10 Benih Buncis Dataran Tinggi Musim Kemarau Terlaris

Pada dasarnya, buncis adalah tanaman yang cocok dibudidayakan di dataran tinggi berhawa sejuk tapi dengan tanah yang cenderung kering. Itu berarti musim kemarau di dataran tinggi adalah perpaduan yang sangat baik bagi Juragan untuk menghasilkan panen buncis dalam jumlah yang banyak. Berikut ini 10 varietas benih buncis terbaik untuk Juragan tanam, baik karena potensi hasilnya yang besar atau ketahanan penyakitnya yang mumpuni.

10. Inti 3 (Benih Inti)

Rata-rata panjang buncis Inti 3 17-20 cm. Panen buncis biji putih ini bisa dimulai pada 40 HST. Akan tetapi, jumlah potensi hasil Inti 3 belum tertera di kemasan.

Klik produknya disini

9. Maxipro (Cap Panah Merah)

Berat setiap buncis Maxipro sekitar 8-9 gram dengan potensi hasil sekitar 0.7 kg/ tanaman. Umur panennya pada 48-49 HST. Selain itu, buncis biji hitam ini sudah tahan terhadap penyakit karat daun.

Klik produknya disini

8. Elastis (Bintang Asia)

Buncis biji putih elastis panjangnya sekitar 16-18 cm. Panennya mulai pada 45-50 HST. Hasil buncis Elastis dari satu hektar mencapai 25-30 ton. Buncis Elastis sudah tahan virus.

Klik produknya disini

Lihat juga : 10 Benih Buncis Dataran Tinggi Musim Hujan Unggul

Selanjutnya, ada 7 benih buncis yang mampu menghasilkan panen dalam jumlah yang lebih banyak.

7. Tewe (Bintang Asia)

Panjang buncis biji putih ini sekitar 20-24 cm. Umur panennya antara 45-50 HST. Juragan bisa mendapat sekitar 25-30 ton per hektar. Buncis Tewe juga sudah tahan virus.

Klik produknya di sini

6. Lebat 5 (Cap Kapal Terbang)

Panjang setiap polong dari biji putih ini 22 cm. Sudah bisa Juragan panen mulai 42 HST. Setiap tanaman mampu menghasilkan 1 kg. Varietas ini tahan layu, karat daun, dan hama penggerek.

Klik produknya di sini

5. Rofi (Cap Panah Merah)

Berat buncis biji putih ini sekitar 12 gram. Dapat mulai dipanen pada usia 50 HST. Potensi hasil dari satu hektarnya antara 25-30 ton. Buncis Rofi sudah tahan karat daun.

Klik produknya di sini

Di dataran tinggi, 4 benih berikutnya adalah yang paling banyak digunakan oleh petani.

Baca juga : Benih Buncis – INTI 3 – 100 Gr – Benih Inti

4. Logawa (Cap Panah Merah)

Panjang polongnya sekitar 18-20 cm. Umur panennya mulai pada 48-54 HST. Dalam satu hektar dapat menghasilkan 25-36 ton. Selain itu, buncis Logawa ini sudah tahan karat daun.

Klik produknya di sini

3. Emha (Bintang Asia)

Panjang polong biji hitam ini sekitar 18-20 cm. Panen buncis Emha dapat dilakukan pada 45-50 HST. Potensi hasilnya berkisar antara 25-30 ton per hektar. Perlu Juragan ketahui kalau Emha sudah tahan virus.

2. Lebat 3 (Cap Kapal Terbang)

Panjang buncis lebat kurang lebih 16 cm yang dapat dipanen pada 42 hari setelah tanam. Potensi hasil buncis biji putih ini sekitar 1.4 – 1.6 kg per tanaman, atau sekitar lebih dari 30 ton per hektar. Di samping itu, varietas ini tahan layu, karat daun, dan hama penggerek.

Klik produknya di sini

  1. Tresna (Cap Panah Merah)

Berat setiap buncis Tresna sekitar 9-10 gram. Umur panen buncis ini pada 45-50 HST. Kurang lebih potensi hasilnya antara 20-30 ton per hektar. Buncis biji hitam Tresna sudah tahan karat daun.

Klik produknya di sini

Dari 10 benih tadi saya sarankan Juragan menggunakan benih 4 teratas, yaitu antara Tresna, Emha, Lebat 3, atau Logawa. Sebab hasilnya paling besar. Pada kondisi yang paling bagus, yaitu di dataran tinggi pada musim kemarau adalah waktunya Juragan mendapat panen yang melimpah. Jadi jangan sia-siakan waktu Juragan dengan menanam benih yang hanya sekadarnya saja.

Di antara 4 benih itu, pilih saja yang ketahanan penyakitnya paling sesuai dengan lahan Juragan. Coba perhatikan mana yang lebih rentan ada di lahan Juragan, apakah karat daun, virus, layu, atau hama. Sedikit informasi, di tokodeeres.com sendiri yang paling ramai dicari adalah Tresna dan Lebat 3.

 

Benihnya bisa Juragan dapatkan di Whatsapp 0812-9109-9109 atau lewat Shopee dan Tokopedia. Pastikan Juragan kebagian stoknya!