back to top

Rolling Insektisida Kutu Kebul Ampuh dan Pupuk Pemulihannya

Sejauh ini, sangat mudah menemukan tanaman cabe yang kuning karena virus. Seperti hal yang lumrah terjadi. Padahal, harusnya nggak begitu kan? Pusing mikirin bahan rolling insektisida kutu kebul ampuh.

Kalau sudah terlanjur banyak dan bandel, bahan aktif yang biasa-biasa saja kurang cepat dalam mengatasi. Saya ada rekomendasi rollingan insektisida, yang lebih ampuh, meskipun dari segi harga juga berbicara.

Rolling 3 Insektisida

Pada serangan yang parah, bahan aktif yang biasa saja tidak mempan mengusir hama. Saya rekomendasikan 3 insektisida, yang memiliki daya bunuh lebih kuat.

Pertama, Minecto Extra. Ada dua bahan aktif yang ada di obat ini, yaitu siantraniliprol 200 gram per liter dan lufenuron 200 gram per liter. Harganya 230 ribuan, per kemasan 100 mili.

Siantraniliprol memiliki efek sistemik lokal pada tanaman. Siantraniliprol, memang salah satu bahan aktif terampuh, untuk jenis hama kutu kebul. Lebah dan kupu-kupu pun bisa mati dengan bahan aktif ini. Siantraniliprol menyebabkan pelepasan kalsium yang berlebihan dari reservoar internal ke dalam otot serangga. Hal ini menyebabkan otot menjadi terus-menerus berkontraksi hingga akhirnya serangga mati. Biasanya, siantraniliprol dapat membunuh serangga dalam waktu 1-3 hari setelah pengaplikasian.

Sementara lufenuron dalam Minecto Extra, adalah salah satu insektisida kontak terbaik. Puncak kematian serangga juga dalam 3 hari. Bekerja menghambat biosintesis kitin hama. Tanpa adanya kitin hama tidak bisa berkembang biak. Kitin ini juga banyak terdapat pada dinding sel jamur sehingga dapat digunakan untuk mengendalikan infeksi yang disebabkan oleh jamur.

Bukan tidak mungkin, kutu kebul yang datang juga meninggalkan telur-telurnya. Lufenuron ini, juga bisa mengatasi itu.

Insektisida kedua, Movento Energy. Bahan aktifnya imidakloprid 120 gram per liter, dan spirotetramat 120 gram per liter.

Bahan aktif imidakloprid, penggunaannya khusus untuk mengendalikan hama penghisap daun, tidak terkecuali kutu kebul. Sampai saat ini, imidakloprid termasuk bahan aktif yang bisa diandalkan. Melindungi tunas dengan baik dengan cara kerja sistemik.

Secara sistemik, bahan aktif spirotetramat juga mengendalikan kutu kebul. Selain itu, juga membuat telur kutu kebul tidak bisa menetas.

Ketiga, menggunakan Abacel, dengan bahan aktif abamektin. Setelah tadi menggunakan insektisida yang mahal, pada rollingan selanjutnya menggunakan yang lebih murah. Harganya masih 30 ribuan per 100 mili. Cara kerjanya kontak, karena secara sistemik sudah terbantu kuat dengan insektisida Movento tadi.

ZPT dan Asam Amino

Mengandalkan insektisida saja tidak cukup untuk membuat daun tanaman kembali pulih. Setelah penyemprotan insektisida, semprotkan ZPT dan asam amino. Misalnya dengan ZPT Jimmy Hantu dan Ambition.

Dalam ZPT Jimmy Hantu, kandungan hormonnya lengkap. Terdiri dari auksin dalam bentuk asam indol asetat 0,130 gram per liter, asam giberelat 0,210 gram per liter, juga sitokinin dalam bentuk kinetin 0,105 gram per liter dan zeatin 0,100 gram per liter.

Selain itu, juga ada 17 jenis asam amino, dan bakteri penambat NPK (berupa azotobacter, azospirillum, dan bacillus). Harganya 30 ribuan per 250 mili.

Sementara rekomendasi asam aminonya menggunakan Ambition. Selain asam amino 46%, ada juga asam fulvat 2%, dan hara mikro 5%. Biasanya, dalam menyembuhkan tanaman setelah virus kuning, menggunakan pupuk mikro.

Pada penyemprotan ini, tidak perlu tambah lagi dengan pupuk mikro, karena sudah ada dalam Ambition. Saat ini harganya masih 90 ribuan per liter.

Baca juga : 7 INSEKTISIDA MURAH TERLARIS 2023, CAMPURAN TERBAIK HAMA CABE

Dosis dan Cara Aplikasi

Sesegera mungkin, penyemprotan dengan insektisida tadi dilakukan. Interval semprotnya, seminggu dua kali.

Mulai dari Minecto Extra dengan dosis 1 mili per liter. Aplikasikan 3 kali. Penyemprotan 3 kali selanjutnya, menggunakan Movento dengan dosis 1,5 mili per liter. Pada penyemprotan 3 kali berikutnya, menggunakan Abacel dengan dosis 2 mili per liter.

Urutannya seperti itu. Setelah serangan parah diatasi secara kontak dulu biar cepat. Selanjutnya dibantu insektisida sistemik. Dua insektisida ini sama-sama membunuh telur hama. Sehingga dengan insektisida ketiga, lebih ringan kerjanya, lebih fokus pada sisa hama saja.

Sementara dosis ZPT Jimmy Hantu pakai 2 tutup botol, dan Ambition 1 tutup botol, per tangki spray 16 liter. Penyemprotan hormon dan asam amino sebagai pupuk pemulihan ini bisa dibarengkan dengan insektisida tadi. Bila keadaan tanaman sudah membaik, spray hormon dan asam amino dikurangi.

 

DAPATKAN PRODUKNYA

Minecto Xtra 200/200 SC – Link Shopee 
Movento 240 SC – Link Shopee 
Abacel 18 EC – Link Shopee 
Jimmy Hantu ZPT – Link Shopee 
Asam Amino Ambition – Link Shopee 

Hot News

Jenis dan Dosis Pemupukan Semangka Dari Awal sampai Akhir!

Pada artikel kali ini, akan kita bahas bagaimana pemupukan semangka yang tepat, tepat jenis, dan tepat dosis. Mulai dari persiapan lahan, sampai pupuk pembuahannya....
Kabar Tani
2
minutes

Ini Tanda Tanaman Cabe Kekurangan 5 Unsur Hara Makro

Tanaman cabe tidak tumbuh dengan normal, bisa disebabkan oleh kekurangan unsur hara. Unsur hara yang paling banyak dibutuhkan tanaman cabe rawit, adalah unsur hara...
Kabar Tani
2
minutes

Hidrogen Peroksida Solusi Bertani Murah, Ini Contoh Produknya

Saat ini, semakin banyak petani yang beralih ke produk-produk pertanian yang lebih aman untuk lingkungan, tidak meninggalkan residu. Produk-produk pertanian tersebut juga relatif lebih...
Kabar Tani
3
minutes

Harus Urut! Cara Panen Cabe yang Benar di Musim Hujan

Apa kabarnya yang kemarin baru tanam cabe musim hujan? Sudah mendekati panen ya gan. Nah, saya rasa Juragan perlu tahu nih apa saja yang...
Kabar Tani
2
minutes
spot_img
const columns = document.querySelectorAll('.column'); columns.forEach(column => { column.addEventListener('dragover', event => { event.preventDefault(); column.classList.add('drag-over'); }); column.addEventListener('dragleave', () => { column.classList.remove('drag-over'); }); column.addEventListener('drop', event => { column.classList.remove('drag-over'); const draggingCard = document.querySelector('.dragging'); column.appendChild(draggingCard); }); }); const cards = document.querySelectorAll('.card'); cards.forEach(card => { card.addEventListener('dragstart', () => { card.classList.add('dragging'); }); card.addEventListener('dragend', () => { card.classList.remove('dragging'); }); });