back to top

Rekomendasi Cara Menanam Kacang Tanah Anti Gagal

Cara menanam kacang tanah haruslah benar, sebab salah satu komoditi pertanian yang ada di Indonesia ini tidak pernah sepi peminatnya. Meskipun tanaman ini bukan tanaman asli Indonesia, melainkan tanaman kiriman yang berasal dari Brazil dan AS.

Kacang tanah atau Arachis Hypogaea L adalah jenis tanaman polong-polongan atau legum yang termasuk dalam kategori Fabaceae. Menjadi salah satu makanan favorit masyarakat dunia termasuk Indonesia.

Rekomendasi 3 Cara Menanam Kacang Tanah

Mengandung banyak protein hingga mencapai angka 22 – 30 % dari total kebutuhan kalori harian. Kacang tanah juga mengandung bioaktif dan antioksidan layaknya buah-buahan. Apalagi sebagian besar kandungan antioksidannya terdapat pada kulit.

Untuk bisa paham tentang cara menanam kacang tanah, pastikan telah mengetahui syarat tanamnya. Contohnya dengan memperhatikan suhu yang optimal untuk pertumbuhan tanaman tersebut.

Rata-rata suhu minimal yang optimal untuk menanam kacang tanah yaitu 18° C dan maksimalnya di angka 20 – 30°C. Tidak hanya perlu memperhatikan suhu saja, pH tanah juga harus memenuhi syarat antara angka 5,5 – 7.

Baca juga : Benih Kacang Panjang – DOWO – 100 Gr – Jaya Seeds

Setelah mengetahui syarat umum di atas, saatnya mulai mengetahui rekomendasi cara menanam kacang tanah berikut ini:

1. Tahap Pembibitan Benih Kacang Tanah

Sebaiknya lakukan pemilihan bibit kacang tanah terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menanamnya. Dengan menggunakan bibit yang unggul, maka perawatan dan hasil panen yang ada akan memuaskan.

Tips untuk memilih bibit kacang tanah yang baik adalah sebagai berikut:

  • Memilih bibit kacang tanah yang sudah memiliki umur 100 hari.
  • Bibit memiliki ukuran yang besar dengan ciri memiliki daun lebih lebar dan lebat.
  • Bibit yang bagus harus memiliki warna kehitaman dan tidak mempunyai selaput pada bagian dalam ketika terbuka dan mengkilap.

Baca juga : Benih Kacang Kapri Polong – TAICHUNG NO 11 – 10 Gr – Known You Seed

Setelah mendapatkan jenis bibit kacang tanah yang bagus, maka langkah selanjutnya yaitu dengan melakukan penyemaian. Proses penyemaian kacang tanah sangat mudah, yaitu dengan menggunakan kapas, dan ikuti langkah berikut:

  • Rendam bibit kacang tanah dalam air hangat dengan suhu 40-45°C selama kurang lebih 10 menit. Tujuannya untuk meningkatkan rangsangan pengecambahan.
  • Ambil dan rendam kapas dalam air hangat agar zat kimianya hilang.
  • Siapkan wadah dan masukkan kapas dalam keadaan basah tadi untuk melanjutkan proses penyemaian.
  • Taruh bibit kacang yang sudah berendam tadi, pada wadah yang berisi kapas basah, kemudian beri sedikit air.
  • Letakkan wadah yang berisi bibit kacang tanah pada tempat teduh yang terkena sinar matahari.
  • Selanjutnya tunggu hingga beberapa minggu kedepan sampai benih berkecambah dan siap tanam.

Kecambah Kacang Tanah

2. Cara Menanam Kacang Tanah pada Pot dan Polybag

Bibit kacang tanah yang sudah mempunyai 2 hingga 5 helai daun tandanya sudah siap tanam. Artinya, pot dan polybag sudah bisa siap sebelumnya untuk menanam kacang. Akan tetapi, pastikan bahwa bagian bawahnya sudah berlubang.

Cara menanam kacang tanah pada polybag bisa menyesuaikan jumlahnya, jangan lupa juga untuk memasukkan batu kecil agar lubang pada polybag tidak tersumbat tanah. Perhatikan jumlah media tanam yang masuk agar kacang tumbuh dengan baik.

Perbandingan media tanam dengan kompos : pasir/sekam : tanah adalah 1:1:2.

3. Cara Menanam Kacang Tanah dengan Metode Hidroponik

Menanam kacang tanah melalui metode hidroponik emang bisa? Jawabannya adalah bisa,akan tetapi membutuhkan banyak perhatian pada beberapa hal. Misalnya saja dengan memperhatikan pengaturan pH atau tingkat keasaman.

Biasanya, pH yang dibutuhkan ada pada angka 5,8 – 6,8 dan pilihan pH 6,3 adalah yang terbaik. Untuk bisa melihat tingkat keasaman, dapat menggunakan kertas indikator.

Baca juga : New Parade, New Normal-Nya Cara Budidaya Kacang Panjang Sukses

Jika kadar pH sudah sesuai, bisa langsung dalam langkah cara menanam kacang tanah hidroponik sebagai berikut:

  • Pertama, siapkan dulu net pot.
  • Kemudian lanjutkan dengan memasukkan media tanam rockwool yang telah dilubangi.
  • Lalu taruh bibit kacang tanah yang telah disemai di rockwool.

Jika bibit tersebut sudah memiliki 4 daun, maka sudah bisa memberikan nutrisi pada tanaman kacang tanah. Berikan nutrisi AB mix yang sudah dilarutkan dalam air dengan perbandingan 5:5:1.

Cara menanam kacang tanah selanjutnya adalah dengan memastikan peletakan tanaman tepat di bawah sinar matahari. Apabila sudah mulai terlihat tinggi, langsung saja tambahkan penyangga agar tetap berdiri tegak.

 

Juragan yang ingin mencoba tanaman lain seperti kangkung, bayam, atau sejenisnya bisa mendapat informasinya di Youtube Toko Deeres. Selalu ada update video secara berkala. Pastikan Juragan tidak ketinggalan.

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });