakan terong produk andalan PT BISI.

PT Bisi Internasional adalah perusahaan terbesar yang memproduksi berbegai jenis benih padi, jagung dan tanaman holtikultura lainnya. Perusahaan ini didirikan oleh Charoen Pokphand Group pada tahun 1983. PT Bisi Internasional sudah memiliki 3 cabang yang tersebar di Kediri dan Mojokerto.

Mengenai Terong Ungu Antaboga

Varietas Antaboga hadir untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan pakan. Karakteristik dan keunggulan membuat terong janis ini menjadi idola petani. Maka dari itu kami ingin memperkenalkan Antaboga kepada Juragan.

Ciri dan karakteristik Terong Ungu Antaboga

Karakteristik terong Antaboga membuat jenis ini menjadi andalan petani dalam menanam. Berikut karakteristik yang Terong Ungu Antaboga :

  1. Memiliki kulit yang tebal.
  2. Bentuk buahnya silinder dengan panjang 30 cm dengan dimeter 5 cm.
  3. Tinggi tanaman kurang lebih 110 cm.
  4. Memiliki daging buah yang agak padat.
  5. Rasa buahnya sedikit manis.
  6. Kulitnya berwarna ungu dan daging buahnya putih kehijauan.

Keungulan Terong Ungu Antaboga

  1. Produksi besar

Hasil panen yang besar merupakan dambaan para petani. Terong Antaboga memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. Tanaman yang tegak dan kokoh dengan ruas batang pendek menjadikan tanaman ini sangat produktif. Satu tanamannya dapat menghasilkan 4 kg buah sehingga dapat menghasilkan 80 ton per hektarnya.

Ditambah lagi memiliki umur panen yang cukup singkat yaitu 50 hari setelah tanam. Oleh karena itu jenis Antaboga menjadi pilihan para petani.

  1. Mudah beradaptasi

Antaboga mudah berdaptasi di dataran rendah hingga menengah dengan ketinggian maksimal 1000 mdpl. Selain itu jenis ini dapat hidup di musim hujan maupun musim kemarau. Tentunya hal tersebut akan membuat kebutuhan terong di pasar terpenuhi baik di musim hujan maupun musim kemarau.

  1. Tahan pengiriman

Tahan lama baik pengiriman maupun penyimpanan akan mengurangi kerugian petani. Pasalnya pendistribusian terong ke luar daerah membutuhkan waktu yang tidak singkat, sehingga buah yang tahan lama akan mengurangi jumlah pembusukan saat perjalanan.

Kulit terong yang tebal membuat varietas ini tahan saat perjalanan dan penyimpanan. Buahnya yang agak padat juga membuat buah tidak mudah busuk. Buah Terong Antaboga memiliki buah yang lentur, sehingga mempermudah dalam pengepakan.

  1. Tahan penyakit dan hama

Tanaman yang memiliki ketahanan terhadap penyakit dan hama akan mengurangi kerepotan untuk merawatnya. Selain itu tanaman yang tahan penyakit juga lebih menghemat tenaga dan biaya.

Terong Antaboga memiliki ketahanan terhadap banyak penyakit. Jenis ini tahan terhadap penyakit layu bakteri, layu fusarium, anthracnose, hama trips, aphid dan cacar buah. Namun tetap harus mendapat perawatan sesuai anjuran agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Antaboga memiliki karakteristik dan keunggulan menarik. Tak heran produk ini sangat dicari petani bahkan ibu rumah tangga. Penanamannya yang mudah membuat para ibu rumah tangga dapat menanam terong ini di pekarangan rumahnya.

Bagi juragan yang tertarik untuk menanam bisa langsung menghubungi Toko Deeres. Toko Deeres menjual berbagai jenis benih dan mampu mengirim ke seluruh Indonesia.