Cabai Rawit Tahan Hujan dan Tips Menanamnya!

Pernahkah Anda mendengar mengenai bibit cabai rawit tahan hujan? Ya, bibit cabai yang tahan akan cuaca ekstrim ada lho dan ditawarkan oleh produsen terpercaya di sini.

Bening unggul dengan jenis tahan hujan emang terdengar tidak umum, ya? Namun, jenis ini ada dan sengaja dikembangkan di Indonesia yang memang sering kali curah hujannya sangat tinggi.

Mengapa dibuat? Karena cabe merupakan kebutuhan yang selalu ada, Masyarakat Indonesia menjadikan produk ini bagian dari masakan sehari-hari. Setiap keluarga menggunakannya sesuai dengan selera. Ada yang sedikit dan ada pula yang banyak.

Jadi, cabe tetap harus ada di segala musim.

Cara Menanam Cabe Rawit Tahan Hujan Di Lahan

Menanam cabai termasuk pertanian mudah yang siapa saja bisa melakukannya. Benih unggu berbagai jenis, hingga cabai rawit tahan hujan tersedia banyak. Yang penting, Anda harus siap bekerja keras untuk berhasil. Tidak ada yang dapat dicapai dengan instan, bukan?

Sebagai bagian dari kerja keras adalah mengetahui seluk beluk menanam cabe. Di bawah ini beberapa tips menana cabe raiwt di lahan atau tanah.

1. Menyediakan Tanah dan Bibit Cabe Rawit Tahan Hujan

Pertama cara yang bisa Anda perhatikan ketika menanam cabe rawit di lahan adalah dengan tetap menyiapkan tanah serta bibitnya.

Pastikan, bahwa tanah yang akan Anda gunakan memiliki kandungan mineral dan vitamin yang baik untuk mendukung perkembangan bibit. Bibit cabenya juga harus dalam kondisi terbaiknya, tidak berbau, berjamur, berubah warna atau terlalu kering.

Menyediakan bibit unggul merupakan cara utama mendapatkan tanaman lebih tahan penyakit dan kondisi lingkungan yang merugikan. Selain itu, hasil buahnya juga lebih banyak

2. Menyiapkan Pupuk Oganik atau Kompos

Tahapan kedua adalah dengan menyiapkan pupuk organic atau kompos guna mendukung kandungan vitamin dalam proses pertumbuhan bibit.

Anda dapat menggunakan pupuk atau kompos yang sesuai dengan kebutuhan serta jumlah bibit yang akan di semai. Pupuk atau kompos sendiri memang tidak bisa di hindarkan karena bibit cabai rawit tahan hujan tetap membutuhkan asupan nutrisi tambahan.

3. Memasukan Bibit Perlahan

Ketiga, Anda bisa memasukan bibit cabe siap tanam dengan perlahan. Jika memang akar cabenya sudah muncul, maka pastikan untuk meletakannya dengan hati-hati agar bisa berkembang dengan baik.

Sekalipun baru menggunakan biji cabe, tetap harus memasukkannya dengan perlahan dalam kedalaman tertentu yang bisa memungkinkan pertumbuhan jauh lebih baik.

4. Memberikan Perawatan Terbaiknya

Terakhir, Anda bisa melakukan perawatan terbaiknya ketika menggunakan cabai bibit tahan hujan. Berikan asupan air di pagi serta sore hari, pastikan irigasi baik, kelembaban terjaga serta cabe aman dari hama penyakit. Jika muncul kendala maka Anda bisa menggunakan fungisida atau pestisida sesuai takaran yang normal.

Kini Anda sudah tidak perlu bingung lagi bukan mengenai cara menanam cabe? Cabe yang bisa sangat menguntungkan meski Anda menanamnya di saat cuaca yang cukup ekstrem.

Indonesia sendiri memang memiliki dua musim yaitu kemarau dan hujan, yang mana keduanya bisa mendatangkan keuntungan dalam pertanian, juga kerugian.

Oleh sebab demikian, sebagai pebisnis cabe harus pandai-pandai mencari celah di kala cuaca ekstrem. Bibit cabai rawit tahan hujan yang bagus hanya bisa di beli di Toko Derees. Toko ini beralamat online di https://tokoderees.com/produk atau chat di 0812-9109-9109.

Kami juga menyediakan di marketplace Shopee dan Tokopedia. Anda tinggal memilih yang memudahkan. Apapun caranya, produk kami sangat berkualitas, pelayanan fast respons dan memuskan, serta pengiriman cepat dan kemasan rapi.

Anda juga wajib tahu, bahwa yang kami sediakan adalah bibit cabe rawit merah Master. Yaitu sebuah varietas bibit cabe kemasan dengan beragam keunggulan. Sehingga sangat pas memenuhi kebutuhan Anda.