back to top

Pupuk Biotogrow Mix Pupuk dan Insektisida

Salah satu produk organik yang membuahkan hasil dengan cepat adalah Pupuk Organik Biotogrow. Pupuk ini memiliki kandungan lengkap dari unsur hara makro mikro, hormon, hingga sejumlah bakteri yang sangat berguna. Total ada 14 jenis bakteri. Cukup jarang ditemukan, di produk lain. Ini yang menjadi perbedaan Biotogrow dengan pupuk organik lainnya.

Mixing BIOTOGROW

Tidak semua pupuk organik, bisa campur dengan pestisida. Setiap produk diformulasikan khusus oleh perusahaan pembuatnya. Produk ini, akan memaksimalkan penggunaan pestisida saat mixing, sehingga menghemat penggunaan pestisida, dan melindungi tanaman dari residu kimia pestisida. Hal itu karena bakteri dalam biotogrow mampu menetralisir pestisida, sehingga tanaman menjadi organik dan aman untuk dikonsumsi. Campuran antara Biotogrow dan pupuk kimia aja, masih dibilang bisa dilakukan.

Baca juga : ROLLINGAN INSEKTISIDA HAMA TRIPS YANG RESISTEN, 3 PRODUK SAJA

Mengatasi Hama Sekaligus Pemupukan Vegetatif

Melihat kandungannya, penggunaan Biotogrow ini jika diaplikasikan secara tunggal sudah mencukupi di fase vegetatif. Hasilnya jelas terlihat. Per kemasan satu liter, harganya 100 ribuan.

Untuk memaksimalkan pemupukan, Juragan bisa mencampur Biotogrow dengan pupuk lainnya. Yaitu dengan pupuk kalsium nitrat. Sekaligus untuk mengendalikan hama, kita bisa pakai insektisida langsung dalam campurannya.

Agar tidak resisten, saya rekomendasikan menggunakan 3 produk dengan bahan aktif yang berbeda. Aplikasikan satu per satu secara rolling. Yang perlu menjadi perhatian, dalam penggunaan Biotogrow, jika menggunakan insektisida piretroid dosisnya harus dikurangi 30 sampai 40%. Maka pada rekomendasi insektisida ini, tidak ada yang tergolong piretroid. Kita tidak perlu menghitung dan mengurangi dosis insek.

Bahan aktif pertama yang bisa Juragan gunakan adalah Abamektin dari Abacel. Kedua pakai diafentiuron dari insektisida Pegasus. Dan ketiga pakai fipronil yang cara kerjanya sistemik dari Regent. Dari tiga bahan aktif tersebut, sama sekali tidak ada yang masuk dalam golongan piretroid.

Tiga bahan aktif tersebut juga tidak semuanya berasal dari golongan racun syaraf. Ada diafentiuron yang bisa mengganggu pernafasan. Sehingga hama tidak akan mudah resisten. Boleh untuk satu musim tanam.

Tujuan aplikasi campuran ini untuk apa? Dalam Biotogrow sudah ada NPK dan bakteri penambat. Nah, kebutuhan tanaman cabe bukan hanya NPK saja, kalsium di fase vegetatif pun juga penting untuk membuatnya tetap kokoh, sekalipun dosisnya tidak sebanyak di fase generatif. Sekaligus kita berikan insektisida, untuk pengendalian terhadap hama.

Dosisnya, Juragan membutuhkan 1 tutup botol Biotogrow, 1 sendok makan pupuk kalsium nitrat, dan 1 tutup botol insektisida. Insektisidanya gunakan satu per satu secara rolling. Misalnya penggunaan Abacel sudah 3 kali, pada aplikasi 3 kali selanjutnya pakai Pegasus.

Berikan campuran ini 5 hari sekali. Di sela-sela itu, silakan Juragan aplikasikan fungisidanya. Karena antara Biotogrow, insektisida, dan fungisida, tidak bisa campur secara bersamaan.

Mengatasi Hama Sekaligus Pemupukan Generatif

Kalau untuk fase generatif, akan lebih baik jika Biotogrow ini campur dengan pupuk tambahan. Supaya, keinginan Juragan untuk membuat buah cabe lebih lebat, bisa tercapai dalam waktu yang cepat dan hasil yang lebih baik.

Campurannya bisa menggunakan MKP di usia 45 sampai 70 HST. Untuk memaksimalkan pembungaan. Sementara pada usia lanjut saat cabe berbuah lebat, campurannya dengan KNO3 Putih. Untuk memaksimalkan pembuahan.

Agar tidak boros pengeluaran, insektisida yang digunakan masih sama dengan insektisida pada fase vegetatif tadi.

Jika campur dengan MKP, juragan membutuhkan Biotogrow 1 tutup botol, 3 sendok makan MKP, dan 1 tutup botol insektisida.

Jika campur dengan KNO3 Putih, juragan membutuhkan Biotogrow 1 tutup botol, 3 sendok makan KNO3 Putih, dan 1 tutup botol insektisida.

Sementara pupuk kalsiumnya, di aplikasikan terpisah, bersamaan dengan fungisida.

 

Kurang lebih hanya seperti itu Juragan. Semua dosis tadi, adalah untuk pemupukan secara semprot. Pada intinya, kita bisa aplikasi pupuk Biotogrow, pupuk daun, dan insektisida bersamaan. Tapi karena biotogrow tidak bisa campur dengan fungi dan insek bersamaan, maka penyemprotan fungisidanya secara terpisah.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Biotogrow 1 Ltr – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });